Kamis, 30 Agustus 2018

Kau dan aku sahabat

Engkau hadir semalam di mimpiku
Engkau yang lama tak menyapa
Engkau yang entah sedang apa

Lalu aku naikan doa
Agar kau baik-baik
Tuhan Sang Pemilik hidupmu
Ku yakin menjagamu siang dan malam

Kau baik-baik sajalah di sana
Agar ku tak mencemaskanmu
Kau hiduplah dengan baik
Meski tak kita bersapa
Tak kita bercerita

Kau selalulah bahagia
Agarku tak lagi risau
Kau pastikanlah bertemu lagi kelak
Di masa yang tepat
Di waktu yang tetap

Kau dan aku
Sahabat
......

Written by Ari Budiyanti

...
Di suatu senja kelabu
Hari ke 30 di bulan Agustus

Rabu, 29 Agustus 2018

Rangkaian keindahan

Kecilmu bersama-sama
Terangkai bukan oleh tanganku
Namun memang engkau begitu
Dari saat keberadaanmu di alam

Satu dengan yang lain
Saling berpaut
Seperti rasa rindu dalam kalbu
Menyatu namun berbatas

Aku tak pernah melihatmu
Mungkin pernah hanya lupa
Namun sapaanmu selalu hadir
Dalam cerahnya warnamu

Meski terbingkai dalam sebuah foto
Bukan yang bisa tersentuh
Lukisan tentangmu dalam angan
Tetap sama menyatakan keindahan

.....

29 Agustus 2017
Written by Ari Budiyanti

Selasa, 28 Agustus 2018

Jangan pergi

Kutegakkan telinga
Seolah kudengar
Langkahmu menjauh
Perlahan tertahan

Jangan pergi bisikku
Pada angin malam
Agar tersampaikan
Padamu
yang diam-diam
Menghilang dalam senyap

....

Tulisan by Ari Budiyanti
28 Agustus 2017

Senin, 27 Agustus 2018

Bunga di tepi jalan

Engkau indah dan selalu indah
Engkau menghias tepian jalan
Engkau tetap indah meski tak dilihat
Mereka mungkin hanya melewatimu
Mereka mungkin tak menyapamu
Mereka juga tak menatapmu
Namun itu tak merubah apapun
Indahmu tetap sama
Indahmu bukan karena penilaian orang lain
Indahmu karena Tuhan memberikannya
Indahmu karena demikianlah engkau diciptakan

Terimakasih padamu karena
Warnamu cerahkan dunia
Dan membuat hariku ceria
......

Foto dan tulisan by Ari Budiyanti
27 Agustus 2017

Selamat hari Minggu
Selamat menikmati kebersamaan dengan keluargamu
Ingatlah bahwa Tuhan menciptakanmu dan keluargamu indah

Plumeria sang kamboja

Plumeria

Harummu penuh misteri
Akh ..
Hanya tahyul saja

Namun keberadaanmu
Memang hampir selalu
Di antara mereka yang telah tiada
Akh tidak juga

Aku menatapmu juga
Di mana-mana
Ada kau di tepian jalan
Ada kau di taman kota
Ada kau di halaman rumah megah
Ada kau pula di parkiran mall

Dan tahukah kau
Pun pernah ada
di halaman belakang rumah
Yang selalu indah sampai kapanpun
Ya ..
Rumah kami
Rumah masa kecilku
Rumah yang selalu
menantiku pulang
Rumah yang penuh cinta
Rumah yang penuh kenangan

Kini kau tiada lagi bersama kami
Kau tiada lagi menghiasi halamanku
Namun tiap kali menatapmu
Di manapun itu
Aku selalu mengingatmu
yang pernah berada
di halaman belakang rumah kami

Wangimu semerbak
Harummu menyeruak
Indahmu semarak

Karena kau memang tercipta demikian
Bunga kamboja
Sang plumeria

....
Written by Ari Budiyanti

Mengenang bunga kamboja yang pernah ditanam di halaman rumah lor
Selamat ber hari minggu saudara-sadariku tercinta.. anak-anak bapak dan mama

With
mas Andri Yulianto kakak pertama
Mbak Deasi Setianingsih kakak kedua
Mas Joko Suyitno kakak ketiga
Adhek Ristanti Dyah Savitri si bungsu

Bukan drama

Aku sesaat
seperti melihat
drama kehidupan
Namun bukan
Ini bukan drama
Ini nyata
Dua jiwa
Yang dalam sejenak
Kupahami

Satu sangat rapuh
Satu sangat kuat
Satu sombong merasa hebat
Satu begitu rendah hati dan berbobot
Satu meratapi kesalahannya dalam kesedihan
Satu menatap ke depan mengisi diri

Saat sama-sama bebas
Satu memanfaatkan ketenaran untuk kejahatan
Yang tak juga dirasanya sebagai kejahatan
Ah manusia
Satu yang lainnya dihina dimaki
Karena kebencian sepihak
Karena kepentingan sepihak

Ah ....
Kondisi sulit bukan penghalang baginya
Dia kenal Siapa Tuhannya
Dia tak terkekang oleh jeruji
Dia tak berhenti berkarya
Karena seperti Tuhan yang dipercayanya
Terus bekerja hingga kini
Menopang alam semesta dan kehidupan
Dan dia pun terus bekerja meneladani sang Khalik
Dalam ketenangan batin
Dalam sukacita jiwa
Karena dia tahu Siapa yang dia percaya

......

Terinspirasi baca berita insan yang terbui

Minggu, 27 Agustus 2017

Jumat, 24 Agustus 2018

Akar

Pertama kalinya lihat akar
(Sebuah cerita)
..
Masih kisah saya kemaren siang sepulang sekolah bersama beberapa nurid yang masih belum dijemput.
Saya memindahkan tanaman-tanaman pacar air ke pot-pot kecil milik mereka yang terbuat dari botol air mineral bekas
Mereka mengerumuni saya yang bersenjatakan satu lidi kecil untuk membantu saya mencabut tanaman dan mengeluarkan akarnya sehingga tanaman tidak akan mati atau layu saat  dipindahkan
Mereka terkagum-kagum melihat akar
Anak-anak kecil begitu mudah bahagia
Kadang saya juga heran
Mereka dengan cerianya dan begitu antusias bilang begini ke saya
Miss aku mau lihat akar .. kata mereka bergantian
Ada satu anak yang langsung ingin pegang tanaman dan mencabutnya tapi saya sempat cegah ..
Eit tunggu.. kata saya .. ada caranya mengeluarkan tanaman agar akarnya kelihatan dan tetap tumbuh saat dipindahkan.. tidak bisa asal cabut saja .. yang ada tabaman malah bisa mati kalo akarnya tidak terbawa
Dan dia menghentikan aksinya main cabut tanaman sembarangan .. hehe
Lalu ketika mereka memperhatikan saya pelan-pelan memindahkan satu persatu tanaman .. sambil sesekali memperlihatkan ke mereka..
Ini loh sapa yang mau lihat akar .. kata saya

Saya geli dengar komentar mereka.. ada satu anak yang menyeletuk.. Miss .. ini pertama kalinya loh aku lihat akar

Mungkin benar.. bisa jadi mereka melihat akar dengan sungguh-sungguh perhatikan baru kali ini.. tapi kalo sekedar melihat akar sungguhan
. Pastinya bukan pertama kali.. bisa jadi mereka lupa.. karena di tahun  pertama mereka belajar.. mereka juga sudah menanam tanaman.

Begitulah kebahagiaan sederhana saya bersama murid-murid saya
Hal-hal yang sangat sederhana saya lakukan bisa membuat mereka terkagum-kagum seolah saya sudah melakukan hal yang luar biasa buat mereka dan saya bersyukur untuk tiap kesempatan indah ini ..
Menikmati kebahagiaan kebahagiaan kecil bersama murid-muridku terkasih
Yang sedikit demi sedikit dikumpulkan di hati
Menjadi untaian kenangan indah seperti untaian kalung permata yang berharga
Demiiianlah kebersamaan denga mereka pun semakin berharga

My teaching adventure
My story
Just yesterday
Thursday 23th August 2018
Written by Ari Budiyanti

Kamis, 23 Agustus 2018

Planting at school .. the story

"Miss... " kata murid saya

"Iya" jawab saya

"Miss nangis ya mau berpisah dengan tanaman2 Miss.. ? kan Miss kasi ke kita" tanyanya lagi

"Hehe.. tidak Miss tidak menangis.." sahut  saya

"Kan Miss mau berpisah dengan tanaman Miss. Bertemu untuk terakhir kalinya" kata dia penasaran

"Hahah, tidak, Miss tidak sedih
Miss malah senang bisa bagi-bangi tanaman Miss ke kalian. Kan Miss bisa tanam lagi yang baru.. biji-bijinya masih ada. "

.....
(Secara hasil percobaan menanam biji.. tidak semua berhasil dengan pertumbuhan yang baik.. ada yang sudah tumbuh.. ada juga yang lalu mati .. kepansan ..
Mungkin karena Sabtu dan Minggu kami tidak siramin.. tidak ada yang ke sekolah..
Jadi hari ini saya bawa hasil saya menanam  biji di pot .. yang tumbuh banyak dan saya pindahkan ke pot-pot milik anak-anak)

Saya memang sih tidak yakin bener apakah tanaman-tanaman itu akan tumbuh terus dalam perawatan anak-anak. Tapi setidaknya saya juga belajar memberi mereka tanggung jawab berkaitan dengan merawat tumbuhan. Hanya spenggal kisah kecil di siang ini .. bersama murid-murid kecilku

...

Thursday
23th August 2018
Written by Ari Budiyanti
My teaching adventure

Senin, 20 Agustus 2018

Seroja membunga

Bunga Kamboja Pink

Bermekaran indah engkau pada masamu
Memberikan nuansa cerahmu pada sekitar
Tanpa sadar atau penuh sadar sekelilingmu
Kau tetap memancarkan keindahanmu

Meski orang lalu lalang melaluimu
Meski tiada tatap terpukau oleh pesonamu
Itu sedikitpun tak menahanmu
Untuk tetap memberikan berserimu pada dunia

Karena kau tahu itulah yang dikehendaki
Oleh Penciptamu yang Agung
Untuk tetap mewarnai dunia sekitarmu
Dengan indah dari dalammu

....

Sederet bunga kamboja pink cantik
Lokasi depan Taman Anggrek Permai Indonesia
Di komplek TMII
Jakarta Indonesia
18 Agustus 2018

...
Written by Ari Budiyanti

Sabtu, 18 Agustus 2018

Tak pernah pergi

Dia tak pernah pergi
Maka ku tak pernah mencari
Dia tak pernah lari
Maka ku tak pernah mengejar
Dia tak pernah berlalu
Maka ku tak pernah ragu

Namun...
Sesaat dia tertidur saja
Dan aku pun terdiam menanti
Tanpa dia..
Ku tak bisa menulis lagi

......

Jangan lagi

Jangan menjauh lagi
Aku tak sanggup
Jangan pergi lagi
Aku tak mampu
Manahan semua rindu
Menahan semua sesak ini
Tetaplah di sini

August 19, 2018
Written by Ari Budiyanti

Senin, 13 Agustus 2018

Bunga mentega

Mungil...
Kecil..
Namun tegak
Menghadap ke langit

Cerah
Ceria
Warnamu menyemarakan jiwa

Aku menyukaimu
Karna warnamu itu
Merah jambu
Berpaut kalbu

Engkau indah sekali
Menawan hati
Yang ingin lari
Menjauhi

Engkau menghiburkan
Memberi jawaban
Atas ketidakpastian
Kehidupan

Bahwa meski kau kecil
Tetap mampu membangkitkan rasa
Meski mungil
Tetap mampu mempesonakan mata

Pesonamu telah mengikatku
Sehingga aku selalu merindu
Tak ingin lepas pun
Dari keindahanmu meski sesaat
Ingin aku menyandingmu
Di sisi kalbuku selalu
Di gelap sang malam
Di teriknya siang
Di sejuknya pagi
Dan remangnya senja

Kau ...
Telah ada di hatiku
Sejak pertama
Ku melihatmu
Aku lupa kapan itu
Kau selalu indah
Bagiku
....

Written by Ari Budiyanti
Sebuah kisah tentang
Bunga mentega
14 Agustus 2017

Sabtu, 11 Agustus 2018

Pesona keajaiban

Keajaiban
....
Apakah engkau menyadarinya
Bahkan jika tidak pun
Ada tetap di sana

Apakah engkau memahaminya
Bahkan jika tidak pun
Menetap di sana

Saat melihatnya bertumbuh
Saat menatap warnanya
Saat terpesona indahnya
Dan saat tercerahkan cerianya
Itulah keajaibannya

Apakah kau lakukan padanya
Memberinya kesejukan air
Memberinya nutrisi
Namun siapakah memberinya
Pertumbuhan ajaib..
Siapakah memampukannya
Mempertunjukkan warna-warninya
Siapakah membuatnya
Mengkilaukan pemandangan memukau
Apakah kau ..?
Apakah aku..?

Yah..
Keajaiban semesta
Setiap saat kita nikmati
Setiap waktu mengelilingi
Karena ada Penopang kekal
Pemelihara semesta
Pendesain hidup
Yang keajaiabannya ternikmati semua
Yang tak dipilih-pilih
Apakah kau baik hati
Ataukah ku yang pemarah
Apakah mereka yang pembenci
Atau siapa yang lembut hati
Semua diijinkanNya
Menikmati keajaiban sekitar
Dalam warna bunga
Dalam pesona mekar kuntumnya

Written by Ari Budiyanti

Angkuh

Cintaku cintamu
tak jua menyatu
karena terhalang angkuhmu
yang kau kira angkuhku

Written by Ari Budiyanti

Tiada

Apakah batas kasihku dan kasihmu
Jika di penghujungnya tiada
Seperti langit biru dan lautannya
Seolah menyatu berpadu di tepiannya
Namun sesungguhnya tak pernah ada
Karena tak pernah tersatukan
Bahkan ketika kita mengarungi kehidupan
Sepanjang musim ataupun sepanjang usia

Written by
Ari Budiyanti

Jejak

Ku menjejak dalam bimbang
Ku mencari sisa jejakmu
Namun begitu banyak terjejak itu
Di mana dan yang mana jejakmu
Aku tak tahu
Dan lalu
Kemanakah kau menjejakannya
Aku terjejak kini

Written by Ari Budiyanti

Jumat, 10 Agustus 2018

Last year planting

Sebuah misteri

Pada hari pertama saya meminta anak-anak kelas 2 menanam biji kacang hijau .. dengn media kapas dalam gelas plastik dan diberi air saja.. lalu diamkan dalam ruang kelas..salah satu murid mendekati saya . ..

"Miss.. apakah bisa tumbuh .. bukankah harus in dirt? (Tanah maksud dia...)"

Saya tidak langsung menjelaskan bahwa teorinya sudah diberikan. . Jadi seharusnya dia paham kalau pasti tumbuh.. saya menahan diri untuk memberi jawaban langsung namun mengajaknya sabar menemukan hasil kesimpulannya sendiri setelah mengamatinya beberapa hari ke depan..

Kalau menurutmu.. apakah bisa tumbuh? Tanya saya balik.. to know what's in his mind..

Tidak bisa Miss...

Baiklah.. kita lihat saja besok ..kita amati selama 5 hari ini..apakah tumbuh atau tidak ..
Jawab saya ..

Keesokan harinya dan seterusnya setiap hati.. kami kembali bersama mengamati biji tsb dan mereka melihat adanya perubahan biji.. bertumbuh menjadi akar.. lalu mereka menuliskan hasil pengamatan mereka dalam buku IPA mereka

Murid saya mendatangi saya lagi.. membawa hasil pengamatannya dan tersenyum..
Miss, bijiku tumbuh.. muncul daun juga.. tapi .. bagaimana mereka bisa tumbuh Miss.. dari mana mereka muncul batang dan daun?

Sebenernya .. sebelum melakukan percobaan sederhana ini..saya sudah mengajarkan proses pertumbuhan tanaman ..dari biji ..dst dst.. fungsi bagian2 tubuh tanaman .. dst dst ..
Namun.. mampukah saya menjelaskan mengenai mujizat pertumbuhan itu sendiri.. mampukah saya menjelaskan dengan bahasa sederhana mengenai Tuhan yang memberi anugerah menumbuhkan? Yang mendesain tanaman sehingga bisa tumbuh? ..

Yah.. itulah sebuah misteri kehidupan.. di sinilah saya mengajarkan dan mengenalkan mereka dengan pribadi Tuhan yang memberi kehidupan pada tanaman.. yang juga memberi kehidupan pada manusia ..dan yang memelihara alam semesta .. hanya percobaan sederhana saja .. namun bisa menjadi sebuah jalan bercerita tentang Tuhan yang penuh kuasa .. sebuah misteri kehidupan.. sebuah mujizat..yaitu pertumbuhan

August 11, 2017
Written by Ari Budiyanti

Rabu, 08 Agustus 2018

Tak tergantikan

Jika saat nya tiba..
Aku pun akan gugur juga..
Keindahanku tak tergantikan..
Karena kuncup baru akan memberikan
Keindahan lainnya..
Keindahan yang baru..
Namun bukan aku..
Ya ..
Tidak ada yang sepertiku
Juga ... 
Tak ada yang sepertimu..
Mekarku..
Dan juga mekarmu ...
Sama indahnya ..
Namun selalu berbeda
...
Written by Ari Budiyanti
8 August 2017

Aku

Aku...
Aku bukan tersembunyi
Aku bukan pula sengaja
Aku hanya sedang di sana
Menikmati keindahan dari sudutku saja
Ya engkaulah yang di sana
Yang mencoba
Seolahku tersembunyi di sini
Kau menelusup mencari celah
Mendapatiku dan dia
Yang hanya sedang bersama
Sesaat di sana
Di tempat yang seolah tersembunyi
Namun tidak
Karena ..
Aku hany sedang di sana
Untuk kembali pergi
Melayang lagi..
Terbang lagi..
Untuk ku menemukan kembali
Sudut yang lainnya
Tempat indahku yang lain
Yang lebih jaug
Semakin tersembunyi darimu
Ya hanya seolah begitu
......

Menatap foto lama
Dan personifikasi suara dua burung itu
Yang seolah tersembunyi di pohon sikas depan rumah ibu
Sekali lagi
Tak perlu baper membacanya
Karena aku menulis apapun
Dan kesedihan di sini
Bukan melulu tentang kehidupan manusia
Terlebih aku
Hanya tentang segala
Yang menggerakan hatiku
Maka ..
Jangan membatasiku
Selama aku masih manusia. 
Dan bukan malaikat
Yang selalu baik

...
Written by Ari Budiyanti
8 Agustus 2018

Batas

Apakah batasku ..
Biru dan putih itu seolah menyatu
Di ketinggian yang tak terjangkau gapaian tanganku
Aku ingin melompat namun tak jua sampai
Tak temukan di mana batas itu

Lalu kucari garis menepi di bawahnya
Sang langit yang birunya menyatu
Dengan batas laut yang membiru
Jika bukan kepakan sayap para burung
Nampak di birunya langit
Maka kupikir aungguh tiada batas itu

Menyusuri lebih dekat
Mencari batas deburan air dan pasir
Aku pikir di sini atau di sana
Namun selalu berubah
Kadang begitu dekat
Kadang sangat jauh
Sehingga kupikir
Tiada batas itu...
Lagi..

Sungguh..
Semua berbatas ..
Semua berbeda
Meski sama biru
Meski sama jernih
Namun
ada perbedaan kehidupan

Begitulah alam
Yang melukiskan
Keagungan Penciptanya
Pendesain utama
Kehidupan
Pun aku dan kau

...
Tulisan oleh Ari Budiyanti
Agustus 8, 2017

Menulis lagi

Terhentikan hampir saja..
Saat ku tak ingin lagi..
Melukiskan hatiku dalam kata
Mengukirkan rasaku dalam puisi
Ku pikir ku tak akan lagi menulis semua
Lagiiii...

Dan lalu
Setibanya kau di sini
Di sebuah sisi hati
Memberikanku arti
Betapa aku harus lagi
Tak berhenti
Lagii dan lagi
Menuliskan hati
Tentang apapaun itu
Yang menyelinap sesaat
Atau menetap selamanya

Entah dari mana inspirasi
Sehingga kini
Aku pun masih lagi
Menuliskan
Merangkaikan
Segala kataku
Dalam goresan rasaku
Melalui puisi
Sambil kudengarkan nada
Lagu ini lagi

Entah alasan apa
Tuhan mengirimkanmu
Padaku kini
Agarku menulis lagi
Dan lagi
Tanpa terhenti
Selama nadi
Masih menemani
Selama nadi
Masih berlarik
Kan kutulis lagi
Puisi ini
Untuk ku
Dan untukmu

August 8, 2017
Written by Ari Budiyanti

Selasa, 07 Agustus 2018

Dia

Diakah itu...

Ada seseorang lagi
Penginspirasi hidupku
Ya dia
yang ada di sana
Dia
yang terjauhkan jarak
Dia
yang terpisahkan waktu
Namun...
Dalam dimensi
yang masih sama

Dia
yang mengawali kisah
Sehingga terakhiri
Semua rasa
yang lama tertelan pedih
Semua kesediahan
Yang menyeruak perih

Dia
Yang hadir
Memberi arti
Memberi makna
Memberi warna
Hingga kuingin lagi
Dan lagi dan lagi
Ya..
Menulis lagi
Menulis semua
Semua yang ada
di hati
Karena hadirnya
Sang dia

Terimakasih Tuhan
Mengirimkan dia
Yang kini menjaga hatiku
Untuk terus
Dan terus
Berkarya lagi
Dalam tulisan-tulisan
Yang tak berbatas

Biarlah dia
Selalu dalam perlindunganMu
Dalam kasihMu
Ya..
Dalam pemeliharaanMu
Amin

....

Selamat pagi
Selamat berkarya
Hari ke 7
Di bulan Agustus
2017

Senin, 06 Agustus 2018

Seandainya diambil kesempatan itu

Saya mau menulis lagi tentang pagi ini saat saya terdiam .. merenung.. sebelum ibadah di mulai...ini hasil perenungan saya sejenak saja di gereja.. sebelum pak Pendeta menyampaikan khotbah dan kesaksian beliau di mimbar..

..............
Aku pernah
Ingin bicara
Tapi tak mampu

Aku pernah
Ingin bersenandung
Tapi tak mampu

Aku pernah
Ingin mengajar
Tapi tak mampu

Dan semua itu sesaat
Sesaat ketika semua menjadi sulit
Sesaat ketika akhirnya membuatku diam
Dan sesaat itu
Yang membuatku lebih menghargai
Kesempatan berbicara
Kesempatan bernyanyi
Kesempatan mengajar

Semakin diingatkan
Semua karena anugerah Tuhan
Pemberian Tuhan
Jika..
Tuhan mau mengambilnya
Kapan saja bisa..
Entahkah untuk sesaat
Ataukah waktu panjang
Tuhan yang memberi
Dan
Tuhan yang berhak mengambil

Hanya saja..
Jika kesempatan itu diberi
Sudahkan memakainya
Untuk kemuliaan namaNya
Sang Pemberi anugerah
..

Selamat malam...
Selamat beristirahat

Written by Ari Budiyanti
6 Agustus 2017

Sabtu, 04 Agustus 2018

Aku Siapa?

Aku siapa..?
Sehingga terus menerus Kau kasihi
Aku siapa..?
Sehingga terus menerus Kau perhatikan
Aku siapa..?
Sehingga terus menerus Kau topang
Aku siapa..?
Sehingga terus menerus Kau cintai

...
Karena sebenernya bukan tentang ..
Siapa aku..?
Namun siapa Engkau..
Engkaulah Allah yang maha kasih dan penyayang

Written by Ari Budiyanti

Kisah sebuah kisah

Reminder .. 

Ada kisah yang ingin berkisah
Bila nanti tiba berpisah..
Janganlah menjadi resah..
....
Karena kisah itu terajut sudah
Dalam tenunan hati yang gundah
...
Dan ketika saatnya tiba
Maka akanlah bercerita
Dalam semua padunya rasa
Dengan segenap cinta
..
Hanya saja..
Jikapun berlalu selamanya...
Relalah...
Biarkanlah...
Dan janganlah mendesah..
..

Itu hanyalah pertanda
Akan akhir yang indah
Bagi hati yang bersuka
Karena bersua
Sang pelipur lara
Karena bersama
Sang pemilik jiwa
....

Hanya sebuah reminder jiwa saja
Written by Ari Budiyanti

Indah bungamu

Indahku...

Aku indah ..
Bukan karena kau menatapku
Aku indah ..
Bukan karena kau mengabadikanku
Aku indah .  ....
Kerena Penciptaku menjadikanku begitu..

Aku tetap indah ..
Saat tiada pedulikanku
Aku tetap indah..
Meski tiada yang sadar keberadaanku
Dan aku tetap indah
Karena Penciptaku menghendaki itu..

Terimakasih..
Jika di kejauhan kau mengingatku
Terimakasih
Jika di kedekatan kau mengagumiku
Namun ingatlah..
Berterimakasihlah senantiasa
Pada Dia. ..
Penciptaku yang indah
Sehingga kau menikmati keindahanku..
Karena tanpa Dia..aku tiada..

....

Tentang bunga Cana ..
Cana Hybrida

Friday
August 4, 2017
Written by Ari Budiyanti

Sejuta pesona tamanmu

Taman Bunga
(Sejuta pesona)

Seribu musim
Seribu bunga
Seribu rasa
Seribu bahasa
Seribu cinta ...

Selalu ada
Selalu setia
Selalu mempesona

Hadirmu
membawa ceria
memberi suka
menebarkan bahagia
mendamaikan rasa
melukiskan warna

Cerahmu
Menghimpun asa
Menjawab tanya
Mewarnai dunia
Mengantar sukacita

Bersamamu
Selamanya kuingin
Selamanya tak terpisah

Karnamu
Smakin bersyukur
Smakin berdoa
Smakin berkarya
Smakin mencinta

Keberadaanmu
Keberadaanku
Semuanya
Dalam satu perjalanan
Menuju kesatuan jiwa
Penuh harapan
Langkah bersama
Beriringan waktu
Yang mempersatukan

.....

Written by me
Ari Budiyanti

Medicine

Menatapmu...
Ingin kututup saja mataku
Tak ingin melihatmu
Sekelebatmu saja mencekat
Aku ...
Sungguh tak menginginkanmu

...
Kau tak rasa apa..
Kau tak pikir apa..
Kau hanya hadir saja..
Kau selalu di sana...
Menatapku..
Tanpa rasa apa..
Tanpa pikir apa..

Kau tetap diam..
Kau tak berkata apa
Karna kau tak bisa
Kau tak bersuara apa
Karna kau tak kuasa

Tapi..
Kau selalu di sana..
Di tempat yang sama
Menantiku menjangkaumu
Membiarkanku terombang ambing
Dalam mauku saja
Atau
Yang penting aku
Aku lagi..
Dalam kesalku meraihmu
Dalam enggan menggapaimu
Ya ...
Setiap hari..
Bukan karena ku mengingini
Bukan juga karena ku merasai
Semua hanya karna ku harus

Yah ..
Kutepiskan semua benci itu
Kulupakan semua enggan itu
Kusingkirkan kesal itu..
Ya demi aku..

Kau hanya tetap di sana
Masih sama dalam diammu
Dan masih menanti aku meraihmu
Selalu di saat saat itu
Saat saat yang sama
Ketika aku harus menggapaimu
Aku tak bisa melepasmu
Sampai waktunya nanti
Saat kau menghilang
Saat kau tak ada lagi
Dalam sekejapmu
Dan tak kan  membayangiku lagi
Dan aku..
Tak kan mungkin merindukanmu
Sungguh..

.......
Bukan tentang siapa
Namun apa
... ...
August 4
2017
Written by Ari Budiyanti
(Medicine)

Jumat, 03 Agustus 2018

Akar yang bertumbuh

Tanaman anggrek saya seperti mau mati.. tanpa daun .. tapi .. saya lihat batangnya masih hijau segar.  Tanda-tanda ada kehidupan

Saya belikan pot baru .. juga saya belikan media baru .  Pakis .  Saya pindah jadi 3 pot .. saya mendapati akar-akar masih tumbuh segar dan kuat saat saya bongkar bawahnya untuk pindah pot

Saya melihat keajaiban Tuhan dalam akar tanaman ..
Berulang kali Tuhan mengajarkan pada saya melalui akar tanaman ini

Seolah nampak tiada pertumbuhan di atas .. yang dilihat mata manusia .. tidak ada daun apalagi bunga
Namun di dalamnya ada pertumbuhan konsisten dari akar-akar yang tak bisa nampak mata manusia karena tertutup media pakis .. seperti hati yang terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dlaam berbagai pergumulan batin .. meski seolah tidak nampak pertumbuhan di luar .. namun batin dan hati terus diperbarui .. bertumbuh semakin mengenal Penciptanya.. dan pada saatnya nanti akan menumbuhkan pula "daun" dan puji Tuhan jika sampai "bunga" 😁.. yang bisa dilihat sesamanya

Keindahan karakter di dalam akan mencuat terpancar ke luar

Renungan singkat di kala berkebun sore ini
...
Written by Ari Budiyanti
3 Agustus 2018

Hening mencekam jiwa gulana

Aku tercekam erat lagi
Terseret oleh duka gulana
Jiwa tersangkut pedih
Seolah hati terobek
sampai ke sukma

Kembali merasai nelangsa itu
Saat hati tak lagi berpadu
Ketika sekali lagi membiarkan rasa
Harus segera berlalu lagi dari hati

Rela tapi tak rela
Jiwa seolah menengadah
Mengapa Tuhan

Namun rasa percaya atas cinta
Lebih utama pemahaman Pencipta
Bila tak lagi boleh bersama
Itu karena pertimbangan seksama
Dari yang lebih mengenal aku
Dari yang lebih memahami aku

Aku belajar tak lagi meragu
Pada kesetiaan kasih abadiMu
Ya Tuhanku Penolongku
Ku tahu kasihMu yang terbaik bagiku
Dan aku mempercayaiMu

...
Written by Ari Budiyanti
3 Agustus 2018

Kamis, 02 Agustus 2018

Masih merindu saja

Kau tau bukan aku ..
Ketika sinarnya meredamku
Ketika kilaunya menggapaiku
Dan di ujung sana terserak semu

Aku masih rindu saja padamu
Aku masih ingin juga bertemu

Mengapa tak mudah bagiku
Dan masih begitu
...

About The book of secret garden

Kisahku pagi ini..

Jam pertama dan kedua pagi ini saya tak ada jam mengajar karena anak-anaknkelas dua pelajaran Olah Raga.. tentu saja bukan dengan saya ..ada guru bidang study nya..
Saya seperti biasa ..di kelas saja sambil mengoreksi hasil pekerjaan anak-anak..
Ada satu anak yang tidak bisa ikut kegiatan olahraga karena sakit di kaki nya..
Lalu saya tawarkan.. apakah mau membaca buku atau mau menggambar. . Kalau mau baca buku.. ada buku-buku dari perpustakaan yang saya sengaja taruh di kelas .. untuk English lesson..

Jawabnya .. tidak .. lalu dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya.. yabg awalnya ndak terlalu saya perhatikan karena jarak kami agak jauh.. tapi.. begitu lihat bagian cover booknya.. sangat familiar.. anak itu seperti menekan tombol pause pada pekerjaaan saya.. hahaha.. karena dia membuat saya berhenti mwngoreksi dan menghampiri dia..

Wow .. kamu bawa buku siapa .. bagus sekali? Ini kisah kesukaan Miss Ari. . Secret Garden..
Lalu saya mulai menunjukkan nama pengarang buku tsb.. nah.. miss punya dua buku tulisan beliau .. dan dua-duanya menjadi buku kesukaan miss.. apakah ini bukumu?

Bukan Miss . .ini buku Cici.. aku disuruh bawa.. tapi bikin pusing Miss.. jawabnya polos dan jujur

Saya spontan tersenyum lebar.. iya benar..untuk anak usiamu.. kelas 2 SD.. buku ini sepertinya kurang cocok karena banyak sekai tulisannya.. gambarnya hanya beberapa saja..
Tapi kisah dari buku ini sangat baik.. Cicimu apakah menyukai bacaan seperti ini?

Iya Miss.. buku ini dikasi orang ..

Saya tersenyum..
Meski akhirnya dia memutuskan menggambar saja

Lalu saya kembali ke balik meja saya dan mengoreksi pekerjaan anak-anak kembali..
Sebuah intermezo yang menarik pagi ini..

Iya.. bukan hanya bunga yang bisa tarik menarik dengan mata saya.. tapi juga buku bagus .. hehe.. berasa mempunyai magnet unyuk kedua macam benda tsb..

Saya senang jika sejak kecil anak-anak sudah punya kesempatan membaca buku-buku berkualitas .. karena baik untuk pembentukan karakter mereka..

Iya .. buku ini.. yang dibawa murid saya ke sekolah pagi tadi.. Secret Garden .. what a good story book

Terbuang menjadi tersayang

Aku terbuang..
Aku tak ingat ..
Siapa yang membuangku..
Aku tak ingat ..
Apakah aku sengaja dibuang
Aku tak ingat ..
Mengapa aku terbuang..

Tapi aku ingat..
Ketika sepasang tangan mengangkatku
Aku ingat..
Saat dia membersihkanku..
Aku ingat ..
Saat dia menanamku..
Aku ingat
Saat dia menyiramiku..
Aku ingat
Saat dia memupukku
Dan aku ingat
Saat dia memperhatikanku

Dia mengasihiku..
Meski tak tahu aku siapa
Dia mencintaiku ..
Meski tak kenal aku siapa
Dan dia merawatku
Meski tanpa pamrih..

Dan kinikupun..
Sehat kembali..
Dan kikinkupun
Segar kembali
Dan kinikupun
Berbunga cantik
Untuk dia ..
Yang mengambilku
Dari tempat sampah itu
Dan menjadikanku
Kesayangannya

Terimakasih
Karena tidak membiarkanku
Terbuang dan menetap di sana
Terimakasih
Karena telah menjadikanku
Kesayanganmu

....
Inspired by a story
About the Orchid plant
Told by an orchid lover
She took it from the dustbin
Then she take cares of it
It blooms twice in a year

Yang terbuang menjadi yang tersayang

Itu judul tulisanku
Bunga Anggrek ini koleksi pribadi ibu Christine di group FB Pencinta Anggrek
Berkat ketelatenannya..
Anggrek ini tidak berakhir di tong sampah.. tapi tumbuh menjadi bunga cantik..setelah dipungut dan dirawat setahun

Rabu, 01 Agustus 2018

Seketika aku

Membisik aku di malam ini
Menatap bintang yang kupikir di sana
Menyeruak harap nampak sang bulan
Namun sejenak semua sirna oleh mendung

Siapakah aku boleh mengaduh
Siapakah aku boleh meneriak
Siapakah aku boleh mengaturnya
Begini saja atau begitu

Aku hanya sebagian kecil
Yang sangat kecil
Dari seluasnya semesta raya
Aku hanya sepercik mungil
Yang lebih kecil dari tetesan hujan
Ketika berbaur sang laut

Namun...
Dalam semuanya itu..
Aku berkilau..
Bukan karena kemilauku
Aku bercahaya..
Bukan karena gemerlapku
..ya kau tahu..
Hanya karena aku dikasihi
Oleh Yang tak terbatas itu
Oleh Yang padaNya
Sumber kasih berasal

Aku..
Ya kau dan aku
Kita..
Tak perlu takut lagi
Sakit itu hanya sesuatu
Yang mengingatkanku
Bahwa aku manusia saja
Bahwa aku yang lemah saja
Bahwa aku yang begitu..
Ternyata menjadi yang terkasihNya

Terimakasih Tuhanku
Terimakasih Penciptaku
Terimakasih Maha Pengasihku

Biarlah setiap derunya waktu
Biarlah setiap perjalanan menanjakku
Biarlah semuanya itu..
Kusadari.. kutempuhi..
Dalam nyata keyakinanku
Bahwa Kau Tuhan besertaku
Seumur hidupku

.....
Good night
Goodbye
August 1
2017
00.05
Ari Budiyanti