Kamis, 19 September 2019

Tawamu Menggetarkan Kalbu

Sejenak melangkah dalam lelah
Menuju peristirahatan yaitu rumah
Tak sengaja bersua dia dqlam langkah
Yang mendadak menjadi ramah

Tawa itu mengejutkanku
Meski tanpa suara didepan mata
Hanya membalas dalam simpul senyum
Pertanda pertahanan rasa tak tertata

Hadir pula sapamu dalam sejenak
Memberiku ruang untuk terperanjak
Pun bicara tanpa tersesak
Tentang apa yang menjadi gejolak

Bukan tentang rasa yang membara
Hanya sedikit desiran dalam jiwa
Menyambut sapa hangat pesona
Dalam kibaran debur nada cinta

Mengapa bersua menjadi penanda
Sebuah ikatan tanpa makna
Mengapa hati menjadi tergundah
Karena hadir tawa dan sapa saja

Ah hati
Sebegitu rumitkah dalammu
Membuat pemiliknya penuh sendu
Dalam bayang semu sebuah temu

..

Written by Ari Budiyanti
19 September 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar