Malam semakin dingin, kala hati menepuk ingin sebuah sua yang tak jua menjelma
Mungkin malam yang kelam tanpa bjntang membuatnya makin menusuk relung hati karena sebuah rasa
Pernah mempertanyakan apakah ada cinta namun ternyata ilusi semata
Suara jengkerik bersahutan menambah heningnya sunyi makin tersimpan di memori
Karena mungkin ini saatnya aku duduk diam merenda malam
Bila ada saatnya tiba maka seluruh jiwa menginginkan hilangnya luka
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 Juni 2023
3-1.573
Ilustrasi puisi by pixabay.com
Merenda Kenangan bersama Malam.... Selamat merenda, Ari ... 🐼panda nya peri gigi😂
BalasHapusAyuk mbak hehe ...merenda pagi
BalasHapusMerenda karunia bagian syukur. Salam hangat, mbak Ari.
BalasHapusTerima kasih banyak Bu Suprihati. Salam hangat
HapusHalo mba Ari, 😁
BalasHapusHalo mbak Dini..apa kabar?
Hapus