Minggu, 10 Februari 2019

Asgard


"Jalan-jalan terus Miss Ari. ATM nya ada berapa sih? " Salah satu komentar rekan kerja saya di salah satu postingan saya di medsos. Saya memang suka jalan-jalan saat liburan, apabila ada kesempatan bersama keluarga, juga meluangkannya untuk bahagia bersama. Liburan dan wisata saya juga tidak mahal-mahal juga. Saya lebih suka menggunakan transportasi umum yang harganya murah meriah. Kcuali saat jalan bersama keluarga besar, kadang kami pergi bersama naik mobil. 

Seperti liburan terakhir, saya mengunjungi keluarga kakak perempuan saya di Kalmpok, Banjarnegara, Jawa Tengah. Bukan rahasia lagi kalau saya ini penggemar bunga. Jadi, diajaklah saya ke tempat wisata bunga yang baru dibuka di area persawahan dekat sekolah keponakan saya. Namanya Asmara Garden. Wah pas ya di bulan Februari yang banyak orang rayakan sebagai bulan penuh cinta. 


Lihat, saya langsung eksis di anatar bebungaan. Rasanya, warna warni bunga selalu berhasil mencerahkan hati saya. Bagaimana dengan Anda? 

Tiket masuknya murah meriah, hanya Rp. 3.000,- sepuasnya di situ. Asal tahan dengan panasnya. Di Asgard ini ada beberapa macam bunga yang sudah mekar dan indah. Salah satunya bunga kuning dan merah yang di atas. Apakah ada yang tahu namanya? Di daerah saya namanya bunga Gembel. Aduh, bungq sebagus itu dinilang bunga gembel. Saya agak kurang terima. Tapi keinadahannya bunganya tidaklah ditentukan oleh nama bukan. 


Baiklah, saya sebut saja dalam nama kerennya ya. Plumed cockcombs flowers atau bunga jengger ayam. Ada dua macam warna yang tumbuh dan sedang mekar berbunga. Kuning dan merah... perhatikan burung-burung yang beterbangan di angkasa, di atas bebungaan ini. Indah bukan. 

Saya sempat mendapati serombongan burung hinggap di jalan pemisah binga-bunga ini. Seolah ingin berwisata bersama. Burung apa? Saya tidak tahu nama. Saya pelan-pelan sekali menghampiri dan mengabadikan keindahannya. Berikut fotonya.

Menarik sekali melihat burung-burung ini berjalan-jalan dan cari biji-bijian yang mungkin sengaja disebarkan untuk mengundang kehadiran mereka. 

Bukan hanya burung saja pengunjungjya. Ada hewan kecil jenis moth, kecil, mirip kupu-kupu. Ada juga yang menyebutnya sebagai jumper. Dia sedang enak sarapaan pagi di mahkota bunga matahari. Perhatikan fotonya. Bisakah Anda temukan si moth yang sedang sarapan? 


Senang melihat alam bersenandung ceria dalam warna cerah bunga matahari dan si kecil moth yang coklat. 

Siapa lagi yang menemani kunjungan saya di bebungaan ini? Tentu saja ada si cantik kupu-kupu dengan batik sayap luar biasa indah karya Sang Pencipta. Tiada tara senangnya hati saya melihat kupu-kupu ini hinggap dan perlahan saya tunghu dia kepakan sayapnya untuk saya foto. 


Nah.. siapa yang tidak bangga dapat kesempatan melihat indahnya sayap kupu-kupu yang hinggap ceria di atas bunga Kenikir. Iya. Nama bunganya adalah Kenikir atau biasa orang kenal sebagai Marigold. Ini jenis yang berbunga dengan helaian satu lapis. Ada juga marigolds tang helaiannya berlapis-lapis. Cantik.


Itu dia lebih nampak jelas bunga marigold yang dihinggapi kupu-kupu putih. Indah sekali. Tak henti-hentinya saya naikkan syukur pada Sang Penciptanya. 

Ada dua warna bunga marigold satu lapisan yaitu kuning dan oranye. Di sekitarnya juga ada juga kincir angin kecil tapi tinggi. 


Keindahan bunga Kenikir warna-warni dengan kincir angin dari bambu. 

Belum selesai cerita saya tentang pengunjung lainnya di bebungaan ini. Ada pengahsil madu yang rajin sekali hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya. Membuat saya juga harus berhati-hati kalau-kalu dia salah hinggap ke saya. Karena ini cukup berbahaya bila memberikan sengatannya. Tahukan hewan apa ini?


Betul. Lebah si hewan pengumpul madu yang rajin bekerja. Terakhir, saya akan ceritakan satu pengunjung hunga lainnya yang cukup bikin saya takut karena waktu saya ambil fotonya, berasa saya dipelototon sama si dia. Lompatannya juga cukup diakui. Untungnya, dia pas diam saja saat saya mengamatinya. Entahlah mungkin dia yang mengamati saya ya. Si belalang sembah.


Dan sebelum saya beranjak ke bunga-bunga lainnya, saya sempat melihat seorang petani di ujung sawah yang lainnya, berbatasan dengan Asgard. Pemandangan yang indah. Sepertinya saya diarahkan sama si kupu cantik ini untuk melihat kesibukan petani di kala kesibukan saya menikmati bunga-bunga yang indah. 


Berikutnya saya berjalan ke arah belakang dan mendapati tangga atau undak-undakan yang disiapkan untuk ber selfi ria dari atas. Cukup indah pemanadangannya. Hujaunya sawah berpadu dengan latar belakang gunung atau perbukitan. 


Tangga/undak-undakan dibuat di dua sisi kanan dan kiri dan terbuat dari bambu. 


Kalau mau bergaya saat foto-foto juga ada tempat yang disediakan. Saya penggemar sepeda goes. Jadi langsung deh foto dengan  sepeda. Wah apalagi warnya pink, itu favorit saya. Membayangkan berangkat kerja ke sekolah naik sepeda. Seru sepertinya. 

Ditulis oleh

Ari Budiyanti

February 2019


Tidak ada komentar:

Posting Komentar