Siapa Bunda aku tak tahu
Siapa Ayah pun tiada
Lalu aku harus merindu siapa
Ketika mereka yang seusiaku
Berburu marah dan juga kesah
Tentang sepasang insan yang diseru
Sebagai Papah dan Mamah
Lalu mengapa aku harus merindu
Jika keberadaanku pun tiada ditunggu
Bahkan aku ditelantarkan dalam pilu
Jika bukan karena kasih Tuhan
Yang melimpahkan sayang padaku
Sehingga aku masih terjagai kehidupan
Bukan tiada yang menyayangiku
Waktu aku disebut yatim piatu
Oleh mereka yang tiada tahu
Anugerah dalam kasih tak terbendung
Yang menyelimutiku sepanjang hayat
Dalam nyatanya kasih sayang Ilahi
Bahwa insan kecil sepertiku
Masih bertahan hidup hingga kini
Meski tiada orang tua kandung
Bahwa insan kecil sepertiku
Ternyata dipandang berharga
Oleh mereka yang merawat dengan cinta
Jangan berkeluh kesah tentang orang tua
Di depan aku yang tak mengenal siapa
Karena bagaimanapun hidup manusia
Sudah ada yang mengaturnya
...
Sebuah puisi yang terinspirasi kisah anak-anak di panti asuhan yang saya kunjungi pada 16 Dedember 2019
...
Written by Ari Budiyanti
17 Desember 2019
#PuisiHatiAriBudiyanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar