Malam bergulir lagi kini
Menggantikan senja mengusir mentari
Lekat pekatnya membias hati
Akan hadirnya sejumput rindu menari
Kau begitu terjauhkan
Tak terjangkau gapaian tangan
Tak teraih hangat dekapan
Tak tersentuh lembut buaian
Malam semakin larut
Memberi nyeri terus memagut
Membawa kenangan tertutup kabut
Melarikan semua galau yang menuntut
Mungkinkah malam segera pergi
Digantikan semburat emas langit pagi
Menantikan hangat sinar matahari
Memadamkan semua rasa nyeri
Terus malam ini terjalani
Dalam semua kisah memori
Menanti lagi dan lagi pun lagi
Dalam sepandang lamunan diri
..
Written by Ari Budiyanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar