Mekar mempesona semalam
Namun terabaikan olehku
Lelah ragaku menginginkan lelap
Hingga kudapati hanya sisamu
Putih indahmu mempesona
Mematri dalam hati yang gulana
Harum bungamu mengikat
Sehingga mengahpus jejak tak sedap
Lebih dalam menatap lagi
Putihmu semakin kentara
Indahmu semakin terasai
Betapa agungnya Sang Pencipta
Labih tiga tahun kau menemani
Perjalanan hidupku di kota rantau
Sudah tak terhitung mekar berulangkali
Menjadi saksi penghias yang memantau
Terimakasih Wijaya kusumaku
Yang senantiasa hadir setia
Menjadi si pelipur lara kalbu
Pemberi semangat menyokong asa
...
Written by Ari Budiyanti
8 November 2019
5.42 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar