Senin, 30 Desember 2019

Laut Itu Tetap Sama

Aku terduduk dalam diam di pantaimu
Masih sama tak jua berbeda
Di hamparan hitam pasir kelabu
Deburan laut dengan ombak di sana

Menatap lajunya air menujuku
Dalam basah seluruh raga
Menanti setiap deburan berpacu
Ingin berkejaran menerobos rasa

Ku masih tetap sama melihat birunya
Saling berkejaran buihnya memecah
Di depan mata bergulung serupa
Mereka masih juga tiada berubah

Ku renungkan kehidupan di depan
Yang pun sama memberi makna
Kadang dipenuhi tarian suka
Adakalanya dengan tamparan luka

Bergulungnya deburan badai cobaan
Menyatu dengan buih-buih pergulatan
Menerjang aku yang masih terduduk diam
Dalam sebuah perenungan terpejam

Bagai laut yang masih terus sama
Pun pula ornamen penghias perjalanan
Hanya menanti dan memilah semua
Agar tak menarik dalam menghanyutkan

Seperti gelombang besar tertarik lagi
Menuju lautan luas di belakangnya
Begitu pula segala pertentangan diri
Akan kembali menuju perhentiannya

Jalani saja seperti menatap lautan
Terima dengan hati penuh kepasrahan
Seperti ombak kembali ke samudera
Tenang kembali datang pada kehidupan

...

Written by Ari Budiyanti
30 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar