Rabu, 25 Desember 2019

Natal ini, Kami masih dilindungi

Senja telah datang memberi kumandang
Bahwa akan segera datang remang
Dalam hati penuh siap diri untuk datang
Memenuhi panggilan Natal kasih sayang

Sesaat malam merekahkan gelapnya
Kami bersama menuju tempat ibadah
Dalam sepanjang doa di perjalanan
Karena ramainya suasana lalu lintas desa

Hujan telah mengacaukan tanah
Tepian jalan raya menjadi licin
Beradu aneka kendaraan pembenah
Karena jalan raya besar diperbaiki 

Tak pernah hati ini berhenti berucap
Lantunan doa mengalun indah mengiring
Hingga ketika hampir celaka terkecap
Tangan penuh kuasa telah mendampingi

Melepaskan kami dari malapetaka
Menjelang waktunya malam Natal
Kami sadari ada tangan kekal
Mengantar kami tiba di tujuan

Tak selesai perlindungan Tuhan
Atas kami yang ingin datang
Ketika pagi menjelang lagi
Tiba waktunya kami pergi

Melanjutkan rangkaian Natal berseri
Untuk setiap hati yang menanti
Masih tetap doa mengiringi
Mohon perlindungan ilahi

Saat kedua kali hampir kami celaka
Masih terluput karena karunia
Perkasanya tangan Tuhan melepaskan
Meluputkan kami dari bencana

Ibadah Natal pagi bisa terikuti
Dalam rasa syukur diri terpatri
Bila masih bisa memeperingati
Natal di akhir tahun ini

Itu adalah karunia indah bagi kami
Yang dua kali diluputkan dari celaka
Karena kemurahan tangan Tuhan semata
Hingga kutuliskan kisah ini

...
Written by Ari Budiyanti
25 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Inspirasi: puisi syukur karena dilindungi Tuhan dalam perjalanan menuju tempat ibadah saat malam Natal 24 Desember dan Ibadah hari Natal 25 Desember 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar