Dalam hiruk pikuk suasana tanggal satu
Mengapa ku dengar berita sendu
Betapa banyak tempat tergenang air
Yang mereka sebut sebagai banjir
Mengapa di awal tahun yang baru
Banyak orang yang dibuat pilu
Tak terbendung luapan air hujan
Mengalir menelusup pemukiman
Basah melanda di mana-mana
Pun kota besar terkena bencana
Tabahkan batin para penderita
Korban bencana banjir kota
Ah mengapa di awal tahun baru jua
Menorehkan kenangan tak terlupa
Betapa ingatkan setiap manusia
Alam dalam amarah sedang bicara
Jika masih kau tumpuk sampah
Pun hutanku dihabiskan pohonnya
Lalu yang hadir sumpah serapah
Atas air yang alam limpahkan semua
Mari di tahun yang baru ini
Kita makin perhatikan kelestarian
Keberadaan jajaran pepohonan
Jangan biarkan mereka terhabiskan
....
Written by Ari Budiyanti
1 Januari 2019
Turut Prihatin atas Banjir Jabodetabek yang melanda rekan-rekan sekalian
Semoga banjir lekas surut
#PuisiHatiAriBudiyanti
#ProjectPuisiBerbalas
Kak aku ijin dong ,mau bacain puisi kakak yg judul nya puisi tanpa kata, untuk di konten you tube saya
BalasHapus