Menjadi titik-titik air nampak dihadapan
Sisa gerimis kapankah ku tak paham
Mungkin seharian karena kebersamaan
Membuatku lupa ada hujan
Bahagia saat bersama yang terkasih
Cerah ceria hati lupa penat yang ada
Bahagia penuh tawa dalam canda
Sukacita tak terbendung karena bersua
Meski hanya sejenak saja
Namun memberi penghiburan nyata
Di tengah kesibukan menerpa
Yang sejenak itu membawa suka
Saat kulihat lagi butiran air itu
Tersebar rapi di atas kaca jendela
Tak bisa kuhilangkan sisa hujan
Begitu juga segala indahnya kenangan
Bila sejenak itu berlalu segera
Seperti butiran sisa hujan
Pun bersegera hilang nantinya
Tidaklah begitu dengan kebahagiaan
Akan selalu di hati bertahan
Keindahan bersama para keponakan
...
Sebuah kisah di tulis di bus antar kota warna merah, ketika waktu kunjungan tepah usai dan kembali pada kepenatan pekerjaan esok hari. Semangat.
Written by Ari Budiyanti
14 April 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar