Semua satwa liar memilih bersembunyi
Ada yang di lubang pepohonan
Pun di balik bebatuan
Hanya ingin membebaskan diei dari hantaman dingin airnya
Yang menampik keras hingga ke persendian
Jika bisa ingin segera berakhir saja pekat malam
Yang semakin membuat hati terasa suram
Detik detik terasa bergulir panjang
Waktu yang dinanti tak kunjung tiba
Dingin menggigilkan seluruh badan
Menelisik sampai ke balik kulit
Mentari kapankah kau datang
Sungguh sudah lelah dalam kedinginan
Karena sengatan hujan yang tak kunjung reda
Memberi satu memori pahit pada suatu malam
Sungguh mentari, kau dinantikan
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
10 Juni 2020
Ilustrasi dokumen Ibu Mardiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar