Diujung timur pulau Jawa
Semuanya berawal kisah
Saat cinta pertama terajut
Dalam sebuah nyata bahasa
Bertahun merangkai untaian cerita
Menebarkan makna dari cinta
Pada semua yang tersua
Dalam derap tangis pun tawa
Mengalirkan sepenuh cinta
Tanpa memilih terus mengalir
Tanpa membedakan yang disebut kasta
Karena hanya cinta saja
Perjalanan berakhir penuh kenangan
Tersirat dalam segala benda pemberian
Tanda tersedihkan perpisahan
Meninggalkan ujung kota di Timur Jawa
Berlanjut tanpa henti cinta mengembara
Dalam bentangannya ke tengah pulaunya
Dalam kisah indah mengalir sama
Tetap memberi makna pada jiwa-jiwa
Mengejar ketertinggalan dalam gejolak
Bertarung melawan segala pergumulan
Berjuang menyelesaikan setiap panggilan
Dalam mulianya sebuah perjuangan
Tal terhenti hanya di tengah pulau Jawa
Berlanjut kisah perjalanan indah
Menuju sisi Barat pulau yang sama
Dalam segala pernak-pernik yang senada
Masih bersua mreka yang dianggap kecil
Mreka yang sering terlupakan suaranya
Mreka yang dianggap belum mengerti
Mreka yang selama ini justru mengajarku
Tak lekang waktu mempersatukan
Antara rindu menunaikan cinta
Pada mereka yang membutuhkan karya
Bukan sekedar kata-kata
Dalam berat dan penat saling beradu
Pun emosi saling berseteru
Seolah memberi pertanda agar mengadu
Pada Sang Khalik Sang Pemandu
Bilakah perjalanan cinta ini diakhiri
Bilakah segala daya juang terhenti
Bilakah lelah mengasihani diri
Bilakah waktunya semua selesai
Pengembara cinta ingin lagi melangkah
Menuju sisi lain dalam pulau ini
Apakah perjalanan harus berganti
Atau masihkan tetap dalam jalur lama
Semoga pada akhirnya nanti
Segala perjalanan pada arah pasti
Agar tiada ingin berhenti
Terlebih mengakhiri
Pengembara Cinta dalam renung diri
Ditemani kerlip bintang penuh pesona
Menunggu sebuah keputusan nurani
Untuk melanjutkan perjalanan tertata
...
Written by Ari Budiyanti
19 September 2019
#PuisiHatiAriBudiyanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar