Rabu, 21 Agustus 2019

Terkepung bayangmu

Lagi oleh dia yang kusebut kenangan
Aku terpenjara sunyi dalam bayangan

Oleh dia yang telah pergi lama
Meninggalkan segala torehan duka

Sejenak sembuhkan diri dalam langkah tertatih
Terus melangkah maju dalam batin merintih

Kusadari hidup harus terus berlanjut
Meski perih membuat kaki tersangkut

Luka berdarah bukan yang terperih
Namun hati yang terlukai terasa pedih

Abaikan semua kenangan berdua
Yang terajutkan karena satu pesona

Telah mantapkan batin melangkah menjauh
Dengan segala kekuatan menjadi sauh

Mampu lagi bangkit tanpa berasa sakit
Pun melupai semua kisah yang mengigit

Terasa mantap sudah kaki berpijak
Dalam kepastian kaki yang menjejak

....

Namun bentangan keyataan itu
Hanya dalam sesaat saja kemunculanmu
Seolah menghapus semua usaha kerasku

Hadirmu yang tetiba saja di depan mataku
Membuka semua perih yang terkoyak sendu
Kusadari dalam sekejap, ku telah terkepung bayangmu

...
Written by Ari Budiyanti
21 Agustus 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar