memotivasi diri

Teman-teman terkasih,

jika kau masih hidup sampai sekarang,
berarti kau masih beroleh anugerah Tuhan
yaitu kesempatan untuk mewarnai dunia dengan cerahmu'


My Beloved Friends,
if you still alive,
that means you still get a grace from God,
a chance to color the world with your bright.

Minggu, 30 Desember 2018

Kau

Kau ...
Sudah berhenti aku menginginkanmu..
Seandainya aku bisa..

Hanya saja ..
Hati ini ..
Tidak bisa memungkirinya..

Harus bagaimana menahannya..
Karena aku tak bisa menghentikannya
Perhatianku..
Karena hatiku mendesaknya..

Aku ingin berhenti
Itu logikaku..
Namun tidak dengan hatiku

Saat keduanya beradu..
Memilih arah yang berlawanan
Saling menyilang
Tak mau searah

Manakah yang harus kuikuti
Menujumu..
Atau ..
Menjauhimu..

Hanya ..
Jika aku ...
Pergi darimu
Bahkan sejauh apapun aku terpisah darimu
Dan hatiku..
Tetap mengarah padamu..

....

Malam ini..
Masih 31 Desember 2016
Written by Ari Budiyanti
Hanya sebuah puisi hati

Di ujung rindu

Aku menanti di ujung rindu
Akan hadirmu yang tak tentu
Aku selalui menemuimu
Meski dalam mimpi-mimpi tentangmu

Ketika menggenggamnya erat
Akan semakin berat
Jika merelakannya pergi
Akan terasa berarti
Karena cinta tak mau tinggal
Dalam hati yang memaksa
.....

Ditulis oleh
Ari Budiyanti

Kamis, 27 Desember 2018

Keberanian

Keberanian
Sebuah perjalanan keberanian
...
Perlu sedikit kesabaran saat mengajak adik Moses sampai di posisi foto ini ..
Awalnya tidak mau ikut melangkah dan pilih jongkok di rerumputan yang terkelilingi pohon
Sementara mas Radit dengan berani sudah sampai di ujung titian foto ini
Lalu lanjut memotivasi Moses sedikit demi sedikit sehingga mau berdiri dan melangkah
Dengan menggenggam tangan saya kuat-kuat menuju titian dari bambu dan kayu itu
Belum lagi cengkraman ke baju saya dengan kuat karena ketegangan bercampur takut
Sampai di tepi titian pun berhenti saja dan tidak mau lagi melangkah
Dengan mengajak bercerita kami memotivasi adik Moses
Satu bulik berjalan di depan (bulik Vitri) dan satu bulik melangkah di belakang (saya)
Sampai akhirnya kami tiba di ujung titian tempat mas Radit sudah menunggu
Adik Moses berhasil mengatasi ketakutan dan ketegangannya dan menjadi berani berjalan hingga ke titian
Dan selanjutnya ketakutan ketakutan lain berangsur hilang
Adik Moses lebih berani mealngkat di perbukitan Djulangadeg ini
Tentu dengan pengawasan kami para orang dewasa
.....

Saya belajar dari kisah ini.. menghadapi ketakutan dan belajar berani akan terus menerus mengiringi langkah kehidupan saya..saat saya bersandar dan berpegang pada lengan yang kuat dan kekal.. mungkin saya bisa melepaskan pegangan saya karena lelah ..cemas.. dsb.. namun ketika Lengan Kekal itu yang menggenggam saya..maka saya aman.. karena Ia tidak pernah lelah .. Ia selalu menopang dalam segala keadaan hati saya yang mudah goyah oleh kecemasan dan ketakutan ..

Puji Tuhan untuk satu pengalaman ini

Erat

Jika tangan ini bisa erat menggenggammu
Mungkin justru dengan mudah terlepas
Meski berat membebaskan
yang tergenggam erat
Namun kurentangkan tanganku terbuka
Aku tak mau menggenggammu
Aku rela melepasmu bila itu yang Tuhan mau
Karena apa yang ada di tanganku adalah pemberian Tuhan
Sehingga ku belajar untuk rela menerima
dan juga rela melepasnya setiap saat

Di bentangan alam
Di sejuknya udara
Saat kelam jiwa tenggelam
Dalam heningnya sukacita
.....
Hanya sebuah perenungan singkat tentang kehidupan di tengah alam

Puisi ke 100 (Thank you and goodbye)

Berawal di satu Desember

Ku melantunkan nada dalam larik kata

Tiap alunan rasa dalam jiwa

Terpatri sebagai memori barisan abjad

Aku senang karena Anda

Bersedia menyempatkan waktu berhargamu

Sekadar menengok dan membacanya

Larik demi larik kata dariku

Berbagi rasa dalam keindahan

Pun jua dalam kesusahan 

Karena begitulah sejatinya kehidupan

Selalu dua jalan beriringan 

Bila ini menjadi yang ke seratus

Rangkaian larik kataku di sini

Terimakasihku sekali lagi padamu

Yang bersedia memberikan apresiasi

Beberapa lariknya menjadi pilihan editor

Memberi bangga tersendiri pada diriku

Bukan sekadar berpuisi saja kini

Namun ku merasa karyaku dihargai 

Di puisi ke 100 ku di sini

Aku pun hendak sejenak berpamitan

Pada akhir tahun 2018 ini

Sejenak puisiku kuakhiri dulu

Sebagai puisi penutup di penghujung Desember

Salamku untukmu semua

Para pembaca yang terhormat

Selamat menyambut tahun yang baru

Dalam segala karya yang menginspirasi

Jadikan diri berarti bagi negeri

Di dalam segala segi 

Thank you and Goodbye 

Ditulis oleh

Ari Budiyanti

(Nantikan puisi-puisi berikutnya di tahun 2019
(Dan jika ada umur panjang))


Rabu, 26 Desember 2018

Menyapa Alam

Menyapa alam 
Sesaat saja
Menjelang senja
Pun pergi pula
Saat jiwa
Menemukannya
Dalam heningnya
Dan senyapnya
Selalu terhibur
Oleh rimbunnya 
Selalu tersenyum
Karena hijaunya 
Aku dan alam
Sedang bersama
.....
Julang Ngadheg forest 

Hanyut dalam Rimbunnya Hutan

Jangan mencariku di mana-mana
Karena ku tersembunyi dalam alam
Tak perlu menantikan hadirku
Karena ku hanyut dalam rimbunnya hutan

Di bentangan alam
Di sejuknya udara
Saat kelam jiwa tenggelam
Dalam heningnya sukacita

Menujumu

Bahkan setelah terpisah sekian lama
Kisah yang terajut tak pernah berakhir 
Karena di kedalaman hati telah menyatu

Seandaianya aku bisa terbang
Kurentangkan sayapku selebarnya
Dan menujumu.. 
....
Kemit Forest
Desember hari ke 27
Masih di tahun 2017

Jumat, 21 Desember 2018

Sudah merindu

Menanti dalam resah tentangmu
Mengapa tiada kabar darimu
Sudah menjadi bagian hatikukah dirimu
Sehingga selalu ingin berbagi kisah denganmu

Bukan pasti kadang masih ragu
Bahwa rasa ini memang di kalbu
Seolah ingin menggapai sauh
Untuk menujumu yang sekarang jauh

Andai waktu di genggaman tangan
Atau ada suatu kesempatan
Untuk hati tidak berangan 
Namun sungguh mampu bergandengan

Aku di sini engkau di sana
Terjauhkan jarak yang menyiksa
Membuat rindu terus mendesak
Untuk berpadu dalam ruang bersama

Ditulis oleh
Ari Budiyanti

Rabu, 19 Desember 2018

Bentangan Cinta

Mulai hadirkan kini dia
Dalam debar rasa tak terduga
Saat gemericik rindu harap bersua

Ah tabir manakah akan terusir
Membentang jarak tak terukir
Bilakah rindu mendesak pikir

Ingin ku terbang membumbung cakrawala
Namun ku sadar sayapku tak punya
Mengapakah tak terbendung gejolak rasa

Jika memang ini cinta
Di penantian berujung rasa
Memberi lagu dalam alunan nada

Nada jiwa inginkanmu
Pesona hati membawa rindu
Akankah nanti kita bertemu

Dalam sebuah harap akan jumpa
Dengan dia sang pemberi asa
Dalam padanan satu cinta

...
Ditulis oleh
Ari Budiyanti

Tiada

Jangan mendamba pada yang tiada
Hanya siksa jiwa merana

Menunggu dalam rindu yang menumpuk
Untuk apa bila tak terpupuk

Jangan menyiakan waktu demi dia
Yang tiada tunjukkan rasa

Tiada bukan berarti duka
Terkadang tiada itu pemberi suka

Sadarlah kawan saat ini juga
Bahwa tidak semua tiada adalah nestapa

Yang kau perlu tahu tentang jiwa
Jangan biarkan asa menjadi tiada

Dan tercintamu terkadang hadir
Saat yang tiada itu tersingkir
Menjadi ada di tepian hati

Ditulis oleh
Ari Budiyanti

Pemberi Inspirasi Jiwa

Dia dan hanya dia
Yang mendorong aku masih berkarya
Dalam apa yang sungguh ku suka

Dia dan dia lagi
Membuatku terus berpuisi
Dalam goresan inspirasi

Dia dan dia pula
Membawa jiwa berkelana
Dalam pesona alam raya

Dia dan dia pun
Memberi semangat dalam kalbu
Saat kukira tersendat aku

Dia dan hanya dia
Mampu membawa ku punya jiwa
Menuang semua kata dalam asa

Terimakasihku pada dia
Dia dan hanya dia
Pemberi inspirasi dalam jiwa

...
Ditulis oleh
Ari Budiyanti

Detak Rinduku

Aku berusaha mengenalinya
Siapa..ah bukan...atau apa?

Sesuatu yg begitu mendesakku di dalam
Oleh karena siapa ..ah atau apa?

Seandainya hatiku terungkapkan nadanya
Ataukah suatu keharmonisan dalam lantunannya
Atau mungkin hanya senandung sumbang tak berlirik

Yah..apapun itu..atau siapapun itu..
Dalam renungku terdalamnya kehadiran itu
Semoga terpelihara dalam iramanya..
Irama detak jantung yang merindu

Jumat, 07 Desember 2018

Mawar di tamanku

Mawar di tamanku
..
Berseri kelopaknya merangkai ceria
Berwarna mahkotanya menebarkan bahagia
Meski duri menghias batangnya
Tak berkurang semarak pesonanya

Rintik hujan menambahkan indahnya
Memberi kesegaran di setiap helai bunganya
Membawa damai di hati pemiliknya

Selalu di sana menampakkan kemilaunya
Bukan karena terpancar mentari
Namun indahnya karena karya Pencipta
Yang terlukis sempurna di tiap kuntumnya

Merah jambu memberi nuansa romantis
Bukan pada hati insan   yang mencinta
Namun kisah kasih alam
Pada para insan yang peduli

Mawar indah di tamanku
Memberi kenyamanan saat menatapnya
Membawa kesejukan hati yang penat
Terimakasihku pada Penciptanya
Sang Khalik Maha Kuasa

...
Ditulis oleh
Ari Budiyanti

Terinspirasi bunga mawar di taman bu Rahma 😍

7 Desember 2018

Rabu, 05 Desember 2018

Sahabat Sahabat Sahabat

Sahabat sahabat sahabat

Kebersamaan kita melebihi 365 hari
Kebersamaan kita hingga ke hati

Dalam dukaku aku menangis
Dalam dukaku para sahabat berdoa
Bagiku di kejauhan

Dalam sukaku aku tertawa
Bersama riuhnya gegap sahabat
Pun berbagi suka di jiwa

Sahabat sahabat sahabat
Tak disangka kita bersama
Tak dikira kita bersua

Bukan sekedar bercerita
Bukan hanya berkisah
Namun belajar bersama
Pula menggali Alkitab

Saling memberi semangat
Salang memberi doa
Saling memberi keberanian

Anugerah tak ter-elak-an
Lainnya dari Tuhan
Sahabat sahabat sahabat
Bagai harta karun berharga
Tak terduga memiliki mereka

Puji nama Tuhan
Yang pula menjaga
Kasih persahabatan kita
Selama-lamanya

Amin....

Written by Ari Budiyanti
September hari ke 8
Di tahun ini
(2017)

Para sahabat di PA Gadser

Selasa, 04 Desember 2018

Daun pepaya

Sebelum tidur saya mau tuliskan cerita ini

Judulnya: Daun Pepaya

Setiap hari saya mengajar anak-anak dan makan pagi bersama mereka waktu break time
Saya selalu mengatakan.. "happy meal" ..awalnya mereka kira saya ngiklan .. karena saya mengajar bahasa Inggris juga..saya sesekali di kelas ngajak mereka terbiasa speaking English.. singkat-singkat saja..lama-lama terbiasa.. sekarang setiap mau makan mereka selalu berebut dulu-duluan bilang happy meal Miss Ari

Hampir setiap pagi saya bawa menu sayuran dan saya pesan sayur daun pepaya.. yang masak pintar.. daun pepaya tidak pahit jadi saya suka..dan biasanya saya woro-woro.. Miss Ari makan sayur daun pepaya .  Mereka yang penasaran akan lari ke depan ke meja saya dan lihat menu saya.. saya langsung tunjukkan yang namanya sayur daun pepaya itu.. mereka menanggapi macam-macam.. Miss suka ya.. kalau aku ga suka Miss..pahit kata mereka .. ada juga yang bilang aku sukanya bayam Miss .. dsb dsb. ..cukup sering saya bawa menu daun pepaya itu..

Lalu ..pas UAS IPA ..ada satu soal begini:

Contoh tumbuhan yang daunnya dapat dimakan adalah ...

Waktu saya koreksi .. hampir semua jawaban anak-anak ..sebagian besar adalah Pepaya

Hehe .. apakah ada relasi dengan kisah keseharian kami .. melihat saya makan sayur daun pepaya? Entahlah hehe..

Sang Pembatas

Apakah batasku ..
Biru dan putih itu seolah menyatu
Di ketinggian yang tak terjangkau gapaian tanganku
Aku ingin melompat namun tak jua sampai
Tak temukan di mana batas itu

Lalu kucari garis menepi di bawahnya
Sang langit yang birunya menyatu
Dengan batas laut yang membiru
Jika bukan kepakan sayap para burung
Nampak di birunya langit
Maka kupikir aungguh tiada batas itu

Menyusuri lebih dekat
Mencari batas deburan air dan pasir
Aku pikir di sini atau di sana
Namun selalu berubah
Kadang begitu dekat
Kadang sangat jauh
Sehingga kupikir
Tiada batas itu...
Lagi..

Sungguh..
Semua berbatas ..
Semua berbeda
Meski sama biru
Meski sama jernih
Namun
ada perbedaan kehidupan

Begitulah alam
Yang melukiskan
Keagungan Penciptanya
Pendesain utama
Kehidupan
Pun aku dan kau...

.....

...
Tulisan oleh Ari Budiyanti
Agustus 8, 2017

Rabu, 28 November 2018

Genggaman tanganku

Saat itu..
Menggenggam tangan-tangan kecil itu
Yang begitu percaya pada sepasang tanganku
Meski tak cukup kuat untuk bersandar
Namun jauh lebih kuat dari tangan-tangan kecil mereka

Saat itu..
Kedua telingaku pun menangkap suara-suara
Ketakutan dan kecemasan karena pertama kalinya
Namun ada juga teriakan sukacita karena keasyikan bermain meski pertama kalinya
Yah kedua telingaku menangkap semua suara yang berpadu
Suara-suara kecil murid-muridku

Saat itu..
Kedua mataku waspada berkeliling
Bukan hanya yang ada di sebelahku menjadi perhatianku
Namun semua yang di sekelilingku
Sambil bersiap memberi pertolongan jika sewaktu-waktu dibutuhkan

Saat itu..
Satu mulutku ..kuakui paling sibuk bersuara
Bersuara mendengungkan semangat pada hati yang resah
Hati yang cemas dan takut dengan lingkungan persawahan yang pertama kalinya
Satu mulutku tak berhenti bicara memberi dukungan pada anak yang mulai berani mencoba menjejakkan kaki di air bercampur tanah persawahan
Satu mulutku yang tak bisa berhenti mengingatkan yang lainnya untuk berhati-hati
Satu mulutku yang ikut bersorak senang bersama mereka yang mulai berani

Yah..
Semua di saat itu berpadu
Memberiku kenangan indah dan manis
Kenangan tak terlupakan bersama murid-murid kesayanganku
Saat pertama kami menikmati persawahan bersama..
Ya saat itu

Enjoying time

We had a great time

It reminds me to the time..when I was a child
I always tried to reach a flood area next to my school to play the dirty water..
I still remember. .how my grandfather also was so much angry with me..

But..I did it again and again..every rainy season..

Do you know.. when now.. I am not achild again..I have to say..I hate flood so much.. haha..

Yesterday ..it was not about the flood ..but the same dirty water in a rice field
When my students and I were planting the rice plants.. it was so funny..
We enjoyed the activities and the great time ever..
It was the first day for my students.. yes for them.. not me

For me... it just happened many times in my life... I lived in a village..in my childhood..rice field was a place where I run to play with my friends

I thank to God for this such wonderful opportunity. .having such beautiful memory..

Rabu, 21 November 2018

Find your passion

Tiba tiba dapat pesan masuk dari teman lama.. tinggal di Jakarta. . Dia skarang selain kerja juga buka bisnis kuliner.. jual on line beberapa jenis makanan.. dan menawarkan ke saya..

Dan..saya pun langsung memesannya..karena jenis makanan kering.. bisa dikirim via post. .
Sekian lama tak bersua.. dan senang ketika ada teman yang berusaha mandiri dengan menjalankan bisnis rumahan..meskipun skala nya mungkin masi kecil-kecilan.. tapi saya mendukungmu teman dengan cara saya.. hehe.. order produk yang kau jual

Saya paham benar.. tidak mudah menjalankan bisnis.. harus sesuai dengan passion hya.. karena jika tidak.. pasti akan mudah menyerah (seperti saya).. pernah berusaha ..sekitar hampir 4 tahun mencoba jalankan bisnis online. . Berbagai aksesoris dari Bali dan Jogja.. jualan kain pantai dan kain khas Bali.. baik kain songket maupun kain tenun ikat..

Ah ..awalnya cukup menguntungkan namun lama-lama sepi.. saya mulai putus asa.. ganti bisnis kosmetik.. jalankan keduanya.. dan juga jualan buku-buku cerita. .semua dikerjakan bersama-sama dalam rentangan 4 tahun itu. . Bukan perjuangan mudah bagi saya..

Ada sedikit sesal.. sempat merugi pula..dulu.. bahkan sempat mengikis rasa percaya diri saya.. ya itu dulu...namun kini saya menghargainya sebagai salah satu proses dimana Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup saya untuk membentuk saya.. 

Karena itu.. saya salut dengan mereka yang mau mencoba tekun menjalankan bisnis..saya alan berusaha mendukungnya..jika dia teman saya.. hanya sebatas yang saya bisa

Tetap berjuang temanku. ..

Dan saya kembali..akhirnya menemukan passion saya ..for now.. adalah dunia pendidikan..

Setelah 4 tahun vakum.. akhirnya saya jadi guru lagi ..per Agustus 2015 lalu..ya sampai kini.. dan sampai nanti entah kapan.. hehe.. belum bisa putuskan..

Sore sore kekenyangan. . Jadi tulisan panjang gini.. ah .. ternyata baik lapar maupun kenyang.. saya bisa terinspirasi menulis...wkwkwkwk

Thanks God

Waktu bacaku

Reading time

Sebelum pelajaran bahasa.. baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia .. sekolah tempat saya mengajar ada kebijakan agar anak2 membaca buku cerita atau tema apa aja selama 10 sampai 15 menit .. buku cerita boleh bawa sendiri.. boleh juga pinjam dari perpustakaan .. dan juga boleh pinjam koleksi buku saya .. hehe.. saya bawa beberapa koleksi pribadi ke sekolah ..agar anak-anak ada variasi bacaan..

Satu kali saya tanya murid-murid saya .. what do you read? .. ada yang bisa langsung menceritakan isi bukunya.. ada juga yang terdiam karea lebih tertarik lihat gambar-gambar di bukunya.. hmm... gurunya ndak boleh menyerah dong dengan yang begini ini .. anak-anak harus menikmati membaca karena mereka  menyukainya bukan karena sekedar dipaksa membaca ..

Baiklah.. untuk membantu kalian menikmati isi biku yang kalian baca .. Miss akan beri kalian satu pertanyaan .. dan coba cari jawabannya dalam buku yang kalian baca .. masuk deh ke pelajaran bahasa Indonesia .. karena pertanyaan yang saya berikan juga berkaitan dengan 5 W 1 H pastinya .. Who, Where, When, What, Why and How ..

Ternyata cukup membantu .. sehingga anak2 mau tak mau membaca dan menemukan jawaban pertanyaan yang saya berikan ..

Ada sepenggal kisah lucu dengan pertanyaan dan jawaban yang mereka berikan .. pertanyaannya adalah
1. Siapa saja tokoh yang ada di dalam cerita dan di mana tempat kejadian cerita dalam kisah tersebut?

Satu anak tidak menjawab dan bilang.. Miss..di bukuku tidak ada tokoh..
Oh ya .. kata saya termangu.. katakan siapa saja orang atau hewan yang ada dalam cerita tersebut . Dia menjawab dengan lancar.. nah itu yang disebut sebagai tokoh..

Membaca juga mengajarkan kosakata baru pada anak-anak.. sehingga mereka semakin kaya perbendaharaan kata nya

Dan yang sangat saya cukup kagumi dan merasa senang.. mereka juga menantikan waktu membaca buku cerita sebelum pelajaran bahasa Inggris .. pastilah cerita dalam bahasa Inggris pula .. namun karena ada aktivitas sederhana dari setiap buku yang dibaca..anak-anak menjadi suka kegiatan membaca ini .. dan seringkali request ke saya .. hehe..

Semoga mereka nantinya menjadi generasi yang sukaaaaa membaca..
Mari membaca .. kembangkan imajinasi anak..kembangkan intelegensi anak ..

Happy Reading
Written with love
By a teacher
Ari Budiyanti
November 21
2017

Selasa, 13 November 2018

Sejenak munculmu

Dan ... hari menjadi malam lagi...
Ketika ..
Aku mulai tergelisahkan ..
Yah .. oleh bayangmu yang kembali hadir...
Saat..
Saat..
Aku ingin segera terlelap
Dan ..
Aku ingin hanya tidur saja
Kau seolah ..
Membuatku harus terjaga terus..
Ah.. bisakah kau tidak muncul terus
Bisakah kau hanya tinggal di sana saja
Di tempat yang terjauhkan dari hatiku juga pikiranku..
Bisakah kau pergi saja..
Bisa tidak  ....

Mana bisa..
Tentu saja tidak bisa
Karena..
Mungkin kaupun ..
Tak tahu..
Tak menyadarinya
Kalau kau berada di sana

Hah... edisi biasa susah tidur

Rabu, 31 Oktober 2018

Teaching English (Cloths)

My today's story
(Another Story)

Kamis besok anak-anak kelas 2 akan ulangan bahasa Inggris ..
Hari ini mereka sudah ulangan dua mapel.. Agama dan matematika.. lumayan ya..
Untuk sedikit menghibur mereka agar tak "tegang" berlanjut..saya bermaksud ajak mereka bermain di 2 jam terakhir sebelum bel pulang.. pas pelajarannya bahasa Inggris.. sekali lagi ..sekalian review persiapan ulangan

Temanya adalah tentang jenis-jenis pakaian..baik untuk wanita maupun pria..
Saya membawa beberapa koleksi baju saya yang mewakili item-item yang dipelajari..
Skirt.. shirt... T-Shirt... dress.. trousers.. shorts.. blouse.. and socks
Ah .. I forgot pyjamas..

Setelah me-review nama-nama jenis pakaian yang saya bawa.. dan mengajak mereka mendeskripsikan hiasan dan corak dalam setiap pakaian.. saya mengajak mereka bermain dalam group lagi.. berusaha menemukan jenis pakaian yang disebutkan dalam kalimat-kalimat singkat yang saya bacakan
Seperti: my mother goes to the mall and buy a new skirt.. please find the skirt..

Lalu.. perwakilan group akan berlomba cepat-cepatan mendapatkan "skirt" yang sudah di susun rapi di meja depan kelas ..
Awalnya masih soal yang mudah saja.. satu kalimat satu jenis pakaian saja yang disebutkan

Selanjutnya ..
Soal agak sulit.. satu kalimat berisi beberapa jenis pakaian dan hanya dibacakan satu kali saja soalnya.. sehingga mereka yang tidak konsentrasi akan tertinggal

So far menurut saya anak-anak senang
Hanya saya yang agak sedih melihat baju-baju saya diperlakukan haha.. semua harus masuk laundry segera deh

At the end .. saya tanya .. are you happy?
No miss..
Ooppss... kaget saya ... loh kenapa ndak senang

Kan aku kalah miss .. 
Oohhhh karena kalah dalam games  ya.. ya tidak apa .. mungkin lain kali akan menang di games lainnya .. dan kita bermain bersama sekalian belajar untuk ulangan Engliah besok kamis kan ... saya berusaha menghibur sebisa saya

Lalu anak-anak berkemas pulang
satu anak datang mendekati saya dan berbisik

. Miss .. saya senang loh hari ini ..

Oya kenapa senang ...tanya saya

Karena ulangan PKN ku dapat nilai 100

......ooo tiwas saya ge er kirain senang habis main games sebelum pulang......
Anyway .. I always enjoy my daily life with them ..  what will be my next adventures?
Just wait....

Selasa, 30 Oktober 2018

About Planting flower

this morning
simply talking
....

ini foto bunga yang Miss tanam bareng sama kalian dulu tanam biji loh
(kata saya)

koq cepet Miss berbunganya
(sahut seorang anak)

iya.. kira-kirq kenapa ya?
(saya memberi pertanyaan yang membuat mereka menganalisa)

mungkin tanahnya lebih subur ya miss?
(murid 1 mulai menganalisa)

tanahnya sama dengan tanah yang miss kasi ke kalian untuk menanam
(jawab saya)

karena dapat cukup matahari ya Miss
(analisa lainnya dari murid yang lainnya)

iya, dapat sinar matahari cukup kadang-kadang, karena Miss tanamnya di balkon jadi tudak selalu kena cahaya matahari langsung
(saya menjelaskan)

setidaknya mereka mulai bisa menyimpulkan.. tanaman bisa tumbuh subur karena tanahnya subur dan pencahayaan yang baik dari sinar matahari

baiklah itu memang analisa sangat sederhana dari anak-anak, dan bukan hal yqng istimewa bagi sebagian besar orang dewasa.. mungkin ya

tapi bagi saya yang mengajar mereka, ada kepuasan tersendiri melihat mereka mampu menyerap pelajaran yang diberikan dalam teori (pelajaran IPA) ketika dipraktekan dalam kehidupan nyata (mangamati pertumbuhan tanaman yang saya tanam dan juga mereka tanam)

ending conversation this morning

oya ..Miss ingat.. tanaman Miss selalu Miss siramin dengan air sisa cucian beras.. kalau Miss mau masak nasi.. mungkin itu yang membuat tanah jadi lebih subur ya dan tanamannya berbunga lebih cepat dan juga Miss tanam di pot yang besar jadi tanahnya lebuh banyak
(jelas saya pada akhirnya)

memang sih saya sering bilang juga ke anak-anak kalau saya menyiram tanaman dengan air sisa cuci beras.

just this morning conversation with some pupils in the class

Manfaat hewan

My today's story

Ini pelajaran IPA..
Saya meminta mereka membaca buku tematik sebentar.. bagian yang akan dibahas..

selanjutnya saya tunjuk 12 anak perwakilan dari masing-masing kelompok untuk menggambar hewan apa saja .. terserah dan semampu mereka..

lalu dibentuk 3 kelompok untuk berdiskusi

Tugasnya adalah
Skarang kalian coba tebak gambar apa yang ada di papan.. (sebelumnya no animals' names)
Lalu diskusikan dengan teman-teman kalian.. apakah hewan tsb bermafaat bagi manusia atau merugikan..

Jika bermanfaat ..apa manfaatnya.. jika merugikan menyebabkan kerugian apa..

Waktunya 10 menit.. minta salah satu anak dalam tiap kelompok untuk n
Menuliskan jawaban di kertas..

Dan selanjutnya bisa kalian bayangkan kondisi kelas.. seru .. menarik diskusi mereka

Selanjutnya keyika waktunya pembahasan hasil diskusi.. saya menuliskan semua ide yang mereka diskusikan dalam masing-masing kelompok.. dan tentu saja dengan sedikit (padahal ha sedikit sedikit amat hehe) bantuan dari saya

Selesai berdiskusi ini.. saya mulai mengajar materi tambahan-tambahan dari kekurangan diskusi anak-anak..

Dan waktu pun habis.. menjelang bel pulang sekolah.. karena ini di dua jam terakhir sekolah.. saya bilang ke mereka .. kita tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan BKJ hari ini.. kita akan kerjakan hari Jumat..

Salah satu anak bilang.. karena waktunya habis buat "bermain" ya miss?..
Bermain? Tanya saya balik..
Iya miss.. tadi dalam kelompok-kelompok .. seri tahu miss ..

Jadi mereka sedang saya ajak belajar .. tapi dalam bayangan mereka (sambil) bermain..
So they enjoy it.. thanks God...

Wait for always next adventures of my life with my students ...

GOD bless.. and Good night

Senin, 29 Oktober 2018

Rembulan dan Mentari

Apakah aku rembulan?
Apakah aku mentari?
Yang jelas ku bukan bumi
Karna ku melihatnya di sini

Bila ku rembulan
Bila ku mentari
Lalu mengapa menjadi beda?

Bilaku mentari, ku bersinar diri
Bilaku rembulan, ku memantul sinar mentari
Namun bilaku bumi, ku tiada bersinar
Ku hanya menerima sinar

Apakah rembulan?
Apakah mentari?
Tempatku sama menanti diujung sini
Di sisi bumi yang lainnya

Written by Ari Budiyanti
29 0ktober 2018

Tokoh utama

Siapa " Lakon " nya
(yesterday afternoon)

kemaren sore, saya membacakan tiga cerita Alkitab ke mas Radit
tentang Daud dan Goliat, Daniel di Goa Singa dan kisah bayi Musa dan putri Firaun
setiap selese satu cerita mas Radit bertanya
"Lakon nya siapa bulik?"
(Lakon itu tokoh utama)

Jawaban bulik dengan pertanyaan balik.. agar mas Radit menyimpulkan sendiri
1. yang bikin Daud menang lawan Goliat siapa Dit? itu pertanyaan pertama saya ... jawab Radit: Tuhan, Bulik
2. Yang menolong Daniel agar tidak disakiti sama singa-singa di dalam goa, siapa mas Radit? ... jawabnya sama: Tuhan
3. yang melindungi bayi Musa agar tidak dibunuh dan ditemuin sama putri Firaun, siapa? jawab mas Radit : Tuhan

Jadi Lakon nya siapa dong mas Radit? jawab mas Radit: Tuhan ya Bulik...
Benar, seratus buat mas Radit

that's a simple story with mas Radit yesterday afternoon

kita sering lupa, dan menganggap bahwa kita adalah "lakon" dalam kehidupan kita sendiri
semua karena kita bisa, bisa mengalahkan pergumulan berat, bisa sukses dalam pekerjaan, bisa sukses dalam study, bisa giat dalam pelayanan dan sebagainya
kita kadang lupa, bahwa semua adalah karena Tuhan

Lakon nya adalah Tuhan... for God all the glory alone

29 Okt 2014

Sabtu, 20 Oktober 2018

Sang bayu

Bukan aku tak mau pergi
Juga berhenti berlari aku ingin
Namun hempasan sang bayu
Tak sanggup kupungkiri
Kuatnya membuatku berlari
Lagi dan lagi tanpa henti
....

Again written by me

Ari Budiyanti

Sabtu, 13 Oktober 2018

sebuah relung hidup






Sebuah perjalanan kehidupan
yang tak pernah sama dalam nuansanya
namun berulang dalam emosinya
yang mendewasakan pemiliknya

Jumat, 12 Oktober 2018

Rhymes

Teaching Rhymes
...
I do like teaching rhymes to my pupils.
We can sing some rhymes too.
But lucky me, I teach two rhymes in every unit of English lesson at school for grade 1.
I can't find any song to sing the rhymes.
But .. God always helps me to find ideas in teaching rhymes to my pupils. In their age about 6 years old.. they really like to do attracting movements. Thanks God, I always find new movement for every rhyme I teach them. Now we are in unit 4.. so we have learned 8 rhymes with 8 kind of movements.
My pupils seem enjoy the rhymes and they recite the rhymes properly. They sometimes do better than me. Haha..
I asked them to recite the rhymes by themselves and amazingly they remember most of the rhymes include the movements.
But me .. don't ask.. I forgot some movements in 8 rhymes..
I do enjoy teaching rhymes.. that's way my pupils too.. they enjoy learning rhymes with me. Thanks God for giving me some new ideas for every new rhyme.
This is my teaching adventure.. my life..
Love teaching.. love my pupils too
Written by Ari Budiyanti
Just today
October 12, 2018

Tunas baru

Sebuah kehidupan
(Tunas baru muncul)

Aku sudah putus asa tentangnu
Ada rasa bersalah setiap melihatmu
Kau seperti mengering layu
Menjauh dari segar yang biasanya

Aku ragu di mana salahku
Ku ingat memberimu kesejukan
Dengan guyuran air secukupnya
Terkadang aku memang lupa
Sehingga kupikir apakah karena lalaiku

Hujan kini seperti mengulurkan persahanatan padaku
Hadir setiap hari bersama kelabunya mendung
Aku sedikit terhibur dan merasa tak perlu lagi
Membagimu kesejukan air nan dingin

Dan bahagiaku hadir bersama tumbuhmu
Yang aku tak tahu kapan mulainya
Yang tak kuperhatikan kapan berkembangnya

Kau muncul sebagai tunas baru masih kecil
Dan tumbuh hijau segar di sela-sela tanaman besarmu
Yang mungkin boleh dibilang indukmu

Aku senang dan cukup terkejut
Aku terpaku melihat sebuah kehidupan baru
Yang selama ini terabaikan olehku

Terimakasih Tuhanku
Memberi pertumbuhan pada anggrekku
Yang hampur layu kering di musim lalu

....
My orchid
Oktober 12, 2017
Written by Ari Budiyanti

Kamis, 11 Oktober 2018

Bible Verse

Pulang sekolah hari ini

"Miss.. "
Panggil dua murid saya yang belum pulang.
"Ada apa?"
Kata saya todak terlalu bersemangat, karena masih kelelahan seusai mengajar dan mengerjakan beberapa tugas adminitrasi kelas.

"Kami mau hapal Bible Verse, kurang 1 Miss. yang dua ini sudah selesai, tinggal 1"

"Ok," jawab saya, "silakan dimulai"

Mereka berdua terbata2 menghapal 1 ayat. Bolak balik ga hapal juga.

"Belum hapal ya? "Lanjut saya sambil mau siap2 kerja lainnya. Tapi saya melihat kesungguhan di mata mereka ingin sekali hapal 1 ayat ini. Akhirnya.. saya bilang

"Ya udah sini, Miss ajarin lagi cara hapalin Bible verse biar cepat hapal" sebenernya sudah  sering diajarin dengan cara ini tapi anak2 masih sering lupa.

"Tunjukan 5 jari tangan kanan kalian, mulailah membagi ayatnya dalam 5 bagiam lebih singkat, mulai ibu jari sampai kelingking. Hapalkan kalimat singkat per jari. Lakukan berulang ulang"

Dan saya pun menolong mereka menghapal ayat Alkitab sampai mereka hapal. Tidak sampai 5 menit dengan cara tersebut.

Lalu setelah hapal, mereka pun mulai mengulanginya tanpa bantuan saya

Well.. well.. well
Good job my pupils
Meski miss sebenernya lelah sangat dan lapar, tak apalah menolong kalian yang sangat ingin hapal Bible verse

Semoga kalian tidak hanya hapal Bible Verse tapi dimampukan Tuhan untuk menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan ..

Amin..

Cara menarik lainnya untuk mengajar Bible Memory Verse, saya biasajya dengan menyanyikan BIBLE verse tsb.. dan anak-anak senang

Mazmur 119:9 (TB)  Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

https://alkitab.app/v/ba3b46a2c425

Good night

Tak bisa ternyata

Aku menggenggammu
seerat kubisa
Aku menolak melepasmu
sekuat kumampu
Ah... apa dayaku
yang adalah manusia
tak bisa ku menahanmu

Sebait nada

Hanya sebait lagi hadirmu sejenak
Hanya senada saja pula
kau nampak padaku
Bukan dalam kisah cinta
namun sebuah sendu saja

Jumat, 05 Oktober 2018

Karena kita ini berharga di mata Pencipta kita

Yesterday I taught

Kemaren menggantikan guru lain mengajar Bahasa Inggris di kelas 2. Tahun ini saya memang mengajar Bahasa Inggris di kelas 1 saja karena itupun sudah dua kelas.

Kami masih ada sisa waktu pelajaran bahasa Inggris sekitar 15 menit sebelum jam istirahat pertama. Saya memituskan untuk membacakan cerita mengenai Lion sesuai tema pelajaran bahasa Inggris mengenai kind of animals.

Hal menarik dalam buku National Geoghrapic yang saya bacakan untuk mereka, digambarkan detail kehidupan Lion .. juga bagaimana Morfologi tubuh Lion yang dirancang sedemikian rupa untuk melakukan fungsinya dalam kehifupan sehari-hari.

Mulai dari bentuk tubuh, fungsi ekor, bentuk dan susunan kaki termasuk jenis cakarnya..  yang memungkinkan si Lion ini berlari cepat untuk mengejar dan memangsa makanannya.

Bukan hanya itu .. bentuk gigi dan lidah lion pun dirancang sedemikian rupa untuk fungsi memakan daging. Anak-anak begitu antusias dan terheran-heran.

Lion adalah hewan ciptaan Tuhan. Dan didesign sedemikian rupa oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah main-main dalam membentuk ciptaanNya.

Terlebih lagi kalian. . Anak-anak.. kalian adalah manusia-manusia yang sangat berharga bagi Tuhan.  Kalian dicipta dengan sangat unik. Lion aja sangat diperhatikan oleh Tuhan, terlebih lagi kalian. Jika kalian mendengar orang-orang mengatakan hal-hal buruk tentang kalian.. jangan dengarkan mereka berlebihan.. ingat selalu bahwa kalian berharga di mata Tuhan Sang Pencipta.

Kata saya mengakhiri cerita mengenai lion.
Benar. Tuhan mencipta manusia sangat indah. Alkitab bilang betapa dahsyat dan ajaib kejadianku, Engkau menenunku di rahim ibuku. Suatu pekerjaan mulia. Kalau kita saja dipandang begitu berharga oleh Tuhan, kita pun harus menghargai diri kita sendiri dan juga  menghargai orang lain. Tahan mulut dari kata-kata yang negatif pada orang lain. Biasakanlah menemukan dan menyatakan hal positif dan kebaikan pada diri orang lain. Karena itu akan menolong orang tersebut bersemangat menjalani kehidupan.

Saya pun masih belajar. Dalam kemarahan dan emosi mendalam berusaha menutup mulut rapat-rapat. Mendapat hinaan dan celaan pun tidak membalas seketika. Dan saya yang penuh kelemahan ini hanya bisa bertahan karena pertolongan Tuhan Yesus.

Happy weekend

Written by Ari Budiyanti

Nasi dan kerupuk

"Miss.. hari ini makan apa?"

Murid-murid saya suka cek bekal makanan saya
...
"Hari ini Miss makan nasi sama krupuk saja"

Ada yang kirain saya hanya bercanda.. dicek tas makan saya ..

"Oiya.. Miss makan sama kerupuk saja"

"Iya .. Miss lupa uangnya habis.. belum ambil lagi .. jadi pas ada kerupuk saja.. ya Miss makan ini.. "

Sebenernya pagi ini mau mampir ATM ambil uang biar bisa beli lauk... tapi ga keburu.. jadi paginya makan nasi dengan kerupuk saja.

Ternyata .. Miss Ari bisa ya makan nasi sama kerupuk saja .. entah apa yang mereka pikirkan..

Tapi ada satu murid yang datengin saya dan tiba2 ngasi saya lauknya..
"Miss coba ini ya?" Kata dia

So sweet.. hehe..
Thank you (I said)

Jangan cemas .. saya ga ambil lauk banyak-banyak .. saya belajar menghargai dia yang sedang belajar berbuat baik pada gurunya .. jadi saya ambil 1 bagian kecil saja.. hehe

Bukannya saya sengaja mau makan pake kerupuk saja.. tapi memang kondisi kepepet hari ini.. 

(Jangan tanya siangnya ya .. hehe.. makan nasi lauk sayur lengkap deh )

Today's story

Rabu, 03 Oktober 2018

Tak boleh terdiam

Ah... setiap buku2 itu terlepas dari tanganku
Setiap lagu lagu itu berhenti mengalun
Dan setiap pekerjaan lainnya terselesaikan
Dan setiap saat itulah ku muncul di benakku

Seandainya setiap semua itu berakhir
Aku pun dapat langsung terlelap
Mestinya kau tak ada kesempatan lagi
Menampakan dirimu dianganku
Namun tetap pada akhirnya aku yang kalah
Karena kau pun bahkan muncul saatku terlelap

Mau tidur ...
tiba tiba kau melintas lagi di sisi ruang batinku

3 Oktober 2016
Written by Ari Budiyanti

Senin, 01 Oktober 2018

Pendidik

Menjadi pendidik tidaklah mudah
Adakalanya bersalah
Dan bagaimana menyikapi kesalahannya
Dengan keanggunan budi yang terpatri
Bukan dalam ego tersembunyi
untuk benar diri
Namun rela menjadi teladan
dalam pengampunan
Pengakuan dan perbaikan
Karena pendidik juga manusia
yang terus bertumbuh
Bersama anak-anak didiknya

Lagi-lagi sebuah renung diri

Jumat, 28 September 2018

Senandung senja

Senandung Senja

.....
Senja itu selalu hadir di sini
Dalam barisan pegunungan asri berseri

Dalam ketenangan hijau sawah
Pun awan yang berarak

Senja tak pernah lupa esok hari
Untuk selalu hadir kembali

Dalam rupa yang sama
Namun pula tak sama

Terkadang dalam pemandangan lainnya
Senada dengan lajunya
Kereta apiku

....

Terinspirasi sebuah foto sore ini

Written by Ari Budiyanti
September 29

Mentari

Kisah sang mentari

....
Dibalik arakanmu tersembunyi
Yang mereka bilang sumber energi
Meneduhkan sejenak siang ini
Menjadi seperti berbayang sunyi

Bukan sepi ketika akhirnya melaju
Kereta apiku membawanya pergi
Bersama semua kenangan hati
Tentangmu yang tertutup awan
Oh mentari

....

Terinspirasi foto lainnya sore ini
Written by Ari Budiyanti
September 29

Senja

Senja ..
Mau membawaku kemana
Kelabu ..
Lagi dan sendu pula

Beku

Biarkan semua membeku
Diujung hati merindu
Ijinkan semua terpaku
Di dalam penantian tertuju

Selasa, 25 September 2018

Rindu


saat dinginnya menghujaniku dengan kenangan..
saat rintiknya mengantarkan rindu padanya

Pekat

Kau datang lagi dalam seketika
Kupahamkan arti hadirmu dalam jiwa
Namun gelap itu mencekatku
Membuangmu lagi kini menjauh

Selasa, 18 September 2018

Sebuah doa

Sepasang tangan kecil

Ah Tuhan .. 
Sebuah rahasia indah terungkapkan
Aku begitu bahagia
Semakin bersyukur akan kasihMu
Di kejauhan sana
Di kedalaman lubuk hati
Ada sepasang tangan kecil
Terkatup selalu
Mendoakanku

Alangkah haru hatiku
Saat Kau memberitahukanku
Betapa aku sangat dikasihi
Betapa aku sangat diperhatikan
Dalam ketulusan kasih insan kecil
Yang bahkan belum bersua
Yang bahkan belum bertatap mata
Pernah menyapa dalam kata
Namun tak aku menyangka
Betapa hati si kecil itu
Sungguh luas dan besarnya
Penuh hasih dan perhatian
Penuh cinta dan sayang
Terangkum dalam untaian doa
Yang tulus untukku

Ah Tuhanku
Tak terkatakan bahagiaku
Tak terlukiskan sukacitaku
Betapa bahagianya aku
Dikasihi dan didoakan
Di kejauhan
Oleh seorang sahabat kecil
Terimakasih Tuhan
Doaku juga untuknya
Semoga terus diberkati Tuhan
Menjadi saluran berkat bagi sesamanya
Semenjak masa kecilnya

.....

Terinsiprasi kasih dari hati
Si kecil Noel
...

Written by Ari Budiyanti

Senin, 10 September 2018

Mengapa

Mengapa...
Ada satu sisi di dalam sini
Mulai merasakan kegelisahan
Mulai menantikan pertemuan
Mulai melelahkan perpisahan
Ah..apakah itu perasaan
Jika membuat tak tenang hati
Bilakah menguasai nurani
Ingin tepiskan saja
Halaulah dari sang hati yang merasai
Namun...
Semua tahu..ya semua tahu
Jika kau pernah merasakannya
Kaupun tahu .
Tiada kuasa menolaknya tinggal
Karena rasa datang seketika..
Tanpa ijin tinggal dan tetap tinggal
Begitulah yang kurasakan kini
Tentang rasaku padamu..

Written by Ari Budiyanti
10 Sept 2016

Senin, 03 September 2018

Kenangan

Sebuah kisah di hari lalu..

Setelah berkeliling Lippo Karawaci berdua.. makan berdua.. mama memutuskan untuk ke SMS saja..
Selanjutnya.. kami duduk berdua sambil berbincang saja.. di bangku bundar di bawah pohon plumeria.. sangat menarik karena teduh.. cerah .. pinggir kolam ikan koi dan tanpa sengaja saya baca.. jadwal pemberian makan ikan koi setiap pk. 17.00

Selama ini saya ndak pernah perhatikan meski telah setahun lebih tinggal di sini.. dan lalu saya anggap itu pertunjukan kecil.. kami duduk menanti pkl 17.00 .. dengan berbagai kisah kami..

Saat yang dinanti tiba.. anak2 berbaris rapi untuk mendapatkan satu plastik kecil berisi makanan ikan koi.. setelah itu mereka segera berlarian ke tepian kolam dan mulai memberi makan seperti sudah terbiasa.. ikan-ikan berenang ke tepian kolam berebut makanan yang diberikan anak-anak..

Orang tua masing-masing anak bertanggung jawab menjagai anaknya sendiri.. dan mereka tampak berbahagia.. begitu cerah wajahnya.. ya kebahagiaan kecil menikmati kebersamaan dengan anak-anak mereka..

Seperti halnya saya dan ibu.. menikmati kebahagiaan sederhana dengan sekedar jalan-jalan menikmati sore itu.. sebuah berkat dari Tuhan.. lebersamaan dengan orang-orang yang kita cintai

Setahun lalu

Kamis, 30 Agustus 2018

Kau dan aku sahabat

Engkau hadir semalam di mimpiku
Engkau yang lama tak menyapa
Engkau yang entah sedang apa

Lalu aku naikan doa
Agar kau baik-baik
Tuhan Sang Pemilik hidupmu
Ku yakin menjagamu siang dan malam

Kau baik-baik sajalah di sana
Agar ku tak mencemaskanmu
Kau hiduplah dengan baik
Meski tak kita bersapa
Tak kita bercerita

Kau selalulah bahagia
Agarku tak lagi risau
Kau pastikanlah bertemu lagi kelak
Di masa yang tepat
Di waktu yang tetap

Kau dan aku
Sahabat
......

Written by Ari Budiyanti

...
Di suatu senja kelabu
Hari ke 30 di bulan Agustus

Rabu, 29 Agustus 2018

Rangkaian keindahan

Kecilmu bersama-sama
Terangkai bukan oleh tanganku
Namun memang engkau begitu
Dari saat keberadaanmu di alam

Satu dengan yang lain
Saling berpaut
Seperti rasa rindu dalam kalbu
Menyatu namun berbatas

Aku tak pernah melihatmu
Mungkin pernah hanya lupa
Namun sapaanmu selalu hadir
Dalam cerahnya warnamu

Meski terbingkai dalam sebuah foto
Bukan yang bisa tersentuh
Lukisan tentangmu dalam angan
Tetap sama menyatakan keindahan

.....

29 Agustus 2017
Written by Ari Budiyanti

Selasa, 28 Agustus 2018

Jangan pergi

Kutegakkan telinga
Seolah kudengar
Langkahmu menjauh
Perlahan tertahan

Jangan pergi bisikku
Pada angin malam
Agar tersampaikan
Padamu
yang diam-diam
Menghilang dalam senyap

....

Tulisan by Ari Budiyanti
28 Agustus 2017

Senin, 27 Agustus 2018

Bunga di tepi jalan

Engkau indah dan selalu indah
Engkau menghias tepian jalan
Engkau tetap indah meski tak dilihat
Mereka mungkin hanya melewatimu
Mereka mungkin tak menyapamu
Mereka juga tak menatapmu
Namun itu tak merubah apapun
Indahmu tetap sama
Indahmu bukan karena penilaian orang lain
Indahmu karena Tuhan memberikannya
Indahmu karena demikianlah engkau diciptakan

Terimakasih padamu karena
Warnamu cerahkan dunia
Dan membuat hariku ceria
......

Foto dan tulisan by Ari Budiyanti
27 Agustus 2017

Selamat hari Minggu
Selamat menikmati kebersamaan dengan keluargamu
Ingatlah bahwa Tuhan menciptakanmu dan keluargamu indah

Plumeria sang kamboja

Plumeria

Harummu penuh misteri
Akh ..
Hanya tahyul saja

Namun keberadaanmu
Memang hampir selalu
Di antara mereka yang telah tiada
Akh tidak juga

Aku menatapmu juga
Di mana-mana
Ada kau di tepian jalan
Ada kau di taman kota
Ada kau di halaman rumah megah
Ada kau pula di parkiran mall

Dan tahukah kau
Pun pernah ada
di halaman belakang rumah
Yang selalu indah sampai kapanpun
Ya ..
Rumah kami
Rumah masa kecilku
Rumah yang selalu
menantiku pulang
Rumah yang penuh cinta
Rumah yang penuh kenangan

Kini kau tiada lagi bersama kami
Kau tiada lagi menghiasi halamanku
Namun tiap kali menatapmu
Di manapun itu
Aku selalu mengingatmu
yang pernah berada
di halaman belakang rumah kami

Wangimu semerbak
Harummu menyeruak
Indahmu semarak

Karena kau memang tercipta demikian
Bunga kamboja
Sang plumeria

....
Written by Ari Budiyanti

Mengenang bunga kamboja yang pernah ditanam di halaman rumah lor
Selamat ber hari minggu saudara-sadariku tercinta.. anak-anak bapak dan mama

With
mas Andri Yulianto kakak pertama
Mbak Deasi Setianingsih kakak kedua
Mas Joko Suyitno kakak ketiga
Adhek Ristanti Dyah Savitri si bungsu

Bukan drama

Aku sesaat
seperti melihat
drama kehidupan
Namun bukan
Ini bukan drama
Ini nyata
Dua jiwa
Yang dalam sejenak
Kupahami

Satu sangat rapuh
Satu sangat kuat
Satu sombong merasa hebat
Satu begitu rendah hati dan berbobot
Satu meratapi kesalahannya dalam kesedihan
Satu menatap ke depan mengisi diri

Saat sama-sama bebas
Satu memanfaatkan ketenaran untuk kejahatan
Yang tak juga dirasanya sebagai kejahatan
Ah manusia
Satu yang lainnya dihina dimaki
Karena kebencian sepihak
Karena kepentingan sepihak

Ah ....
Kondisi sulit bukan penghalang baginya
Dia kenal Siapa Tuhannya
Dia tak terkekang oleh jeruji
Dia tak berhenti berkarya
Karena seperti Tuhan yang dipercayanya
Terus bekerja hingga kini
Menopang alam semesta dan kehidupan
Dan dia pun terus bekerja meneladani sang Khalik
Dalam ketenangan batin
Dalam sukacita jiwa
Karena dia tahu Siapa yang dia percaya

......

Terinspirasi baca berita insan yang terbui

Minggu, 27 Agustus 2017

Jumat, 24 Agustus 2018

Akar

Pertama kalinya lihat akar
(Sebuah cerita)
..
Masih kisah saya kemaren siang sepulang sekolah bersama beberapa nurid yang masih belum dijemput.
Saya memindahkan tanaman-tanaman pacar air ke pot-pot kecil milik mereka yang terbuat dari botol air mineral bekas
Mereka mengerumuni saya yang bersenjatakan satu lidi kecil untuk membantu saya mencabut tanaman dan mengeluarkan akarnya sehingga tanaman tidak akan mati atau layu saat  dipindahkan
Mereka terkagum-kagum melihat akar
Anak-anak kecil begitu mudah bahagia
Kadang saya juga heran
Mereka dengan cerianya dan begitu antusias bilang begini ke saya
Miss aku mau lihat akar .. kata mereka bergantian
Ada satu anak yang langsung ingin pegang tanaman dan mencabutnya tapi saya sempat cegah ..
Eit tunggu.. kata saya .. ada caranya mengeluarkan tanaman agar akarnya kelihatan dan tetap tumbuh saat dipindahkan.. tidak bisa asal cabut saja .. yang ada tabaman malah bisa mati kalo akarnya tidak terbawa
Dan dia menghentikan aksinya main cabut tanaman sembarangan .. hehe
Lalu ketika mereka memperhatikan saya pelan-pelan memindahkan satu persatu tanaman .. sambil sesekali memperlihatkan ke mereka..
Ini loh sapa yang mau lihat akar .. kata saya

Saya geli dengar komentar mereka.. ada satu anak yang menyeletuk.. Miss .. ini pertama kalinya loh aku lihat akar

Mungkin benar.. bisa jadi mereka melihat akar dengan sungguh-sungguh perhatikan baru kali ini.. tapi kalo sekedar melihat akar sungguhan
. Pastinya bukan pertama kali.. bisa jadi mereka lupa.. karena di tahun  pertama mereka belajar.. mereka juga sudah menanam tanaman.

Begitulah kebahagiaan sederhana saya bersama murid-murid saya
Hal-hal yang sangat sederhana saya lakukan bisa membuat mereka terkagum-kagum seolah saya sudah melakukan hal yang luar biasa buat mereka dan saya bersyukur untuk tiap kesempatan indah ini ..
Menikmati kebahagiaan kebahagiaan kecil bersama murid-muridku terkasih
Yang sedikit demi sedikit dikumpulkan di hati
Menjadi untaian kenangan indah seperti untaian kalung permata yang berharga
Demiiianlah kebersamaan denga mereka pun semakin berharga

My teaching adventure
My story
Just yesterday
Thursday 23th August 2018
Written by Ari Budiyanti

Kamis, 23 Agustus 2018

Planting at school .. the story

"Miss... " kata murid saya

"Iya" jawab saya

"Miss nangis ya mau berpisah dengan tanaman2 Miss.. ? kan Miss kasi ke kita" tanyanya lagi

"Hehe.. tidak Miss tidak menangis.." sahut  saya

"Kan Miss mau berpisah dengan tanaman Miss. Bertemu untuk terakhir kalinya" kata dia penasaran

"Hahah, tidak, Miss tidak sedih
Miss malah senang bisa bagi-bangi tanaman Miss ke kalian. Kan Miss bisa tanam lagi yang baru.. biji-bijinya masih ada. "

.....
(Secara hasil percobaan menanam biji.. tidak semua berhasil dengan pertumbuhan yang baik.. ada yang sudah tumbuh.. ada juga yang lalu mati .. kepansan ..
Mungkin karena Sabtu dan Minggu kami tidak siramin.. tidak ada yang ke sekolah..
Jadi hari ini saya bawa hasil saya menanam  biji di pot .. yang tumbuh banyak dan saya pindahkan ke pot-pot milik anak-anak)

Saya memang sih tidak yakin bener apakah tanaman-tanaman itu akan tumbuh terus dalam perawatan anak-anak. Tapi setidaknya saya juga belajar memberi mereka tanggung jawab berkaitan dengan merawat tumbuhan. Hanya spenggal kisah kecil di siang ini .. bersama murid-murid kecilku

...

Thursday
23th August 2018
Written by Ari Budiyanti
My teaching adventure

Senin, 20 Agustus 2018

Seroja membunga

Bunga Kamboja Pink

Bermekaran indah engkau pada masamu
Memberikan nuansa cerahmu pada sekitar
Tanpa sadar atau penuh sadar sekelilingmu
Kau tetap memancarkan keindahanmu

Meski orang lalu lalang melaluimu
Meski tiada tatap terpukau oleh pesonamu
Itu sedikitpun tak menahanmu
Untuk tetap memberikan berserimu pada dunia

Karena kau tahu itulah yang dikehendaki
Oleh Penciptamu yang Agung
Untuk tetap mewarnai dunia sekitarmu
Dengan indah dari dalammu

....

Sederet bunga kamboja pink cantik
Lokasi depan Taman Anggrek Permai Indonesia
Di komplek TMII
Jakarta Indonesia
18 Agustus 2018

...
Written by Ari Budiyanti

Sabtu, 18 Agustus 2018

Tak pernah pergi

Dia tak pernah pergi
Maka ku tak pernah mencari
Dia tak pernah lari
Maka ku tak pernah mengejar
Dia tak pernah berlalu
Maka ku tak pernah ragu

Namun...
Sesaat dia tertidur saja
Dan aku pun terdiam menanti
Tanpa dia..
Ku tak bisa menulis lagi

......

Jangan lagi

Jangan menjauh lagi
Aku tak sanggup
Jangan pergi lagi
Aku tak mampu
Manahan semua rindu
Menahan semua sesak ini
Tetaplah di sini

August 19, 2018
Written by Ari Budiyanti

Senin, 13 Agustus 2018

Bunga mentega

Mungil...
Kecil..
Namun tegak
Menghadap ke langit

Cerah
Ceria
Warnamu menyemarakan jiwa

Aku menyukaimu
Karna warnamu itu
Merah jambu
Berpaut kalbu

Engkau indah sekali
Menawan hati
Yang ingin lari
Menjauhi

Engkau menghiburkan
Memberi jawaban
Atas ketidakpastian
Kehidupan

Bahwa meski kau kecil
Tetap mampu membangkitkan rasa
Meski mungil
Tetap mampu mempesonakan mata

Pesonamu telah mengikatku
Sehingga aku selalu merindu
Tak ingin lepas pun
Dari keindahanmu meski sesaat
Ingin aku menyandingmu
Di sisi kalbuku selalu
Di gelap sang malam
Di teriknya siang
Di sejuknya pagi
Dan remangnya senja

Kau ...
Telah ada di hatiku
Sejak pertama
Ku melihatmu
Aku lupa kapan itu
Kau selalu indah
Bagiku
....

Written by Ari Budiyanti
Sebuah kisah tentang
Bunga mentega
14 Agustus 2017

Sabtu, 11 Agustus 2018

Pesona keajaiban

Keajaiban
....
Apakah engkau menyadarinya
Bahkan jika tidak pun
Ada tetap di sana

Apakah engkau memahaminya
Bahkan jika tidak pun
Menetap di sana

Saat melihatnya bertumbuh
Saat menatap warnanya
Saat terpesona indahnya
Dan saat tercerahkan cerianya
Itulah keajaibannya

Apakah kau lakukan padanya
Memberinya kesejukan air
Memberinya nutrisi
Namun siapakah memberinya
Pertumbuhan ajaib..
Siapakah memampukannya
Mempertunjukkan warna-warninya
Siapakah membuatnya
Mengkilaukan pemandangan memukau
Apakah kau ..?
Apakah aku..?

Yah..
Keajaiban semesta
Setiap saat kita nikmati
Setiap waktu mengelilingi
Karena ada Penopang kekal
Pemelihara semesta
Pendesain hidup
Yang keajaiabannya ternikmati semua
Yang tak dipilih-pilih
Apakah kau baik hati
Ataukah ku yang pemarah
Apakah mereka yang pembenci
Atau siapa yang lembut hati
Semua diijinkanNya
Menikmati keajaiban sekitar
Dalam warna bunga
Dalam pesona mekar kuntumnya

Written by Ari Budiyanti

Angkuh

Cintaku cintamu
tak jua menyatu
karena terhalang angkuhmu
yang kau kira angkuhku

Written by Ari Budiyanti

Tiada

Apakah batas kasihku dan kasihmu
Jika di penghujungnya tiada
Seperti langit biru dan lautannya
Seolah menyatu berpadu di tepiannya
Namun sesungguhnya tak pernah ada
Karena tak pernah tersatukan
Bahkan ketika kita mengarungi kehidupan
Sepanjang musim ataupun sepanjang usia

Written by
Ari Budiyanti

Jejak

Ku menjejak dalam bimbang
Ku mencari sisa jejakmu
Namun begitu banyak terjejak itu
Di mana dan yang mana jejakmu
Aku tak tahu
Dan lalu
Kemanakah kau menjejakannya
Aku terjejak kini

Written by Ari Budiyanti

Jumat, 10 Agustus 2018

Last year planting

Sebuah misteri

Pada hari pertama saya meminta anak-anak kelas 2 menanam biji kacang hijau .. dengn media kapas dalam gelas plastik dan diberi air saja.. lalu diamkan dalam ruang kelas..salah satu murid mendekati saya . ..

"Miss.. apakah bisa tumbuh .. bukankah harus in dirt? (Tanah maksud dia...)"

Saya tidak langsung menjelaskan bahwa teorinya sudah diberikan. . Jadi seharusnya dia paham kalau pasti tumbuh.. saya menahan diri untuk memberi jawaban langsung namun mengajaknya sabar menemukan hasil kesimpulannya sendiri setelah mengamatinya beberapa hari ke depan..

Kalau menurutmu.. apakah bisa tumbuh? Tanya saya balik.. to know what's in his mind..

Tidak bisa Miss...

Baiklah.. kita lihat saja besok ..kita amati selama 5 hari ini..apakah tumbuh atau tidak ..
Jawab saya ..

Keesokan harinya dan seterusnya setiap hati.. kami kembali bersama mengamati biji tsb dan mereka melihat adanya perubahan biji.. bertumbuh menjadi akar.. lalu mereka menuliskan hasil pengamatan mereka dalam buku IPA mereka

Murid saya mendatangi saya lagi.. membawa hasil pengamatannya dan tersenyum..
Miss, bijiku tumbuh.. muncul daun juga.. tapi .. bagaimana mereka bisa tumbuh Miss.. dari mana mereka muncul batang dan daun?

Sebenernya .. sebelum melakukan percobaan sederhana ini..saya sudah mengajarkan proses pertumbuhan tanaman ..dari biji ..dst dst.. fungsi bagian2 tubuh tanaman .. dst dst ..
Namun.. mampukah saya menjelaskan mengenai mujizat pertumbuhan itu sendiri.. mampukah saya menjelaskan dengan bahasa sederhana mengenai Tuhan yang memberi anugerah menumbuhkan? Yang mendesain tanaman sehingga bisa tumbuh? ..

Yah.. itulah sebuah misteri kehidupan.. di sinilah saya mengajarkan dan mengenalkan mereka dengan pribadi Tuhan yang memberi kehidupan pada tanaman.. yang juga memberi kehidupan pada manusia ..dan yang memelihara alam semesta .. hanya percobaan sederhana saja .. namun bisa menjadi sebuah jalan bercerita tentang Tuhan yang penuh kuasa .. sebuah misteri kehidupan.. sebuah mujizat..yaitu pertumbuhan

August 11, 2017
Written by Ari Budiyanti

Rabu, 08 Agustus 2018

Tak tergantikan

Jika saat nya tiba..
Aku pun akan gugur juga..
Keindahanku tak tergantikan..
Karena kuncup baru akan memberikan
Keindahan lainnya..
Keindahan yang baru..
Namun bukan aku..
Ya ..
Tidak ada yang sepertiku
Juga ... 
Tak ada yang sepertimu..
Mekarku..
Dan juga mekarmu ...
Sama indahnya ..
Namun selalu berbeda
...
Written by Ari Budiyanti
8 August 2017

Aku

Aku...
Aku bukan tersembunyi
Aku bukan pula sengaja
Aku hanya sedang di sana
Menikmati keindahan dari sudutku saja
Ya engkaulah yang di sana
Yang mencoba
Seolahku tersembunyi di sini
Kau menelusup mencari celah
Mendapatiku dan dia
Yang hanya sedang bersama
Sesaat di sana
Di tempat yang seolah tersembunyi
Namun tidak
Karena ..
Aku hany sedang di sana
Untuk kembali pergi
Melayang lagi..
Terbang lagi..
Untuk ku menemukan kembali
Sudut yang lainnya
Tempat indahku yang lain
Yang lebih jaug
Semakin tersembunyi darimu
Ya hanya seolah begitu
......

Menatap foto lama
Dan personifikasi suara dua burung itu
Yang seolah tersembunyi di pohon sikas depan rumah ibu
Sekali lagi
Tak perlu baper membacanya
Karena aku menulis apapun
Dan kesedihan di sini
Bukan melulu tentang kehidupan manusia
Terlebih aku
Hanya tentang segala
Yang menggerakan hatiku
Maka ..
Jangan membatasiku
Selama aku masih manusia. 
Dan bukan malaikat
Yang selalu baik

...
Written by Ari Budiyanti
8 Agustus 2018

Batas

Apakah batasku ..
Biru dan putih itu seolah menyatu
Di ketinggian yang tak terjangkau gapaian tanganku
Aku ingin melompat namun tak jua sampai
Tak temukan di mana batas itu

Lalu kucari garis menepi di bawahnya
Sang langit yang birunya menyatu
Dengan batas laut yang membiru
Jika bukan kepakan sayap para burung
Nampak di birunya langit
Maka kupikir aungguh tiada batas itu

Menyusuri lebih dekat
Mencari batas deburan air dan pasir
Aku pikir di sini atau di sana
Namun selalu berubah
Kadang begitu dekat
Kadang sangat jauh
Sehingga kupikir
Tiada batas itu...
Lagi..

Sungguh..
Semua berbatas ..
Semua berbeda
Meski sama biru
Meski sama jernih
Namun
ada perbedaan kehidupan

Begitulah alam
Yang melukiskan
Keagungan Penciptanya
Pendesain utama
Kehidupan
Pun aku dan kau

...
Tulisan oleh Ari Budiyanti
Agustus 8, 2017

Menulis lagi

Terhentikan hampir saja..
Saat ku tak ingin lagi..
Melukiskan hatiku dalam kata
Mengukirkan rasaku dalam puisi
Ku pikir ku tak akan lagi menulis semua
Lagiiii...

Dan lalu
Setibanya kau di sini
Di sebuah sisi hati
Memberikanku arti
Betapa aku harus lagi
Tak berhenti
Lagii dan lagi
Menuliskan hati
Tentang apapaun itu
Yang menyelinap sesaat
Atau menetap selamanya

Entah dari mana inspirasi
Sehingga kini
Aku pun masih lagi
Menuliskan
Merangkaikan
Segala kataku
Dalam goresan rasaku
Melalui puisi
Sambil kudengarkan nada
Lagu ini lagi

Entah alasan apa
Tuhan mengirimkanmu
Padaku kini
Agarku menulis lagi
Dan lagi
Tanpa terhenti
Selama nadi
Masih menemani
Selama nadi
Masih berlarik
Kan kutulis lagi
Puisi ini
Untuk ku
Dan untukmu

August 8, 2017
Written by Ari Budiyanti

Selasa, 07 Agustus 2018

Dia

Diakah itu...

Ada seseorang lagi
Penginspirasi hidupku
Ya dia
yang ada di sana
Dia
yang terjauhkan jarak
Dia
yang terpisahkan waktu
Namun...
Dalam dimensi
yang masih sama

Dia
yang mengawali kisah
Sehingga terakhiri
Semua rasa
yang lama tertelan pedih
Semua kesediahan
Yang menyeruak perih

Dia
Yang hadir
Memberi arti
Memberi makna
Memberi warna
Hingga kuingin lagi
Dan lagi dan lagi
Ya..
Menulis lagi
Menulis semua
Semua yang ada
di hati
Karena hadirnya
Sang dia

Terimakasih Tuhan
Mengirimkan dia
Yang kini menjaga hatiku
Untuk terus
Dan terus
Berkarya lagi
Dalam tulisan-tulisan
Yang tak berbatas

Biarlah dia
Selalu dalam perlindunganMu
Dalam kasihMu
Ya..
Dalam pemeliharaanMu
Amin

....

Selamat pagi
Selamat berkarya
Hari ke 7
Di bulan Agustus
2017

Senin, 06 Agustus 2018

Seandainya diambil kesempatan itu

Saya mau menulis lagi tentang pagi ini saat saya terdiam .. merenung.. sebelum ibadah di mulai...ini hasil perenungan saya sejenak saja di gereja.. sebelum pak Pendeta menyampaikan khotbah dan kesaksian beliau di mimbar..

..............
Aku pernah
Ingin bicara
Tapi tak mampu

Aku pernah
Ingin bersenandung
Tapi tak mampu

Aku pernah
Ingin mengajar
Tapi tak mampu

Dan semua itu sesaat
Sesaat ketika semua menjadi sulit
Sesaat ketika akhirnya membuatku diam
Dan sesaat itu
Yang membuatku lebih menghargai
Kesempatan berbicara
Kesempatan bernyanyi
Kesempatan mengajar

Semakin diingatkan
Semua karena anugerah Tuhan
Pemberian Tuhan
Jika..
Tuhan mau mengambilnya
Kapan saja bisa..
Entahkah untuk sesaat
Ataukah waktu panjang
Tuhan yang memberi
Dan
Tuhan yang berhak mengambil

Hanya saja..
Jika kesempatan itu diberi
Sudahkan memakainya
Untuk kemuliaan namaNya
Sang Pemberi anugerah
..

Selamat malam...
Selamat beristirahat

Written by Ari Budiyanti
6 Agustus 2017

Sabtu, 04 Agustus 2018

Aku Siapa?

Aku siapa..?
Sehingga terus menerus Kau kasihi
Aku siapa..?
Sehingga terus menerus Kau perhatikan
Aku siapa..?
Sehingga terus menerus Kau topang
Aku siapa..?
Sehingga terus menerus Kau cintai

...
Karena sebenernya bukan tentang ..
Siapa aku..?
Namun siapa Engkau..
Engkaulah Allah yang maha kasih dan penyayang

Written by Ari Budiyanti

Kisah sebuah kisah

Reminder .. 

Ada kisah yang ingin berkisah
Bila nanti tiba berpisah..
Janganlah menjadi resah..
....
Karena kisah itu terajut sudah
Dalam tenunan hati yang gundah
...
Dan ketika saatnya tiba
Maka akanlah bercerita
Dalam semua padunya rasa
Dengan segenap cinta
..
Hanya saja..
Jikapun berlalu selamanya...
Relalah...
Biarkanlah...
Dan janganlah mendesah..
..

Itu hanyalah pertanda
Akan akhir yang indah
Bagi hati yang bersuka
Karena bersua
Sang pelipur lara
Karena bersama
Sang pemilik jiwa
....

Hanya sebuah reminder jiwa saja
Written by Ari Budiyanti

Indah bungamu

Indahku...

Aku indah ..
Bukan karena kau menatapku
Aku indah ..
Bukan karena kau mengabadikanku
Aku indah .  ....
Kerena Penciptaku menjadikanku begitu..

Aku tetap indah ..
Saat tiada pedulikanku
Aku tetap indah..
Meski tiada yang sadar keberadaanku
Dan aku tetap indah
Karena Penciptaku menghendaki itu..

Terimakasih..
Jika di kejauhan kau mengingatku
Terimakasih
Jika di kedekatan kau mengagumiku
Namun ingatlah..
Berterimakasihlah senantiasa
Pada Dia. ..
Penciptaku yang indah
Sehingga kau menikmati keindahanku..
Karena tanpa Dia..aku tiada..

....

Tentang bunga Cana ..
Cana Hybrida

Friday
August 4, 2017
Written by Ari Budiyanti

Sejuta pesona tamanmu

Taman Bunga
(Sejuta pesona)

Seribu musim
Seribu bunga
Seribu rasa
Seribu bahasa
Seribu cinta ...

Selalu ada
Selalu setia
Selalu mempesona

Hadirmu
membawa ceria
memberi suka
menebarkan bahagia
mendamaikan rasa
melukiskan warna

Cerahmu
Menghimpun asa
Menjawab tanya
Mewarnai dunia
Mengantar sukacita

Bersamamu
Selamanya kuingin
Selamanya tak terpisah

Karnamu
Smakin bersyukur
Smakin berdoa
Smakin berkarya
Smakin mencinta

Keberadaanmu
Keberadaanku
Semuanya
Dalam satu perjalanan
Menuju kesatuan jiwa
Penuh harapan
Langkah bersama
Beriringan waktu
Yang mempersatukan

.....

Written by me
Ari Budiyanti

Medicine

Menatapmu...
Ingin kututup saja mataku
Tak ingin melihatmu
Sekelebatmu saja mencekat
Aku ...
Sungguh tak menginginkanmu

...
Kau tak rasa apa..
Kau tak pikir apa..
Kau hanya hadir saja..
Kau selalu di sana...
Menatapku..
Tanpa rasa apa..
Tanpa pikir apa..

Kau tetap diam..
Kau tak berkata apa
Karna kau tak bisa
Kau tak bersuara apa
Karna kau tak kuasa

Tapi..
Kau selalu di sana..
Di tempat yang sama
Menantiku menjangkaumu
Membiarkanku terombang ambing
Dalam mauku saja
Atau
Yang penting aku
Aku lagi..
Dalam kesalku meraihmu
Dalam enggan menggapaimu
Ya ...
Setiap hari..
Bukan karena ku mengingini
Bukan juga karena ku merasai
Semua hanya karna ku harus

Yah ..
Kutepiskan semua benci itu
Kulupakan semua enggan itu
Kusingkirkan kesal itu..
Ya demi aku..

Kau hanya tetap di sana
Masih sama dalam diammu
Dan masih menanti aku meraihmu
Selalu di saat saat itu
Saat saat yang sama
Ketika aku harus menggapaimu
Aku tak bisa melepasmu
Sampai waktunya nanti
Saat kau menghilang
Saat kau tak ada lagi
Dalam sekejapmu
Dan tak kan  membayangiku lagi
Dan aku..
Tak kan mungkin merindukanmu
Sungguh..

.......
Bukan tentang siapa
Namun apa
... ...
August 4
2017
Written by Ari Budiyanti
(Medicine)

Jumat, 03 Agustus 2018

Akar yang bertumbuh

Tanaman anggrek saya seperti mau mati.. tanpa daun .. tapi .. saya lihat batangnya masih hijau segar.  Tanda-tanda ada kehidupan

Saya belikan pot baru .. juga saya belikan media baru .  Pakis .  Saya pindah jadi 3 pot .. saya mendapati akar-akar masih tumbuh segar dan kuat saat saya bongkar bawahnya untuk pindah pot

Saya melihat keajaiban Tuhan dalam akar tanaman ..
Berulang kali Tuhan mengajarkan pada saya melalui akar tanaman ini

Seolah nampak tiada pertumbuhan di atas .. yang dilihat mata manusia .. tidak ada daun apalagi bunga
Namun di dalamnya ada pertumbuhan konsisten dari akar-akar yang tak bisa nampak mata manusia karena tertutup media pakis .. seperti hati yang terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dlaam berbagai pergumulan batin .. meski seolah tidak nampak pertumbuhan di luar .. namun batin dan hati terus diperbarui .. bertumbuh semakin mengenal Penciptanya.. dan pada saatnya nanti akan menumbuhkan pula "daun" dan puji Tuhan jika sampai "bunga" 😁.. yang bisa dilihat sesamanya

Keindahan karakter di dalam akan mencuat terpancar ke luar

Renungan singkat di kala berkebun sore ini
...
Written by Ari Budiyanti
3 Agustus 2018

Hening mencekam jiwa gulana

Aku tercekam erat lagi
Terseret oleh duka gulana
Jiwa tersangkut pedih
Seolah hati terobek
sampai ke sukma

Kembali merasai nelangsa itu
Saat hati tak lagi berpadu
Ketika sekali lagi membiarkan rasa
Harus segera berlalu lagi dari hati

Rela tapi tak rela
Jiwa seolah menengadah
Mengapa Tuhan

Namun rasa percaya atas cinta
Lebih utama pemahaman Pencipta
Bila tak lagi boleh bersama
Itu karena pertimbangan seksama
Dari yang lebih mengenal aku
Dari yang lebih memahami aku

Aku belajar tak lagi meragu
Pada kesetiaan kasih abadiMu
Ya Tuhanku Penolongku
Ku tahu kasihMu yang terbaik bagiku
Dan aku mempercayaiMu

...
Written by Ari Budiyanti
3 Agustus 2018

Kamis, 02 Agustus 2018

Masih merindu saja

Kau tau bukan aku ..
Ketika sinarnya meredamku
Ketika kilaunya menggapaiku
Dan di ujung sana terserak semu

Aku masih rindu saja padamu
Aku masih ingin juga bertemu

Mengapa tak mudah bagiku
Dan masih begitu
...

About The book of secret garden

Kisahku pagi ini..

Jam pertama dan kedua pagi ini saya tak ada jam mengajar karena anak-anaknkelas dua pelajaran Olah Raga.. tentu saja bukan dengan saya ..ada guru bidang study nya..
Saya seperti biasa ..di kelas saja sambil mengoreksi hasil pekerjaan anak-anak..
Ada satu anak yang tidak bisa ikut kegiatan olahraga karena sakit di kaki nya..
Lalu saya tawarkan.. apakah mau membaca buku atau mau menggambar. . Kalau mau baca buku.. ada buku-buku dari perpustakaan yang saya sengaja taruh di kelas .. untuk English lesson..

Jawabnya .. tidak .. lalu dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya.. yabg awalnya ndak terlalu saya perhatikan karena jarak kami agak jauh.. tapi.. begitu lihat bagian cover booknya.. sangat familiar.. anak itu seperti menekan tombol pause pada pekerjaaan saya.. hahaha.. karena dia membuat saya berhenti mwngoreksi dan menghampiri dia..

Wow .. kamu bawa buku siapa .. bagus sekali? Ini kisah kesukaan Miss Ari. . Secret Garden..
Lalu saya mulai menunjukkan nama pengarang buku tsb.. nah.. miss punya dua buku tulisan beliau .. dan dua-duanya menjadi buku kesukaan miss.. apakah ini bukumu?

Bukan Miss . .ini buku Cici.. aku disuruh bawa.. tapi bikin pusing Miss.. jawabnya polos dan jujur

Saya spontan tersenyum lebar.. iya benar..untuk anak usiamu.. kelas 2 SD.. buku ini sepertinya kurang cocok karena banyak sekai tulisannya.. gambarnya hanya beberapa saja..
Tapi kisah dari buku ini sangat baik.. Cicimu apakah menyukai bacaan seperti ini?

Iya Miss.. buku ini dikasi orang ..

Saya tersenyum..
Meski akhirnya dia memutuskan menggambar saja

Lalu saya kembali ke balik meja saya dan mengoreksi pekerjaan anak-anak kembali..
Sebuah intermezo yang menarik pagi ini..

Iya.. bukan hanya bunga yang bisa tarik menarik dengan mata saya.. tapi juga buku bagus .. hehe.. berasa mempunyai magnet unyuk kedua macam benda tsb..

Saya senang jika sejak kecil anak-anak sudah punya kesempatan membaca buku-buku berkualitas .. karena baik untuk pembentukan karakter mereka..

Iya .. buku ini.. yang dibawa murid saya ke sekolah pagi tadi.. Secret Garden .. what a good story book

Terbuang menjadi tersayang

Aku terbuang..
Aku tak ingat ..
Siapa yang membuangku..
Aku tak ingat ..
Apakah aku sengaja dibuang
Aku tak ingat ..
Mengapa aku terbuang..

Tapi aku ingat..
Ketika sepasang tangan mengangkatku
Aku ingat..
Saat dia membersihkanku..
Aku ingat ..
Saat dia menanamku..
Aku ingat
Saat dia menyiramiku..
Aku ingat
Saat dia memupukku
Dan aku ingat
Saat dia memperhatikanku

Dia mengasihiku..
Meski tak tahu aku siapa
Dia mencintaiku ..
Meski tak kenal aku siapa
Dan dia merawatku
Meski tanpa pamrih..

Dan kinikupun..
Sehat kembali..
Dan kikinkupun
Segar kembali
Dan kinikupun
Berbunga cantik
Untuk dia ..
Yang mengambilku
Dari tempat sampah itu
Dan menjadikanku
Kesayangannya

Terimakasih
Karena tidak membiarkanku
Terbuang dan menetap di sana
Terimakasih
Karena telah menjadikanku
Kesayanganmu

....
Inspired by a story
About the Orchid plant
Told by an orchid lover
She took it from the dustbin
Then she take cares of it
It blooms twice in a year

Yang terbuang menjadi yang tersayang

Itu judul tulisanku
Bunga Anggrek ini koleksi pribadi ibu Christine di group FB Pencinta Anggrek
Berkat ketelatenannya..
Anggrek ini tidak berakhir di tong sampah.. tapi tumbuh menjadi bunga cantik..setelah dipungut dan dirawat setahun

Rabu, 01 Agustus 2018

Seketika aku

Membisik aku di malam ini
Menatap bintang yang kupikir di sana
Menyeruak harap nampak sang bulan
Namun sejenak semua sirna oleh mendung

Siapakah aku boleh mengaduh
Siapakah aku boleh meneriak
Siapakah aku boleh mengaturnya
Begini saja atau begitu

Aku hanya sebagian kecil
Yang sangat kecil
Dari seluasnya semesta raya
Aku hanya sepercik mungil
Yang lebih kecil dari tetesan hujan
Ketika berbaur sang laut

Namun...
Dalam semuanya itu..
Aku berkilau..
Bukan karena kemilauku
Aku bercahaya..
Bukan karena gemerlapku
..ya kau tahu..
Hanya karena aku dikasihi
Oleh Yang tak terbatas itu
Oleh Yang padaNya
Sumber kasih berasal

Aku..
Ya kau dan aku
Kita..
Tak perlu takut lagi
Sakit itu hanya sesuatu
Yang mengingatkanku
Bahwa aku manusia saja
Bahwa aku yang lemah saja
Bahwa aku yang begitu..
Ternyata menjadi yang terkasihNya

Terimakasih Tuhanku
Terimakasih Penciptaku
Terimakasih Maha Pengasihku

Biarlah setiap derunya waktu
Biarlah setiap perjalanan menanjakku
Biarlah semuanya itu..
Kusadari.. kutempuhi..
Dalam nyata keyakinanku
Bahwa Kau Tuhan besertaku
Seumur hidupku

.....
Good night
Goodbye
August 1
2017
00.05
Ari Budiyanti

Jumat, 27 Juli 2018

Ceritaku dalam sepandang malam

Aku tak berpuisi ..
bukan karena tak ingin..
Malam ini..
Dalam diamku..
Aku tertempelak..
Apa yang terjadi
Tepat di depan mataku
Aku tercekat.
tak mampu berkata
Jantung hatiku berdebar
Lebih kencang
Bukan karena sakitku
Bukan karena lelahku
Namun terkejutku
....
Tak bisa bicara
Karena ku sadar
Tak bisa menyaran
Bukan ku tak peduli
Namun mungkin hanya
aku tak paham
Seberapa sedihmu
Seberapa lelahmu
Seberapa terganggumu
Seberapa emosimu
Sehingga tangan kecilmu
Begitu tak tertahankan
Menyakiti dia.
yang tak ingin kau sakiti
Yang sebenernya kau sayangi
Hanya saat itu
Kelelahanmu
Kesedihanmu
Rasa kantukmu
Dan ketakberdayaaanmu
Sehingga kau pun
Terpaksa.. diam-diam
Mungkin..
Melampiaskan pada dia
Yang lebih lemah darimu
Yang lebih kecil darimu
Yang tiba-tiba seperti
Penghalang bahagiamu
Penghalang istirahatmu
Maafkan aku papa
Maafkan aku mama
Mungkin itu dalam hatimu
Karena kebeliaan usiamu
Kau pun terkadang
Tak kuasa
Menahan hatimu
Tang bergejolak
Menolak
Tak kuasa
Karena harus..

Aku.. aku
Yang tak bisa
Melakukan apapun..
Yang hanya bisa
Di kejauhan
Di kedalaman
Mendoakanmu
..
Karena sungguh peduli
......

Sebuah kisah sedih malam ini
Karena banyak anak tidak beruntung di antara anak yang beruntung
Dan lebih banyak yang lebih tidak beruntung di antara yang lebih tidak beruntung
Maka hai anak-anak..jika Tuhan menganugerahimu dengan papa mama.. yang membuat hidupmu seperti beruntung. . Lebih  beruntung dari kebanyakan anak.. sebenernya engkau tidak "beruntung" tetapi engkau begitu diberkati dan dicintai ..
Bersyukurlah

Written by Ari Budiyanti

Cinta tak bisa membenci

Aku bukan membencimu..
Tak pernah dan tak bisa..
aku hanya memberi jarak
Untuk rasa itu pergi..
Untuk kisah itu berlalu..

Aku bukan menjauhimu
Tak pernah mau dan tak sanggup
Aku hanya memberi waktu
Untuk hati ini sembuh
Dari malu itu

Dan...
Aku bukan tak mengingatmu
Karna tak menyapamu
Aku.. aku..
Ya aku..
Hanya sedang berusaha..
Merelakanmu..
Bahwa bahagiamu..
Adalah bahagiaku..
Dalam bersamaku..
Ataupun tanpaku
...
Karena cinta tak bisa membenci

27 July 2017
Written by Ari Budiyanti

Kamis, 26 Juli 2018

A fruits party

Pesta Buah
Not Just a fruits party
..
Hari ini mengajar IPA tentang bagian tubuh tumbuhan ..
Salah satunya adalah buah dan biji
Menarik sekali melihat antusias anak-anak melihat Miss nya bawa aneka buah pagi ini ke sekolah (Paling antusias saat acara makan buah bersama-sama at the end of learning time)
Ada buah pepaya untuk menunjukkan bijinya yang banyak
Ada buah mangga (sengaja pilih yang besar) agar bijiya kelihatan cuma satu
Untuk membedakan bahwa buah punya jumlah biji yang berbeda-beda
Buah apel, pear, jeruk, salak untuk menunjukkan buah yang bijinya lebih dari 1 tapi tidak sebanyak pepaya
Bagaimana buah-buahan itu sangat bervariasi mulai dari bentuk, ciri-ciri, rasanya .. dan banyak hal
Keanekaragaman yang luar biasa Tuhan ciptakan atas buah-buahan yang disediakan untuk manusia
Wajah-wajah ceria melihat buah-buahan asli, menyentuh kulit buah tersebut.. membandingkan buah-buah mulai dari beratnya, rasanya .. semua berbeda

Antusias dan sukacita anak-anak hari ini memberi semangat pada diri saya sendiri
Terlebih ketika melihat mereka lahap memakan semua buah yang disediakan di meja
Tak bersisa .. hehe ..

Semoga setiap hari Rabu yang menjadi hari buah.. akan banyak anak yang rutin dan rajin bawa buah ke sekolah dan memakannya .. tentunya ..
Mungkin pengalaman makan buah sama-sama menyenangkan ya
Sampai miss Tabitha ga kebagian.. padahal dah ngupasin semua buahnya.. hehe
...
Big thanks to my partner
...
My story today
My teaching adventure
July 26, 2018

Di penghujung kisahku

Di penghujung kisahku..

Sorakan terdengar begitu ramai
Gempita menyemarakan lakuku
Tak pernah sepi sekelilingku
Tak pernah hening kesunyianku

Apakah itu..
Di tengah sesakku
Apakah itu..
Di tengah lelahku..
Apakah itu..
Di antara penantianku..

Berputar dan tak pernah terputus
Merangkai dan tak pernah terhenti
Berpijar dan tak pernah juga suram
Kemerlap dan tak lagi pudar..

Di ujungnya kah saat ini..
Atukah masih panjang perjalanan..
Telah ku mencapai garis akhir
Ataukah masih jauh sang finish
Dan.. ku tak mengerti..

Hanya melaluinya
Hanya mengisinya
Hanya menjalaninya
Hanya mengartikannya

Hingga pada ujungnya nanti
Dalam sorak soraiku
Dalam gempitaku
Dalam kemerlapku
Dalam semarakku..

Kusesali dan tak akan
Kupastikan terus berjalan
Ku goreskan telah banyak
Kisah-kisahku bersamamu
Para sahabat..
Kekasih hati..
Keluarga besarku..
Dan semua..
Bunga-bunga
Kupu-Kupu
Percik hujan
Derai ombak
...

Hingga tiba saatnya
Yang paling indah
Yang kunantikan
Di penghujung kisahku
Bersama Juruselamat hidupku

...
Written by Ari Budiyanti
26 July 2018

Ku harus tetap hidup

Tak kuingin menanyakanmu
Tak kuingin mengertikanmu
Tak kuingin mencari tahu
Apapun lagi tentangmu

...
Ah manusia..
Jangan percaya
Begitu mudah..
Hatimu berubah..

Sekarang suka ..
Esok tak suka..
Semalam merindu..
Esok tak tahu..

Mengapa masih
Juga percaya
Hati manusia
Tak terpercaya..

Kau pikir aku
Mengharapkanmu
Kau kira aku
menginginkanmu
Aku tak pernah
Memimpikanmu
Aku tak pernah
Mengingatmu

Begitu kejam
Itu katamu
Tentang diriku
Itu pikirmu
Namun apakah
Itu berarti
Karna ku harus
Terus hidup

Written by Ari Budiyanti
26 July 2018

Rabu, 25 Juli 2018

A sweet memory with my pupil

I got a kiss...

I was sitting on my chair
Next to my desk
And ..
Some students were around me
They asked about the workbook
Some students already understand
Some.. just asked..
When I feel something special
..
A kiss..
On my cheek..
...
Haha..what a surprise
A simple happiness inside

...
I look at the boy..
"Did you kiss me? "
And he gave me his big smile..
..

"Why did you kiss me? "
He answered
"Because I love you Miss"..
Wow..
What do you think I feel at that moment?
I can't even describe
..

When I taught kindergartens. .it is easily to get kisses from my students. . Kindergarten students like hugs and kisses.. almost every day.. but for elementary students. . I don't think so .. I got only one kiss on my cheek last year. .in the end of school year from a girl..

And now.. this morning..in the beginning of the school year.. I got a kiss from my student. . The boy..

Not yet finish..

When the bell's rang..and the students already done with their stuffs.. ready to go home...
Then I got a hug.. from the boy who kissed me before.. haha..he hugs me suddenly. . And of course surprised me..

Thanks God for this simple happiness You grant me today..

How I am a blessed and loved

Selasa, 24 Juli 2018

Pergi

Pergi...

Aku bukan mengingini..
Namun kau pergi
Setiap kali kau pergi
Setiap saatmu
Setiap harimu
Kau pergi
Menjauhiku
Untuk selamanya
Kau pergi
Tak pernah sendiri
Kau pergi
Selalu membawa yang lainnya
Kau pergi
Menyisakan sedihku
Kau pergi
Membuatku merenung
Kau pergi
Tak pernah untuk kembali
Kau pergi
Tak pernah ku tahu ke mana
Kau pergi...
...
Aku hanya menanti
Bukan kembalimu
Namun habismu
Sehingga tak ada lagi
Yang tersisa padamu
Bahkan semua kenanganmu
Pergi bersamamu
Ya .. pergi
Dan hanya ..
Pergi

...
24 Juli 2017
Written by Ari Budiyanti

Senin, 23 Juli 2018

Tentangmu sang hujan

Masih tentangmu
(Hujan)

.....

Gemericikmu..masih sama
Dinginmu.. masih menusuk
Kenangan denganmu pun..
Masih ada di sana..

Kembali lagi malam ini..
Menemani gerlapnya malamku
Harapku segera..
Benar-benar terlelap..

Ingin sunyi saja..
Ingin sepi saja..
Di keheninganku
Yang tak pernah
Hanya hening

Di gemericik mu ..
yang masih sama..
Di percikanmu ..
yang juga senada..
Dan di kedinginanmu
yang terus menyapa..

Hantarkanku pada mimpiku
Hiburlahku dalam indahnya saja..
Jangan yang pahit berkelebat..
Ku hanya ingin terlelap
Dalam buaianmu sang hujan
....

Hujan lagi malam ini
Sudah mau tidur
Good night poem
July 24, 2017
Masih di tempat yang sama
Kos kos an kelapa dua
Written by Ari Budiyanti

Berbahagialah

Apakah kau bahagia dengan dia, kekasihmu?
Apakah kau bahagia dengan dia, pasangan hidupmu?
Apakah kau bahagia dengan dia, anakmu?
Apakah kau bahagia dengan dia, pekerjaanmu?
Apakah kau bahagia dengan orang tuamu?

Bahagiakan dirimu dengan dia
Dia yang ada di sekitarmu
Mungkin dia....
Keluargamu..
Kekasih hatimu..
Suamimu..
Istrimu..
Anak-anakmu...
Orang tuamu...
Pekerjaanmu..
Sahabat-sahabatmu..
Bahkan lelahmu

Bahagialah ..
Agar ku tak mencemaskanmu
Sepertikupun bahagia
Bersama buku-bukuku
Dan bunga-bungaku

Bahagia itu sesederhana
Mencintai apa yang menjadi milikmu
Karena Tuhanmu
Bermurah hati mengijinkanmu
Memiliki dia ...

......................
Di suatu senja
Di kos kos an
Hari Minggu
Juli 2017
Hari ke 23

Written by Ari Budiyanti

Don't

Don't. ..

Don't be kind to me..
Don't give me your attention. .
Don't show me your care..
Don't tell me everything
I may missunderstand

Don't. .
Please ..
Just..
Don't

For the distance
Will melt
My feeling
To you

....
July 23
2017

Written by Ari Budiyanti

Rasa Itu

Rasa itu ..
(Tidak selamanya padamu)

...
Ah kamu..
Siapa..
Bukan kamu
..
Mengapa ..
Aku mau..
Rasa itu..
Hanya sesaat..
Tertuju padamu ..

..
Ya kamu..
Apakah berat..
Bagimu..
Jika tahu..
Rasaku ..
Teenyata
Kamu..?

...
Tak mengapa
Siapakah bisa..
Menahan rasa..
Mengendalikan rasa..
Jika padamu..
Dimana salahku..
Aku pun tak mau
Karena ..
Bukan kamu
Atau aku..

Rasa itu..
Sesegera tiba..
Sekejap menetap
Sekejap meratap..
Namun..
Rasa itu..
Bukan selamanya
Mengarahmu..
Karena rasa itu..
Begitu sepihak..
Semau dia ..
...
Bukan semauku..
Atau semaumu..

Rasa itu..
Terkadang tinggal
Lama..
Namun..
Juga kadang sejenak..

Jadi ..
Tak usahlah tebeban..
Jika kau tahu
Rasaku padamu
Karena..
rasa itu..
Hanya sejenak saja
Mungkin...

Biarlah rasa
Tinggal di manapun
Ia ingin datang..
Dan biarkanlah pula
Dia pergi
Saat rasa itu
Tak berpihak

...
Hanya sebuah rasa
Yang tak kekal
Padamu
Yang di sana
.....
July 23
2017

Written by Ari Budiyanti

Sabtu, 21 Juli 2018

Aku .. Dia ... dan Hujan

Aku.. dia .. dan hujan
(Lagi)

Senja ini..
Dalam ketenangan yang meredup
Dalam keremangan yang membias
...
Derasmu tetiba datang 
Rasa syukurku di hatiku..
Menengok dia yang terbasahkan anginmu
Yang tersegarkan dinginmu
...
Dia kini selalu mudah ku sua
Dia kini selalu menemaniku
Semenjak pagi ini
Dia telah menjadi milikku
Dia menjadi pelipur sepiku..

Dia masih menyapaku dengan senyumnya
Dia masih menyemarakan hariku dengan cerianya
Dan dia selalu di sana saat ku ingin melihatnya..

Dia tidak mengeluh oleh dinginnya
Dia semakin bersinar berpadu derasnya
Mahkotanya tetap tegak berdiri
Sekalipun sang angin menerpanya keras..
Syukurlah dia masih tetap bersemangat..

Hujan malam ini menemaniku
Juga menemani dia
Hujan malam ini melegakanku
Karena dinginnya dia sukai
Karena percikannya semakin membinarkannya...

Dia dia dan dia..
Ada aku .. dia .. dan hujan..
Di senja tadi
Dan masih hingga kini

July 22
2017

Jumat, 20 Juli 2018

Rindu yang serupa

Menghilang..
Dan dengan cepat pergi ...
Kemanakah? ..
Dan tak ku tahu..
Senyap itu..
Sepi itu ..
Kembali lagi
Tetiba menyapa.
Mengapakah?..
Dan ku pun tak mengerti
Lalu..
Bukan selanjutnya..
Namun berlalu
Henti..
Bukan berhenti
Hanya terhenti
Sesaat saja
Lalu kembali..
Dan lagi ..
Dimanakah ?
Aku pun masih tak paham
Engkaukah dia
Di sana
Dalam sepi yang sama
Yang tak tertahankan
Dalam rindu yang serupa
Yang tak terasakan
...

Written by Ari Budiyanti
21 Juli 2017

Kamis, 19 Juli 2018

Flowers in the rain

I cry
I am so sad
Sadly saw them
They are too beautiful
Their crown fell down
Piece by piece
The rain drops
Too hard
Too heavy
Too bad
..
I couldn't make it stop

The wind too fast
So fast
So hurt
I can't stop it too
But..
They can just stay
Stand still
But hurt
Can't run
Can't go anywhere
Again
Just stay..
Even so cold
And hurt again

Poem by me..
Not poem may be
Just a writing

Ari Budiyanti
July 19 th
2017

Sabtu, 30 Juni 2018

Terindahmu di hatiku sudah

Dan aku ..
Menahan diriku sepenuhnya..
Tak menulis kisahmu di sini..
Kisah kita..
Karena ku tak mau kau tahu ..
Dan mencemaskan ku..
Namun semua tentang kita..
Telah tertulis indah ..
dalam larik larik puisi di hatiku
..kenangan tentangmu..
Kebaikan hatimu..
Kasihmu . ..
Semua terekam manis di kalbuku
Tak usah cemaskan aku
Karena aku baik baik saja ..
...

Terimakasih teruntukmu di sana
..
30 Juni 2017
Written by Ari Budiyanti
Sebuah kisah batin

Rabu, 30 Mei 2018

Yang terasai

Kita bisa merasa keindahan
Bila hati kita penuh
Kita menikmati keindahan
Bila jiwa kita terisi

Hanya saat kita
Melimpah isi hati
Semua keindahan terasai
Dalam kepenuhan jiwa

Senin, 28 Mei 2018

Bunga rumput

Sebuah perenungan

Bukankah aku si bunga rumput
Yang seringkali tidak kau ingini keberadaannya
Ditengah aneka bunga cantik pilihanmu
Untuk menjadi koleksi indah di tamanmu
Meski demikian itu bukan masalah besar
Seandainya kau lupa membersihkan tamanmu
Aku akan tumbuh disela sela tanaman bungamu
Sampai aku pun menunjukan padamu
Bahwa aku pun berbunga indah seperti yang lainnya
Hanya saja keberadaanku tidak kau inginkan
Namun Penciptaku memperhatikanku
Tetap mendandaniku dengan keindahanku
Yang mampu menarik perhatianmu padaku
Sehingga terpampanglah gambarku di face book mu
Dan dikagumi pula keindahanku oleh sahabat-sahabatmu

28 Mei 2014

Kamis, 10 Mei 2018

Masih merindumu saja

Aku terus merindu lagi dan lagi
Aku ingin secepat itu menepis rasa
Namun pesonamu mencengkeram erat hatiku
Ku sungguh tak kuasa melepasmu dalam sejenak waktu
Hati seolah terus menginginkanmu
Kalbu terasa terus memintamu hadir di anganku
Aku tak kuasa menahan gejolak  karena jiwa yang merasa
Ah kamu..
Mengapa masih saja membayangi hariku
Bila nanti kau sungguh pergi
Bila kau nanti sungguh tiada di sampingku
Aku akan merasa apakah..
Seandainya aku tak sanghup melepas semua rasa
Lalu bagaimana..
Hanya Tuhan ...
Yang ku tahu akan menolongku nanti dan kini
Untuk bisa melalukan rasa padamu
Untuk  bisa menikmati kepergianmu
Sebagai pengingat sebuah kisah sejati
Bahwa mencinta memang terkadang terluka
Bahwa mencinta tak selalu berakhir bersama
Bahwa hanya cinta Tuhan yang kekal menyertai langkahku
Bahwa hanya Tuhan yang paling paham hatiku
Dalam segala rasaku padamu
Dalam segala masa kehilanganku atasmu
Biarlah Tuhan yang menguatkanku
Itu doaku
Dan biarlah kau bahagia dengan hidupmu
Dan pun menemukan kasih sejatimu
Meski mungkin bukan aku

Kamis, 03 Mei 2018

Saat berakhir yang sesaat

Bila itu sesaat saja
Harus rela
Bila itu sementara
Pun harus terima
Karena kisah itu hadir
Dalam sejenak bagai takdir
Namun tak selamanya
Karena kefanaannya

Kisah ku denganmu
Hadir dalam sekejap mata
Dan berakhir pula
Dalam sejengkal langkah
Hati sedikit saja terkoyak
Oleh lara yang menyeruak
Jiwa sedikit meresah dalam lelah
Karena akhir yang sekejap

Ku tahu segera ku pulih nanti
Saat hati kembali tertata rapi
Menanti lagi kisah baru
Yang pastinya nanti terajut
Dalam indahnya pesona lainnya
Karena ku tahu kisah lain kan tiba
Selama nafas masih ada
Hanya menjalani dengan rela

Jumat, 27 April 2018

Rindu lagi

Saat bersama membawa suka
Saat terpisah membawa rindu
Saat nanti bertemu lagi menjadi penantian
Rasa dalam hati tak ada lagi penahannya
Terus menyeruak semakin nampak
Sudah merindukanmu saja

Kamis, 26 April 2018

Saat Bersamamu

Sejenak bersamamu
Aku ingin menghentikan waktu
Sesaat di dekatmu
Aku ingin jam dinding berhenti berdetak

Aku hanya ingin bersamamu
Tanpa akhir

Rabu, 25 April 2018

Hujan di bulan April

Hujan
Engkau hadir lagi kini
Memberiku kisah baru
Bukan lagi kisah sendu
Seperti di masa lalu

Hujan
Engkau kembali memberiku rasa
Menggugah kalbu mewarna
Menceriakan hati tertawa
Membuatku selalu bahagia

Hujan
Hadirmu di April ini
Seiring musim semi di nurani
Yang setia memberi
Kehidupan jiwa penuh arti

Hujan
Janganlah memberikan kelabumu
Biarkan aku bersama percikmu
Menyegarkan hati merindu
Yang masih juga menanti kekasih kalbu