memotivasi diri

Teman-teman terkasih,

jika kau masih hidup sampai sekarang,
berarti kau masih beroleh anugerah Tuhan
yaitu kesempatan untuk mewarnai dunia dengan cerahmu'


My Beloved Friends,
if you still alive,
that means you still get a grace from God,
a chance to color the world with your bright.

Kamis, 30 Agustus 2018

Kau dan aku sahabat

Engkau hadir semalam di mimpiku
Engkau yang lama tak menyapa
Engkau yang entah sedang apa

Lalu aku naikan doa
Agar kau baik-baik
Tuhan Sang Pemilik hidupmu
Ku yakin menjagamu siang dan malam

Kau baik-baik sajalah di sana
Agar ku tak mencemaskanmu
Kau hiduplah dengan baik
Meski tak kita bersapa
Tak kita bercerita

Kau selalulah bahagia
Agarku tak lagi risau
Kau pastikanlah bertemu lagi kelak
Di masa yang tepat
Di waktu yang tetap

Kau dan aku
Sahabat
......

Written by Ari Budiyanti

...
Di suatu senja kelabu
Hari ke 30 di bulan Agustus

Rabu, 29 Agustus 2018

Rangkaian keindahan

Kecilmu bersama-sama
Terangkai bukan oleh tanganku
Namun memang engkau begitu
Dari saat keberadaanmu di alam

Satu dengan yang lain
Saling berpaut
Seperti rasa rindu dalam kalbu
Menyatu namun berbatas

Aku tak pernah melihatmu
Mungkin pernah hanya lupa
Namun sapaanmu selalu hadir
Dalam cerahnya warnamu

Meski terbingkai dalam sebuah foto
Bukan yang bisa tersentuh
Lukisan tentangmu dalam angan
Tetap sama menyatakan keindahan

.....

29 Agustus 2017
Written by Ari Budiyanti

Selasa, 28 Agustus 2018

Jangan pergi

Kutegakkan telinga
Seolah kudengar
Langkahmu menjauh
Perlahan tertahan

Jangan pergi bisikku
Pada angin malam
Agar tersampaikan
Padamu
yang diam-diam
Menghilang dalam senyap

....

Tulisan by Ari Budiyanti
28 Agustus 2017

Senin, 27 Agustus 2018

Bunga di tepi jalan

Engkau indah dan selalu indah
Engkau menghias tepian jalan
Engkau tetap indah meski tak dilihat
Mereka mungkin hanya melewatimu
Mereka mungkin tak menyapamu
Mereka juga tak menatapmu
Namun itu tak merubah apapun
Indahmu tetap sama
Indahmu bukan karena penilaian orang lain
Indahmu karena Tuhan memberikannya
Indahmu karena demikianlah engkau diciptakan

Terimakasih padamu karena
Warnamu cerahkan dunia
Dan membuat hariku ceria
......

Foto dan tulisan by Ari Budiyanti
27 Agustus 2017

Selamat hari Minggu
Selamat menikmati kebersamaan dengan keluargamu
Ingatlah bahwa Tuhan menciptakanmu dan keluargamu indah

Plumeria sang kamboja

Plumeria

Harummu penuh misteri
Akh ..
Hanya tahyul saja

Namun keberadaanmu
Memang hampir selalu
Di antara mereka yang telah tiada
Akh tidak juga

Aku menatapmu juga
Di mana-mana
Ada kau di tepian jalan
Ada kau di taman kota
Ada kau di halaman rumah megah
Ada kau pula di parkiran mall

Dan tahukah kau
Pun pernah ada
di halaman belakang rumah
Yang selalu indah sampai kapanpun
Ya ..
Rumah kami
Rumah masa kecilku
Rumah yang selalu
menantiku pulang
Rumah yang penuh cinta
Rumah yang penuh kenangan

Kini kau tiada lagi bersama kami
Kau tiada lagi menghiasi halamanku
Namun tiap kali menatapmu
Di manapun itu
Aku selalu mengingatmu
yang pernah berada
di halaman belakang rumah kami

Wangimu semerbak
Harummu menyeruak
Indahmu semarak

Karena kau memang tercipta demikian
Bunga kamboja
Sang plumeria

....
Written by Ari Budiyanti

Mengenang bunga kamboja yang pernah ditanam di halaman rumah lor
Selamat ber hari minggu saudara-sadariku tercinta.. anak-anak bapak dan mama

With
mas Andri Yulianto kakak pertama
Mbak Deasi Setianingsih kakak kedua
Mas Joko Suyitno kakak ketiga
Adhek Ristanti Dyah Savitri si bungsu

Bukan drama

Aku sesaat
seperti melihat
drama kehidupan
Namun bukan
Ini bukan drama
Ini nyata
Dua jiwa
Yang dalam sejenak
Kupahami

Satu sangat rapuh
Satu sangat kuat
Satu sombong merasa hebat
Satu begitu rendah hati dan berbobot
Satu meratapi kesalahannya dalam kesedihan
Satu menatap ke depan mengisi diri

Saat sama-sama bebas
Satu memanfaatkan ketenaran untuk kejahatan
Yang tak juga dirasanya sebagai kejahatan
Ah manusia
Satu yang lainnya dihina dimaki
Karena kebencian sepihak
Karena kepentingan sepihak

Ah ....
Kondisi sulit bukan penghalang baginya
Dia kenal Siapa Tuhannya
Dia tak terkekang oleh jeruji
Dia tak berhenti berkarya
Karena seperti Tuhan yang dipercayanya
Terus bekerja hingga kini
Menopang alam semesta dan kehidupan
Dan dia pun terus bekerja meneladani sang Khalik
Dalam ketenangan batin
Dalam sukacita jiwa
Karena dia tahu Siapa yang dia percaya

......

Terinspirasi baca berita insan yang terbui

Minggu, 27 Agustus 2017

Jumat, 24 Agustus 2018

Akar

Pertama kalinya lihat akar
(Sebuah cerita)
..
Masih kisah saya kemaren siang sepulang sekolah bersama beberapa nurid yang masih belum dijemput.
Saya memindahkan tanaman-tanaman pacar air ke pot-pot kecil milik mereka yang terbuat dari botol air mineral bekas
Mereka mengerumuni saya yang bersenjatakan satu lidi kecil untuk membantu saya mencabut tanaman dan mengeluarkan akarnya sehingga tanaman tidak akan mati atau layu saat  dipindahkan
Mereka terkagum-kagum melihat akar
Anak-anak kecil begitu mudah bahagia
Kadang saya juga heran
Mereka dengan cerianya dan begitu antusias bilang begini ke saya
Miss aku mau lihat akar .. kata mereka bergantian
Ada satu anak yang langsung ingin pegang tanaman dan mencabutnya tapi saya sempat cegah ..
Eit tunggu.. kata saya .. ada caranya mengeluarkan tanaman agar akarnya kelihatan dan tetap tumbuh saat dipindahkan.. tidak bisa asal cabut saja .. yang ada tabaman malah bisa mati kalo akarnya tidak terbawa
Dan dia menghentikan aksinya main cabut tanaman sembarangan .. hehe
Lalu ketika mereka memperhatikan saya pelan-pelan memindahkan satu persatu tanaman .. sambil sesekali memperlihatkan ke mereka..
Ini loh sapa yang mau lihat akar .. kata saya

Saya geli dengar komentar mereka.. ada satu anak yang menyeletuk.. Miss .. ini pertama kalinya loh aku lihat akar

Mungkin benar.. bisa jadi mereka melihat akar dengan sungguh-sungguh perhatikan baru kali ini.. tapi kalo sekedar melihat akar sungguhan
. Pastinya bukan pertama kali.. bisa jadi mereka lupa.. karena di tahun  pertama mereka belajar.. mereka juga sudah menanam tanaman.

Begitulah kebahagiaan sederhana saya bersama murid-murid saya
Hal-hal yang sangat sederhana saya lakukan bisa membuat mereka terkagum-kagum seolah saya sudah melakukan hal yang luar biasa buat mereka dan saya bersyukur untuk tiap kesempatan indah ini ..
Menikmati kebahagiaan kebahagiaan kecil bersama murid-muridku terkasih
Yang sedikit demi sedikit dikumpulkan di hati
Menjadi untaian kenangan indah seperti untaian kalung permata yang berharga
Demiiianlah kebersamaan denga mereka pun semakin berharga

My teaching adventure
My story
Just yesterday
Thursday 23th August 2018
Written by Ari Budiyanti