Seolah sudah tergapai namun hampa di tangan
Seumpama mengejar buih yang menuju tepian
Seakan tertangkap genggaman namun sekejap lenyap
Lalu menatap angkasa berharap ada rembulan kala malam terang
Namun nyatanya hanya mendung menggantung kelam
Ketika segala upaya telah dilakukan
Namun mengapa tak teraih apapun jua
Semua berlalu dan menghilang dalam jentikan jari
Percuma berlelah mengejar semua
Semua yang kukira ketenaran
Semua yang kusangka kebanggaan
Sungguh sebenernya hanya ketiadaan
Bila menyusuri nurani yang mencari
Atau menelisik hati yang menyelidik
Sesungguhnya tiada yang tertangkap sepi
Dalam sunyi yang sama akhirnya ku merenung
Bahwa semua yamg kukejar adalah kehampaan
Hanya dia yang telah menang bergulat dengan ego diri
Apapun prestasi tetap dalam ada dalam kerendahan hati
Sekiranya tak lagi aku mengejar
Perlajuan ketiadaan semata
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
18 Juni 2020
Ilustrasi puisi: dokpri
Bu guru muantepp tenan
BalasHapusMaturnuwun.. punika sinten nggeh?
Hapus