Minggu, 03 November 2019

Diam

Senja itu mengunciku
Saat binar pagi menyapaku
Petang itu menerjangku
Hingga semua harapku berlalu

Mereka bilang ada masa depan
Dalam tiap usaha ketekunan
Katanya akan ada harapan
Bagi yang tak berhenti berjalan

Berhenti bukan sekedar sebuah alasan
Dalam lelah yang memekat pergulatan
Bukan karena kekurangan kekuatan
Namun sadar hilangnya perjuangan

Semua menjadi seperti pilu
Yang tak henti tergores sembilu
Bukankah semua tah kupertaruhkan
Namun tersia-sia semua perlakuan

Lelah batin memuncak setiap hari
Gejolak asa yang makin terbengkalai
Oleh raga yang terus melemah
Oleh desakan yang terus bertambah

Bila aku berhenti pada akhirnya
Bisakah kau hanya cukup diam

...

Written by Ari Budiyanti
3 November 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar