Senin, 13 April 2020

Aku Akan Terus Menulis Hingga Ajal Menjemput

(dokumen pribadi)

Ada yang mencintai dentingan lagu yang mengalun lewat iringan alat musik
Mungkin itu gitar, biola, piano, seruling atau bahkan drum

Ada pula yang mencinta lukisan sehingga mengejarnya untuk sebuah koleksi 
Menikmatinya dalam sepi bersama rindu 
Bahlan rela melepas uang yang tidak sedikit demi mendapatkan lukisan idaman

Juga mereka yang begitu suka memainkan jemari di dapur rumah 
Olahan makanan beraneka ragam tercipta
Demi orang-orang yang dicintainya

Atau apa lagi yang menjadi kesukaan insan
Membuat mereka rela berkorban demi melakukan dan memenuhi
Apa yang menjadi kegemaran dalam kehidupan

Lalu bagaimana denganku
Seolah pena-pena itu ingin terus menarikan ratapan
Terkadang pula nyanyian sukacita
Yang tersusun rapi dalam untaian bait-bait aksara

Ingin aku hanya menuliskan saja selurih rasa dalam jiwa
Tentang semua yamg mengisi kepala dalam sadar
Terkadang keindahan untuk dirasa bersama
Terkadang pahitnya kenyataan dalam perjalanan

Apapaun itu mampu kurangkai dalam sbuah karya tulisan
Aku tak pernah terbebani dengan rasa suka ini
Mungkin inginku hanya terus menulis hingga ajal nanti menjemput

Bagaimana denganmu? 

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti

13 April 2020

1 komentar:

  1. Bagaimana denganku ? Hmm... Let me think... 😀❤️ (Peri Gigi)

    BalasHapus