10 November 2019 diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan di Indonesia. Di kota Surabaya juga digelar acara untuk memperingati Hari Pahlawan. Nama acaranya Parade Juang 2019. Saya melihat video teatrikal Pertempuran 10 November 1945 di acara Parade Juang 2019 melalui Facebook Love Suroboyo. Anda juga bisa dengan mudah melihatnya di internet.
Berikut ini saya sertakan video di youtube dari Tribunews Jatim, mengenai acara Parade Juang 2019 yang digelar di Surabaya kemarin, Sabtu, 9 November 2019. Pelaksanaan parade Juang ini diberangkatkan dari area Tugu Pahlawan sampai menuju Taman Bungkul sebagai area tujuan akhir. Silakan disimak videonya.
Saya biasanya memutarkan video perjuangan berkaitan dengan hari Pahlawan pada murid-murid saya. Mereka sangat antusias melihat video tersebut. Tentu saja dengan penjelasan dari saya mengenai apa itu Hari Pahlawan. Saya harus jujur, setiap kali melihat video perjuangan 10 November bersama murid-murid saya di sekolah ada haru mendalam yang membuat saya menitikkan air mata.
Betapa kemerdekaan yang saya bisa nikmati hari ini sangat mahal hargaanya. Jasa-jasa para Pahlawan tak bisa tergantikan. Mereka sudah rela berkorban bagi bangsa dan negaranya tercinta.
Saya sempat mengumpulkan aneka quote atau kata-kata bijak pemberi semangat dari beberapa Pahlawan. Sekitar datubtahun yang lalu dari berbagai sumber di Internet. Lalu saya menuliskan quote tersebut sebagai status WA saya. Kemudian saya edit melalui tangkapan layar HP saya dan saya unggah di media sosial saya, facebook. Setahun kemudian, hari ini, semua unggahan saya muncul kembali sebagai FB memory. Saya ingin bagukan pada Anda sekalian. Semoga berguna.
Berikut ini kata-kata bijak/quote dari Pahlawan Indonesia.
1. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri (R.A Kartini)
2 Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan untuk dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita (Bung Hatta)
3. Dengan Ilmu kita menuju kemuliaan (Ki Hajar Dewantara)
4. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya (Bung Karno)
5. Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka (Bung Tomo)
6. Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena dari pada senjata kasih sayang (Cut Nyak Dien)
Selanjutnya bagi kita warga negara Indonesia, dalam keluarga besar bangsa Indonesia yang sudah menikmati alam kemerdekaan, apa seharusnya yang kita perbuat? Untuk mengisi kemerdekaan ini, untuk menghargai jasa para pahlawan, sikap dan perbuatan apa yang sebaiknya kita kembangkan dan lakukan?
Ini sedikit kisah saya. Sebagai seorang guru yang berkecimpung di dunia pendidikan, saya berusaha semaksimal mungkin mendidik siswa-siswa saya, calon generasi penerus bangsa. Bukan hanya mengajar pengetahuan/ilmu saja, namun membangun karakter para siswa agar mempunyai rasa cinta tanah air dan mau berkarya nyata bagi bangsa ini. Saya rasa itu hal yang dilakukan semua guru pada umumnya. Bagaiamana dengan Anda?
Di sekolah tempat saya mengajar, usaha menumbuhkan minat baca siswa sangat dikembangkan. Adanya pojok buku di setiap kelas, saya sering menyebutnya sebagai "library corner". Saya mengganti buku-buku yang dipajang di rak buku kelas setiap satu minggu sekali. Bukan hanya itu, waktu khusus bagi siswa kelas 1-3 untuk membaca dan mendengarkan cerita. Usaha mengembangkan literasi anak bangsa sangat dijaga di sini. Selain itu juga ada kegiatan Minggu Buku/Book week yang diadakan setiap 1 tahun sekali. Selama 1 Minggu itu, anak-anak mendapat banyak sekali tambahan waktu membaca buku setiap hari. 15 menit pagi hari dan 15 menit siang hari menjelang pulang sekolah. Mereka boleh membawa buku koleksi pribadi tapi juga boleh meminjam dari perpustakaan.
Dalam kegiatan ini, para siswa akan ada saling mengunjungi, siswa kelas besar, kelas 7, 8 dan 9 (setara SMP) akan mengunjungi adik-adik kelas 1-6 SD untuk bercerita dari buku cerita. Lalu anak-anak kelas 5 dan 6 SD, akan bercerita ke anak-anak TK. Selalu berlangsung demikian setiap tahun.
Pada hari Jumat, sebagai puncak acara book week, akan ada kegiatan spesial yang disesuaikan tema. Mungkin lain kali akan saya kisahkan di sini dalam artikel tersendiri. Pernah juga kami mengundang pendongeng profesional untuk mengisi dalam puncak acara book week ini.
Itu sekelumit kisah saya di sekolah dalam rangka mengembangkan literasi anak bangsa. Selain itu, saya juga sering membacakan cerita bagi siswa baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Keduanya perlu dalam taraf yang seimbang. Beberapa buku cerita anak karya saya pun pernah saya tunjukkan pada mereka. Bahwa saya gurunya, selain suka bercerita juga mendapat kesempatan menulis buku cerita anak. Ini cukup mengisinpirasi siswa-siswa kecil saya. Mereka bahlan sampai berusaha menghapal isi buku cerita karya saya.
Saya punya banyak keterbatasan. Namun saya berusaha memaksimalkan saja apa yang bisa saya kerjakan untuk membangun bangsa Indonesia. Saya yakin Anda sekalian juga punya banyak hal yang sudah dilakukan untuk bangsa ini.
Mari kita bahu membahu membangun bangsa dan negara ini bersama. Mari kita bersatu. Jangan lagi ada saling membenci oleh karena alasan apapun. Kita adalah satu keluarga bangsa Indonesia. Mari kita saling mengasihi.
Di hari Pahlawan ini, 10 November 2019, marilah kita bersama merenungkan, apa yang bisa kita lakukan untuk bangsa ini, untuk negara Indonesia. Menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita, bisa dengan banyak cara sesuai bidang minat Anda, talenta Anda, pekerjaan Anda, tempat kerja Anda, lingkungan Anda.
Saya tunggu kisah Anda bagi bangsa.
...
Selamat Hari Pahlawan, 10 November 2019
Salam Indonesia bersatu
Salam Indonesia maju
...
Written by Ari Budiyanti
10 November 2019
Sumber qoutes Hari Pahlawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar