Rabu, 25 Maret 2020

Aku dan Senja dalam Balutan Rasa Curiga

(Bunga Matahari. Photo by Ari )

Senja telah datang lagi kini
Membatasi siang dengan segala kesibukannya
Memang tak lagi sama dengan waktu itu
Saat segala tugas terselesaikan di rumah dan tak lagi ke kantor

Senja tetap datang meski perubahan memberi perbedaan pada hari yang tak pernah sama
Lalu aku juga selalu sama menanti kehadiran senja sebagai pertandaku untuk berhenti saja
Semua akan berlanjut lagi esok hari
Dalam kesibukan lainnya di tempat yang sama

Terkadang curiga muncul saat berada hanya di satu tempat saja yang tertentukan
Ketika gerak dibatasi oleh keadaan 
Semua harus diselesaikan sesuai jadwal dengan menempati satu titik

Kapankah semua ini berakhir?
Kapankah kebebasan berkeliling lagi ke sana ke mari?
Kapankah terjalin kembali tali silaturahmi dengan sesama dalam sapa nyata
Bukan lagi hanya melalu dunia on line

Ah.. 
Mengapa curiga selalu saja muncul bersama senja
Seolah waktu esok masih juga sama
Meski begitu curigaku tak bisa menghentikan senja
Yang selalu datang lagi pada waktu yang tepat

Kini aku dan senja terbalut oleh rasa curiga
Semoga segera berlalu dan berakhir dengan baik

...

Written by Ari Budiyanti
25 Maret 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti






Tidak ada komentar:

Posting Komentar