Menatap indahmu
Semarak ekormu
Bertahtakan mata semu
Mempesona berkilau terkena sinarmu
Kau rebakkan tanpa ragu
Memamerkan rentangan belakangmu
Yang adalah sumber cemerlangmu
Menarik setiap mata memandangmu
Tenunan indah larik-larik warnamu
Beri cerah nuansa hijau, biru dan ungu
Tak berani mendekatimu
Karena tajamnya mata dan paruhmu
Kau sungguh indah tak terkira
Tak mampu mulut bersuara
Membicarakan desain indah Pencipta
Dalam sebuah maha karya
Engkaulah burung Merak Sang Primadona
..
Written by Ari Budiyanti
5 Mei 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar