memotivasi diri

Teman-teman terkasih,

jika kau masih hidup sampai sekarang,
berarti kau masih beroleh anugerah Tuhan
yaitu kesempatan untuk mewarnai dunia dengan cerahmu'


My Beloved Friends,
if you still alive,
that means you still get a grace from God,
a chance to color the world with your bright.

Sabtu, 30 November 2019

Denah Kisah Cinta

Di persimpangan jalan aku menanti
Sebuah arah untuk segera kutuju
Lalu kehidupan dengan seksama kuamati
Agar langkahku tepat menuju dirimu

Kupikir sudah benar jalan yang ku tempuh
Namun ternyata berakhir sendu nan pilu
Ku coba bertahan tetap melahkah ragu
Dengan buaian semangat dari kalbu

Tak mudah bila harus berulang kali
Salahku dalam menentukan arah
Hanya bila nafas ini masih bersama diri
Tak boleh membiarkan semangat patah

Perjalanan insan tak mengenal ujung
Karena sudah ada Penentu sejarah
Terus berjuang kuat sampai penghujung
Meski kisah perjalanan cinta tanpa denah

Jika setiap insan sudah mengerti rutenya
Maka tak lagi ada sesat yang melanda
Namun banyak yang berputar-putar
Karena kehilangan denah kisah cinta

....

Written by Ari Budiyanti
1 Desember 2019

Perayaan 1 tahun di Kompasiana
....

Kamis, 28 November 2019

Sendu

Membasuh pilu yang mana di malam ini
Merenda rasa yang karam dalam sunyi
Menepikan perahu yang berlayar sendiri

Pilu mengukir jejak rindu
Yang tapaknya tertinggal di sembilu
Perih rintihan akibat luka membiru

Tak asal melangkah lagi sejak itu
Perhatikan setiap saya luka dulu
Karena perihnya sukar berlalu

Kata-kata mencoba melipur lara
Namun semua itu hanya buaian aksara
Tak ada lagi larik nada di dermaga

Hanya tersisa sendu merundung pilu
Dalam sekerjap rajutan kenangan lalu
Yang tak kunjung jua berhenti bertalu

....
Written by Ari Budiyanti
28 November 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Rabu, 27 November 2019

Jangan Bongkar Cinta

Dalam diam aku menatapmu
Keceriaan selalu menghias
Adakalanya semburat kecewa
Namun tak akan lama terlukis

Dalam angan aku mendambamu
Akan sebuah kisah lebih dari sahabat
Adakalanya ingin kunyatakan saja
Namun ku sadari ku belum siap

Dalam harap aku sedang menantimu
Mengerti apa yang ku mau tanpa ku kata
Adakalanya ku ingin tanyamu memulai
Namun ku tahu betapa sibuknya harimu

Dalam renung aku menatap fotomu
Meski hanya membatin rindu menggebu
Adakalanya ku ingin segera bersua
Namun bentangan samudera terasa jauh

Dalam doa ku bawa ketulusan rasaku
Agar keberadaanmu selalu dalam suka
Adakalanya jika ku dengar dukamu
Namun tak kuasa aku mengiring laramu

Dalam kasih aku bicara dari hati
Bilakah akan kau dengarkan nada jiwa
Adakalanya aku takut bila terjadi
Namun janganlah terbongkar rasa cinta

...

Di relung sunyi aku gulana menanti
Dalam harap semu hadir si peri hati
...

Written by Ari Budiyanti
27 November 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Selasa, 26 November 2019

Betapa Berharganya Hidupmu.

Saatku di tengah lautan lepas
Diam di dalam sebuah kapal
menatap bentangan air yang luas
semakin merasa kecil sekali saya
Betapa agungnya Sang Pencipta
Pemelihara alam semesta..

Betapa kecilnya manusia
setitik kecil di tengah ciptaanNya
Di bentangan luas alam semesta
Tidak lebih banyak seperti setetes air
Di tengah samudera raya..
Namun begitu berharganya
satu jiwa manusia di hadapanNya

Maka, hiduplah dengan benar
Jangan pernah sia-siakan kesempatan
Karena hidup hanya satu kali dijalani
Untuk pada akhirnya kembali padaNya
Tak perlulah saling membenci
Pun terlebih ujar saling menyakiti
Jauhkanlah itu dari diri

...
Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Rekam Cinta

Dalam pandang pertama telah bersua
Sebuah kisah mengalir di hati dua jiwa
Seolah telah terjalin semua asmara
Dalam rentangan waktu yang lama

Ada senda gurau dalam bicara
Berlanjut tawa berbagi cerita
Menelan semua pahit yang melanda
Ada buaian cinta yang terasa

Hanyut dalam pesona yang sekejap
Melanglang angan menjemput impian
Membangun rasa yang mengerjap
Hanyut dalam indahnya pandangan

Haruskah segera kusimpan saja
Dalam naungan relung aksara
Menguntai makna akan merengkuh asa
Haruskah ini abadi sebagai rekam cinta

  ....

Written by Ari Budiyanti
26 November 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Berdoalah Untuk Para Petani

Sejauh mataku memandang
Hijaunya mulai berganti keemasan
Keindahan padi yang menguning
Dan siap dipanen

Adakah dalam doamu
kau sertakan mereka
Bapak dan ibu petani

Yang setia bekerja di sawah
Yang terkadang juga
bukan selalu milik mereka

Kadang mereka bekerja
Untuk mendapatkan uang dari bertani
Bukan sebagai pemilik sawah

Karena tidak semua petani
Memiliki sawah-sawah itu
meskipun ada juga
Yang bekerja di sawah sendiri

....

Keep praying for the farmers
...

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

Senin, 25 November 2019

Biduk Kehidupan

Di kala senja tetap menggegap
Dalam derunya pasti menuju gelap
Mengarak rasa akan pagi menyeruak
Di antara riuh kicauan bersemarak

Ada rindu menantikan sebuah perhentian
Akan semua tugas agar terselesaikan
Namun masih panjang perjalanan
Dalam lika-liku seni perjuangan

Saat fajar memanggil bertalu
Membeban batin oleh harap sendu
Akan berakhirnya sebuah pertanda
Tentang lukisan kehidupan fana

Sembari mengisi setiap hari
Dalam alunan aneka nada berseri
Meski sesekali ada pula onak duri
Ikut bergantian mewarnai

Seseorang terus mendayung sampan
Tanpa tahu arah pasti penantian
Tak pernah sekalipun menghentikan
Agar menemukan makna kehidupan

Saat biduk itu akhirnya berlalu dan pergi
Semakin menjauhi rajutan mimpi
Namun di ujung perhelatan malam sepi
Masih kudapati secercah sinar mentari

Jadi kubiarkan saja biduk kehidupanku
Terus menempuh rumit perjalananan

   ...

Written by Ari Budiyanti
25 November 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti