Senin, 08 Juni 2020

Aku Pasti Telah Lupa


Saat pedih mengiris hati
Oleh kata-kata yang berbau anyir
Apalagi jeritan - jeritan kebencian
Datang bersamaan dengan kemarahan

Lalu terlupa dengan segala kebaikan 
Yang sudah diterimakan sepanjang masa
Bahwa hanya teringat segala kepedihan
Karena sebuah tindak ketidak adilan

Lalu apakah akan aku menyerah
Hanya termangu dalam pasrah
Ketika seluruh kalbu berdarah-darah
Hanya karena luapan amarah

Aku tetap mencintai 
Dalam sebuah ketulusan hati
Bukan karena aku tak tersakiti
Namun kupilih melepaskan luka nurani

Sungguh aku telah lupa cara membenci
Aku telah lupa cara membalas semua kata-kata keji
Aku telah lupa bagaimana cara menyakiti
Karena aku hanya mau mengingat kasih dan kebaikan Tuhan Pemelihara hidupku

Bahwa dalam saat paling tersesakku
Tuhan selalu bersamaku
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 Juni 2020


Ilustrasi puisi dokpri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar