Rabu, 24 April 2019

Jeruji Malam

Seperti
Terkurung oleh gelapnya
Berdinding sunyi
Beratap sepi
Tiada jendela hati
Hanya satu pintu nyeri

Menanti hadirnya mentari
Mengharap segera berganti
Menghitung detak waktu bergulir
Namun mengalun lambat setiap detik

Masih di sini menyendiri
Terkungkung bagai mahadewi
Yang terpenjara dalam puri
Sekuat tenaga ingin berlari

Berkejaran angan dengan mimpi
Menahan malam lebih lagi
Menusuk dinginnya sampai ke sendi
Bagai hidup di balik jeruji

Begitulah kisahku kelam
Yang terjebak dalam jeruji malam
Oh mentari, janganlah engkau tenggelam
Karena ku tak mau bertemu malam
...

Written by Ari Budiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar