menghargai hidup berarti mengisinya dengan segala hal yang bernilai ~ "Value yourself by doing such good things in your life"
memotivasi diri
jika kau masih hidup sampai sekarang,
berarti kau masih beroleh anugerah Tuhan
yaitu kesempatan untuk mewarnai dunia dengan cerahmu'
Rabu, 26 Februari 2020
tirai air mata kan hujan dalam bencana
Selasa, 25 Februari 2020
di Februari ini kau pergi
Kamis, 20 Februari 2020
Ketika Lengan Membeban
Minggu, 09 Februari 2020
Puisi Tanpa Kata
Lalu bagaimana kutahu berkisah apakah puisimu itu bila tanpa kata
Larik-larik penyusun baitnya dari mana bisa kumengerti
Pun dentingan nada setiap baitnya bagaimana kupahami
Sungguh aku tak mengerti
Lalu aku menatapmu yang memandang sendu padaku
Juga senyuman pilu sebagai penahan rindu
Atas dia yang ingin kau tuliskan bait - bait puisi
Tatapan matamu menguraikan segala rasa tentang penantian
Diammu menggeliatkan kesabaran yang tak berbatas
Ataukah sebuah lelah yang tak terlukiskan
Aku sungguh tak mengerti kini
Bila kau bilang padaku sedang kau cipta sebuah puisi
Namin bagaimana bisa jika tanpa kata
Lalu untaian aksara menjadi tiada sebagai ungkapan rasa
Bila puisi itu tanpa kata
Apakah bisa menjadi bermakna
Mungkinkah pantas disebut puisi
Tak ada jawabanmu atas semua tanyaku
Kau hanya tetap diam mengalihkan pandangan ke bintang
Mencari yang paling terang di antara para penghuni langit malam
Hanya sebuah desahan nafas lembut kudengarkan
Meski tanpa sebuah jawab
Meski tanpa penjelasan
Aku hanya bisa mengira dalam anganku
Kau sedang berpuisi dalam hatimu
Sebuah puisi hati yang terpatri di sanubari
Mungkinkah itu yang kau sebut puisi tanpa kata
...
Written by Ari Budiyanti
9 Februari 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
Jumat, 07 Februari 2020
Perjalanan Kesemuan
Kau tahu aku sedang dalam sebuah perjalanan
Perjalanan menuju kedamaian batin yang kutuju selalu
Selalu dalam segala indahnya impian
Impian akan keberadaan bahagia sejati
Sejatinya hati ini banyak harap dan mimpi
Mimpi meraih segala cita pun cinta
Cinta yang bukan sekedar bayang-bayang rasa
Rasa yang murni pada sehuah hati yang berpadanan selamanya
Selamanya jugakah dalam perjalanan ini
Ini yang membuat batin semakin bergolak tanpa arah
Arah yang seolah menjadi pembangkit semangat untuk mencapai
Mencapai segala yang disebut bahagia itu
Itulah perjalanan yang sedang kulalui
Kulalui dalam segala laku usaha dan doa
Doa yang fasih kulantunkan seolah mantera
Mantera penggunggah makna
Makna yang terartikan dalam rentang waktu
Waktu tang membuatku terus saja menunggu
Menunggu semua kuraih bersama
Bersama hadirnya sosokmu dalam rindu
Rindu ini akhirnya berujung sebagai perjalanan kesemuan
...
Written by Ari Budiyanti
7 Februari 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
Kamis, 06 Februari 2020
Kado Ultah Terbailk adalah Memberi
Bahagia setiap indan saat menjelang hari peringatan
Saat tiba merayakan hari lahir di setiap tahunnya
Namun apakah semua berkesempatan menerima kebaikan
Dalam limpahan kasih tulus sesorang
Iya, ada satu wanita
Seseorang yang ingin berbagi banyak kebaikan
Pada mereka yang membutuhkan
Pun ada suatu kerinduan menolong mereka mewujudkan impian
Kepada siapakah ini kutujukan
Untuk pribadi manakah untaian kata dalam bait puisi ini
Benar, teruntuk seorang wanita inspiratif
Yang merayakan ulang tahunnya pada hari ini
8 Februari menjadi saat indah berbagi sukacita
Meski jaih dari tanah air tercinta
Kasihnya menyentuh hingga kedalaman sanubari
Setiap mereka yang berbagian bersama bahagianya
Mbak Widz Stoop yang saya kenal di Kompasiana
Melalui karya - karya tulisannya penuh canda tawa
Pula ada kisah-kisah indah kehidupan terbagikan
Dalam tiap goresan karyanya di sini
Bahagiaku mengenalmu mbak Widz
Sosok inspiratif yang ingin selalu membahagiakan sesama
Yang ingin mengulurkan bantuan bagi setiap mereka yang membutuhkan pertolongan
Doaku untukmu mbaj Widz meski di kejauhan
Bahagiamu bersama semua yang kau kasihi
Kesehatan dan panjang umur sebuah harapan di indahnya hari ini
Selamat Ulang Tahun mbak Widz Stoop
...
Written by Ari Budiyanti
7 November 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti
Kepada Senja Aku Ingin Kembali
Telah lama aku meninggalkan redup cahayanya yang memberi sedikit penghibur kalbu
Saat mentari beranjak menuju peraduannya meninggalkan jejak jingga di angkasa
Waktu terindah berteman semilir angin dan tarian padi yang siap dipanen
Memang lama kutak menyapa senja
Kala begitu banyak agenda yang harus terselesaikan
Hanya berpapasan dengan gelapnya malam
Bersama bisingnya lalu lintas penuh kemacetan
Senja, sungguh aku merindukan waktu bersamamu
Lalu,
Aku ingin menaburkan kenangan masa lalu yang manis dan indah
Saat pesona senja menjadi yang terutama menemani
Dalam sebuah harmoni kisah kasih sayang sejati
Senda gurau ceria menghangatkan nurani
Semua telah lama hilang ditelan segala kesibukan diri
Mengejar apakah aku kira sedang saat ini
Sehingga aku lupakan yang terindah di penghujung jelang malam
Sebuah senja yang indah penuh pesona
Di desa tempat aku bertumbuh dewasa
Senja,
Aku merindukanmu
Aku ingin kembali pada senja
...
Written by Ari Budiyanti
Kamis, 5 Februari 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti