Minggu, 30 Juli 2017

Terdiam yang tak diam

Karena ketika cinta itu memukulku..
Aku tersesat..
Aku terserak..
Aku tak kuasa berjalan.

Tak mampuku ..
Selayaknya biasanya..
Menyeret kakiku..
Untuk tetap maju..
Aku sungguh tak mampu..

Seperti aku hanya diam..
Dalam kesediahan tiada akhir..
Aku seperti tanpa harapan..
Dan begitu memilukan..

Ah kau yang di sana..
Kau hanya bisa memakiku..
Kau hanya bisa mencibirku..
Kau sedikitpun tak tahu aku..
Meski aku tak menginginkannya ..
Meski semua ....
Dalam kata yang tak terucap.
Namun kutahu ..
Namun kurasa..

Aku terus berjuang ..
Aku terus berjalan..
Bahkan saat kakiku terseok
Lagi..
Seolah diam tak bergerak
Seolah hanya ingin di sini saja
Dalam kesendirian tak bertepi

Ah..
Apa itu..
Bukan aku..
Aku bukan putus asa..
Aku bukan tappa harapan...
Karena aku..
Meski nampak diam .
Aku berjuang .
Dengan sisa tenaga yang ada..
Dengan sisa asa yang ada..
Dengan semua hatapan tercipta..
Untuk aku melewati..
Masa-masa sulit ini..
Dalam kesendirian tak bertepi..
Dalam kesunyian tak berujung..
Dalam kesepian tanpa akhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar