Senin, 29 April 2019

Tertebak Aku (Olehmu)

Lagi dapat kau baca tulisanku
Yang terangkai dalam untaian sendu
Terkadang ceria menyeruak kalbu
Pun nada-nada riang menghias ruang

Lalu kau datang berkunjung
Untuk membaca dan menyanjung
Tanpa ada diskusi di ujung
Namun tertebak aku hingga terhuyung

Heranku padamu bisa mengerti
Setidaknya memberi puisiku arti
Meski tiada bicara saat ku untai
Namun semua sungguh kau pahami

Kini
Tertebak lagi aku olehmu

...
Spesial to mbak Dewi yang hampir selalu berhasil memaknai puisiku sesuai mauku
..
Salam hangat selalu

Written by Ari Budiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar