Rabu, 30 Oktober 2019

Saat Itu Semua Menjadi Kenangan

Karena kamu, aku berani menggayuh
Saat hanya dalam sejenak katamu
Memberi semangat mampu merengkuh
Sebuah keberanian kemudian timbul

Kupikir kau lah dia si pelita hati
Karena hadirmu selalu menginspirasi
Bahkan lakumu memberi sejuta arti
Hanya sesaat sampai kau pergi

Di senja ini aku sedang mensyukuri
Tetibamu yang hanya hadir sementara
Mungkin garis hidup tak menghendaki
Kebersamaan kita menjadi selamanya

Bagai tertelan senja semua memori
Namun tak jua menghilang atau berhenti
Semua pesona yang pernah terpatri
Kini terus menghiasi riuhnya hati

Mentari beranjak menuju peraduannya
Mengganti masa terang jadi petang
Demikian pula seperti kisah akhir kita
Membawa rindu di masa mendatang

...
Saat itu semua sudah menjadi kenangan
...

Written by Ari Budiyanti
30 Oktober 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar