Dongeng adalah sarana penting dalam pengembangan karakter anak. Mengapa bisa demikian?
Berikut ini alasan saya:
1. Di dalam dongeng ada kisah yang menarik untuk didengarkan atau dibaca langsung oleh anak.
2. Ada karakter tokoh yang bisa diteladani untuk belajar kebaikan.
3. Membedakan karakter buruk dari yang baik menjadi pelajaran berharga untuk anak tidak mengikuti contoh yang buruk
4. Mengembangkan daya anilisis anak pada suatu permasalahan
5. Mengajar anak untuk mengingat banyak kosakata dan wawasan baru
Anak yang mempunyai banyak kosakata akan merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain. Terlebih lagi wawasan bertambah saat mendengarkan atau membaca dongeng.
Anak-anak tidak akan merasa minder saat mengobrol dengan teman. Wawasan yang luas akan menambah tema percakapan dengan teman-temannya. Ini membuat mereka jadi aktif dalam berkomunikasi.
Nilai moral dalam dongeng juga menolong anak untuk mengembangkan pemikiran mana hal yang baik untuk ditiru dan mana yang buruk untuk ditinggalkan.
Anak-anak cepat belahar dari menganalisa jalan cerita sebuah dongeng. Mereka akan menemukan konsekuensi dari perbiatan atau karakter buruk sehingga tidak akan menirunya.
Selain itu juga dapat menemukan kebaikan dari karakter positf dalam cerita. Mereka akan melihat manfaat mempunyai sikap baik sehingga akan meneladaninya. Bukankah ini baik?
Selain itu, dongeng akan dikemas dalam bentuk cerita menarik. Ini akan membuat anak penasaran dengan jalan cerita dongeng dan berusaha menyelesaiakan mendengar atau membaca isi dongeng.
Anak-anak yang pintar membaca tentunya akan lebih tertarik membaca sendiri buku cerita. Anak-anak lebih tertarik buku yang full color. Dunia mereka penuh warna. Mereka juga menyukai buku yang berwarna.
Pandemi membatasi kita menjangkau perpustakaan. Apalagi untuk anak-anak sangat tidak disarankan bepergian keuar rumah. Namun jangan cemas' ada aplikasi Let's read yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan membaca anak.
Koleksi buku Let's Read juga colorful. Ceritanya menarik dan disesuaikan umurnya. Anak-anak bisa memilih sendiri buku yang ingin dibacanya. Anda bisa mendownload aplikasi Let's Read pada alamat berikut: https://bit.ly/downloadLR3
Orang tua bisa mendampingi membaca koleksi buku Let's Read. Atau bisa juga mengajak diskusi bersama buah hatinya. Orang tua bisa mengajak anak untuk menceritakan ulang isi buku cerita. Ini akan melatih anak untui mendongeng dengan bahasanya sendiri.
Anak-anak yang giat membaca dongeng sejak kecil akan mempunyai daya imajiansi tinggi. Mempunyai kreativitas dalam menyelesaikan masalah. Jadi tunggu apa lagi, mulailah membiasakan anak-anak mendengarkan dongeng atau membaca buku dongeng.
Mari kita bina kecintaan anak pada literasi sejak kecil. Kita gunakan fasilitas yang ada semaksimal mungkin. Konsistensi itu penting.
Selamat mendongeng para orang tua dan memotivasi anak cinta dongeng.
Siapa tahu akan tumbuh kecintaan lebih pada literasi yang membuat mereka ingin menulis dongengnya sendiri. Percayalah, kemampuan anak-anak kadang diluar dugaan kita.
Bagian kita sebagai orang dewasa adalah memfasilitasi dan mendukung. Salam cinta literasi.
....
Written by Ari Budiyanti
10 Januari 2021