Sabtu, 18 November 2017

Sebuah kisah

Smile..
Kadang saya suka diam-diam memperhatikan..ya sering.. tapi dalam diam
Anak-anak akan cenderung laporan apa saja pada gurunya..tentang apa saja.. dan ada kalanya pula sensitivitas seorang guru sangat diperlukan untuk melihat anak-anak yang memendam "laporannya" dalam hati sehingga sesekali ..dalam beberapa saat mereka tidak menunjukkan senyuman..
Saat-saat seperti ini saya mensykuri kesensitivan saya sehingga bisa menemukan hal demikian.. biasanya saya akan panggil si anak dan mengatakan "pengamatan" saya padanya.. hal yang membuat saya kadang bangga adalah.. ketika mereka menatap saya dan bilang..koq miss tahu .. hehe.. rahasia seorang guru ya... lalu ketika mereka mulai menceritakan isi hatinya pada saya.. biasanya saya dengarkan saja lalu memberi mereka pilihan.. mengarahkan bagaimana caranya mengatasi masalah tersebut sendiri.. ada kalanya saya menolong mereka langsung .. in some specific cases .. ini perlu hikmat Tuhan .. murid-murid saya jiga perlu belajar tentang solve their own problems.. tidak terus menerus bergantung pada guru yang selalu menolong.. namun jika kesulitan menyelesaikan sendiri..saya selalu mencoba bersiap diri membantu.. yah.. termasuk membantu mereka menemukan senyum mereka kembali..menemukan keberanian mereka .. yah itulah salah satu blessing saya sebagai guru.. happiness yang saya dapat ketika melihat murid-murid saya bertumbuh dalam karakter yang baik

(namun yang paling sering .. menemukan penghapus dan pensil yang hilang hihi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar