Rabu, 22 Januari 2020

Kau memantik senjaku hingga ungu

Sedang bahagia menggelayut kalbu
Pun berbunga-bunga oleh pesona cinta
Yang terkadang diiring mabuk rindu
Karena kisah dalam angan yang meraja

Lalu sekejap berita menyontakkan kejut
Menghempas semua harap pada derita
Mengapa seolah smua rasa menghanyut
Dalam derasnya pusaran kabut asmara

Kembali tiba waktunya senja
Saat terasa pahit lebih dari kina
Mengapa pula harus nyata
Kisah pedih hadir di ujung masa

Jangan pernah membenci senja
Meski duka meradang di saat sama
Luka membara menyentakkan lara
Batin meronta ingin meninggalkan senja

Kau ternyata kini telah mampu
Memantik senjaku hingga menjadi ungu

  ....
Written by Ari Budiyanti
22 Janiari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar