Selasa, 09 Juni 2020

Rembulan yang Terluka




Malam telah kembali hadir
Bersama suara angin semilir 
Meski ada dingin yang mengalir

Menatap angkasa nan cerah 
Terang rembulan sungguh mempesona
Bintang-bintang pun bertebaran

Dalam hangatnya yang membungkus kulit insan
Tetiba lenyap menjadi sebuah sengatan kehampaan 

Rembulan yang di angkasa tak lagi nampak
Tertutup awan gelap pekat mendung

Sinar yang tadinya indah memberi keteduhan
Mendadak berubah kilatan mengejutkan

Tak ada lagi tarian bintang-bintang malam
Seolah menemani rembulan yang terluka
Karena hadirnya berakhir paksa
Tergantikan siraman deras hujan mengguyur bumi

Mengapa begitu tiba-tiba bergolak
Pergantian cuaca malam yang mendebarkan
Tak lagi ada ceria terpancarkan
Hanya ada suram dalam muara kemuraman

Rembulan seolah terluka di tempat persembunyian
Bintang-bintang pun serasa setia pada rembulan
Mereka bersama menghilang tertelan dalam gumpalan awan

 ...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 Juni 2020

Ilustrasi dokpri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar