Ku masih terbuai dalam hangatnya lelah
Pun raga masih berasa penuh lemah
Penantian akan seolah pagi jadi terlupa
Saat masih ingin menyatu terpejam mata
Puisi rajutan para penyambut pagi
Telah hadir siap menggugah hari
Memanggil hadirnya sinar mentari
Keindahan pesona suasana dari Pemberi
Dalam kicau burung yang bersahutan
Pun bunga-bunga serempak bermekaran
Gemericik air sungai berdeburan
Dimulai dengan Kokok ayam jantan
Semangat ditebarkan di mana-mana
Dengan kehadiran tepat waktu sang surya
Sehingga badan ini terbangunkan paksa
Oleh tuntutan kehidupan bagi jiwa
Tak bolehlah lelah menjadi perintang
Akan masa depan yang membentang
Tak bolehlah lemah menjadi penghalang
Akan harapan telah di depan terentang
Mendadak pagi memberi bangunan asa
Untuk melepaskan dari buaian mimpi
Mengejar arti pasti kehidupan bermakna
Menanggalkan angan yang tersembunyi
Mari sambut pagi dengan ceria hati
Agar semangat saja yang memacu diri
....
Written by Ari Budiyanti
31 Desember 2019
#PuisiHatiAriBudiyanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar