Kamis, 20 Februari 2020

Ketika Lengan Membeban

Senja selalu datang selesai waktu kerjaku
Akhir yang membuat seluruh lelah menyatu padu
Dalam buaian kata-kata yang hanya satu kuingin yaitu rehat
Terlebih kala lengan ini membeban dengan rasa yang menyiksa
Masih bisa ada tawa di hari-hariku karena satu alasan saja
Langkahku harus tegap dan terus maju
Tak bolehlah rasa sakit ini menahan pencapaianku ke depan
Masih teramat banyak cinta dan cita tepampang di hadapan
Untuk segera teraih di masa depan
Senja memang mengumpulkan lelah sepanjang hari
Terlebih sengatan-sengatan nyeri menusuk lengan kanan tak jua berhenti
Terkadang dalam segala kehati-hatian sendiripun
Masih juga tarikan di lengan menuai kesakitan
Sungguh kini menjadi sebuah kisah tentang lengan yang membeban
Namun begitu tak boleh ku menyerah pada keadaan 
Tak boleh mengeluh tanpa ujung pangkal terlebih berakhir
Meski lengan kanan sakit dalam untaian membebani segala kegiatan
Namun selama lengan masih berfungsi baik dan apik
Kupakai kesempatan untuk terus berkarya
Dalam sedikit ringisan menahan sakit yang tak kunjung berhenti
Kau mungkin lengan kanan yamg sedang membeban 
Namun kau tetap bagian badan yang kusayang dan kurawat sepenuh hati
Meski kau membebab kini namun keberadaanmu kusyukuri 
...

Written by Ari Budiyanti
2022020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar