Senin, 23 Desember 2019

Menelantarkan Fajar

Di ufuk timur telah terbit fajar
Saat mentari setia bersinar
Cerahnya melingkupi nurani
Yang menyambutnya setulus hati

Di sudut lain bumi terlihat
Kepekatan raut wajah tersirat
Seolah tak peduli hadir sang surya
Saat menghantar pagi dalam suka

Beban yang berat terasa makin menekan
Hingga membuat fajar terlupakan
Tiada kehangatan untuk sambutan
Hanya satu kepingan hari tertelantarkan

Terkadang memang demikian pada insan
Yang melupakan keberadaan Tuhan
Sehingga lupa memberi hormat sapaan
Setiap indahnya pagi terlewatkan

Tak bisa juga sepenuhnya disalahkan
Karena banyak kesalahpahaman
Atas sebuah pemaknaan kehadiran
Yang padaku menyiratkan kesedihan

Jika fajar tiba menyongsongmu kawan
Jangan lupakan keberadaan Tuhan
Jangan fajar menjadi ditelantarkan
Hanya karena sarat beban kehidupan

...

Written by Ari Budiyanti
24 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Fajar = pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar