Kemelut menggelayut
Membawa memori terhanyut
Akan rindu masa lalu
Saat hidup tanpa kalut
Sudahkah penat bertambah berat
Mengiringi langkah kaki menapaki hidup
Jangankan gairah hidup dan semangat
Harapan yang sarat akan redup
Ah jiwaku kemanakah lajumu
Apakah pembuat dahaga kalbumu
Terlupakah akan Sang Pemandu
Yang tak pernah lekang oleh waktu
Bilakah surut badai di perjalanan
Mengiringi kemelut hati tersembunyi
Adakah kisah lain kehidupan
Dalam dambanya pecahkan misteri
Ketika nadi mulai letih
Dalam gurat-gurat pesona resah
Mendung langit hati menambah perih
Membutuhkan sauh penghalau gundah
Ah kemelut
Akankah kau segera berlalu
Hanya dalam dua tangan bertelut
Berpasrah dalam rangkaian doa bertalu
..
Written by Ari Budiyanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar