Di benuamu mulai mendingin
Di sini masih terik
Sesaat kelabu mendung mengintip
Untuk menitipkan percikan airnya
Yang terkadang bukan sekedar terpercik
Namun tercurah limpah di beberapa tempat
Bukan setitik menyisakan alirannya
Karena terkadang menggenang lama
Di benuamu kau mengenakan penghangat
Sang penangkal dingin yang menderu kalbu
Di sini masih berteman pemberi angin
Dan juga mungkin pembawa dingin
Namun dua musim yang berbeda
Tak juga kuasa meredam rasa
Yang seolah terus sama di setiap musim
Sekalipun berganti dan terus berganti
Namun rasa itu tetap sama padamu
Yang ada di benua lainnya
......
Sebuah rindu yang sendu di sudut kalbu
Desember 10, 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar