Rabu, 01 Agustus 2018

Seketika aku

Membisik aku di malam ini
Menatap bintang yang kupikir di sana
Menyeruak harap nampak sang bulan
Namun sejenak semua sirna oleh mendung

Siapakah aku boleh mengaduh
Siapakah aku boleh meneriak
Siapakah aku boleh mengaturnya
Begini saja atau begitu

Aku hanya sebagian kecil
Yang sangat kecil
Dari seluasnya semesta raya
Aku hanya sepercik mungil
Yang lebih kecil dari tetesan hujan
Ketika berbaur sang laut

Namun...
Dalam semuanya itu..
Aku berkilau..
Bukan karena kemilauku
Aku bercahaya..
Bukan karena gemerlapku
..ya kau tahu..
Hanya karena aku dikasihi
Oleh Yang tak terbatas itu
Oleh Yang padaNya
Sumber kasih berasal

Aku..
Ya kau dan aku
Kita..
Tak perlu takut lagi
Sakit itu hanya sesuatu
Yang mengingatkanku
Bahwa aku manusia saja
Bahwa aku yang lemah saja
Bahwa aku yang begitu..
Ternyata menjadi yang terkasihNya

Terimakasih Tuhanku
Terimakasih Penciptaku
Terimakasih Maha Pengasihku

Biarlah setiap derunya waktu
Biarlah setiap perjalanan menanjakku
Biarlah semuanya itu..
Kusadari.. kutempuhi..
Dalam nyata keyakinanku
Bahwa Kau Tuhan besertaku
Seumur hidupku

.....
Good night
Goodbye
August 1
2017
00.05
Ari Budiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar